Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PENGGUNAAN POLA PENGEMBANGAN PERKEBUNAN KARET PADA PETANI DI KECAMATAN KUANTAN HILIR Dewi Novita Sari; Hainim Kadir; Rahmita Budiartiningsih
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi Vol 2, No 2 (2015): Wisuda Oktober 2015
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research was conducted in Kuantan Hilir district. The election of this area on the basis that most of the population Kuantan Hilir regency eyed quest in the plantation sector. This study took place in April 2015 until the month of May 2015. The purpose of this study are: to analysis the pattern of development of rubber plantation to farmers in Downstream Kuantan district. The method used in this research is descriptive analysis and qualitative analysis. Data has been obtained are gathered, in the tabulation, and analysis using statistical analysis of non parametik. To complete this study, the authors used primary data obtained from questionnaires that ask authors to respondents, include land owned, type of rubber, the produced and income. as well as secondary data obtained from the goverment agencies Kuantan Singingi and Office Kuantan Hilir. The results of this study indicate that Downstream Kuantan farmers currently use Ex SRDP pattern and self organize pattern. Then the average income of farmes Ex SRDP pattern Rp53.793.000 respondents/year and the average income of farmers self organize pattern Rp53.393.000 respondents/year. The results obtained by T test that production and income farmers pattern Ex SRDP and self organize Since t count smaller than t table is Ex SRDP pattern to (0,5<1,665), and t count self organize pattern (1< 1,992) t table for 95% confidence level. It can be concluded immediately null hypothesis (Ho)is accepted and the hypothesis (Hi) is rejected, so that production and revenues of the farmers Ex SRDP and self organize there is no real difference.Keywords : Ex SRDP Pattern, Self Organize Pattern, Income, and Production.
FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KERJA DI PT. TAPIOKA TEGUH WIBAWA BAKTI PERSADA LAMPUNG UTARA Dewi Novita Sari
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 13, No 1 (2019): (Upload ulang versi cetak)
Publisher : Department of Environmental Health, Tanjungkarang Health Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/rj.v13i1.2770

Abstract

Kecelakaan kerja disebabkan oleh faktor manusia dan faktor lingkungan Faktor manusia meliputi, kurang pendidikan, menjalankan pekerjaan tanpa mempunyai kewenangan dan tidak sesuai keahlian, pemakaian alat pelindung diri, bekerja melebihi jam kerja. Sedangkan faktor lingkungan meliputi peralatan yang tidak layak pakai, terdapat api di tempat bahaya, pengamanan gedung yang kurang standar, pencahayaan, kebisingan.Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran faktor penyebab kecelakaan kerja di PT Tapioka Teguh Wibawa Bakti Persada Kecamatan Blambangan Pagar Kabupaten Lampung Utara. Variabel yang diteliti adalah penggunaan alat pelindung diri (APD), waktu kerja, pencahayaan dan kebisingan. Penelitian bersifat deskriptif yang melibatkan seluruh pekerja bagian produksi, sebanyak 70 orang, Pengumpulan data dengan pengukuran, observasi dan wawancara. Hasil penelitian mendapatkan bahwa tingkat penggunaan APD pada pekerja masih rendah, berkisar antara 25,7-64,3%. Hasil pengukuran intensitas pencahayaan belum sesuai dengan persyaratan, dan intensitas kebisingan telah melebihi NAB yang diperbolehkan. Perlu upaya pengendalian untuk menghindari terjadinya gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja.
HUBUNGAN KELEBIHAN BERAT BADAN DENGAN PERUBAHAN KONSEP DIRI PADA MAHASISWA AKPER PANTI KOSALA SURAKARTA Tunjung Sri Yulianti; Dinar Ariasti; Dewi Novita Sari
KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan Kosala
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Kosala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.322 KB) | DOI: 10.37831/jik.v1i2.58

Abstract

Background. Being overweight is a condition where a person has a weightheavier and than ideal weight. While the self concept of individuals is all ideas,thoughts and beliefs which is known and undestanded by theirself.The Purpose of this study was to determine the relationship between overweight and changes in self concept of the students of Panti Kosala Surakartanursing academy by 2013.Subject used in this study were the students of Panti Kosala Surakarta nursingacademy. The sampling was total sampling and the number of sampling were30 students.Methods This study was held at Panti Kosala Surakarta nursing academy, usedthe correlation method with cross sectional approach. Data were collected usinga queshionare test with significance level α = 0,05.The Conclusion The result showed x2 count < x2 table (7,3668 < 9,448). It canbe concluded that there was no relation between overweight and changing inself concept of individuals.Keywords : Overweight, Self Concept
Hubungan Ibu Pekerja dengan Perkembangan Anak Balita Usia 3-59 Bulan di Wilayah Kerja Posyandu 1 Banyu Biru Mauk dengan Menggunakan Kuesioner Praskrining Perkembangan (KPSP) Dewi Novita Sari; Salsabil Salsabil Nadiyyah; Leli Hesti Indriyati
Sanus Medical Journal Vol. 5 No. 2 (2023): Sanus Medical Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/sanus.v5i2.14491

Abstract

Penelitian ini melihat hubungan antara ibu pekerja dengan perkembangan balita usia 3-59 bulan dengan menggunakan Kuesioner Praskrining Perkembangan (KPSP) yang dilakukan pada bulan Januari 2022 sampai April 2022 di Posyandu 1 Banyu Biru Mauk. Penelitian ini dilakukan menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Responden pada penelitian ini sebanyak 48 orang ibu yang terdiri atas ibu rumah tangga dan ibu pekerja. Hasil penelitian didapatkan sebanyak tiga dari 48 balita (6%), mengalami perkembangan terlambat. Berdasarkan hasil penelitian tidak didapatkan hubungan antara ibu pekerja dengan keterlambatan perkembangan pada anak balita (p=1,000). Dari penelitian ini disarankan penelitian selanjutnya dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan menambahkan beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan