Rais Dzulfikri
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Filsafat Sebagai Ruang Introspeksi dalam Menyikapi Isu Politisasi Agama Rais Dzulfikri; Kurnia Alfi Rianti; A. Fauzan Hidayatullah
JURNAL TAPIS Vol 16, No 1 (2020): Jurnal Tapis
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.123 KB) | DOI: 10.24042/tps.v16i1.6821

Abstract

 Abstract:This article aims as an introspection that in addressing the issue of politicization of religion when viewed from a philosophical point of view, which in this synthesis is a conception in which to gather all the knowledge obtained to compile a view. The problem is focused on the issue of religious politicization that has been rife lately where the contestation of prospective rulers in various parts of Indonesia uses religion in politics that aims to dominate power by bringing religious values so that it raises holistic values among the people and reap as many voices as possible. in the general election. The politicization of religion is a neo-khawarij movement if it incorporates elements of theology in its doctrine. To approach this problem, theoretical references in the form of several books in the form of authentic hadith, philosophy, and politics, as well as related journal articles in the form of politicization of religion and its relation to natural resources are analyzed qualitatively. The study in this article concludes that the issue of religious politicization is feared to be a diversion of issues in the mass media by the capitalists to cover up the exploitation of their natural resources. Keywords: Synthesis, Philosophy, The Politicization of Religion. Abstrak: Artikel ini bertujuan sebagai introspeksi bahwasanya dalam menyikapi isu politisasi agama jika ditinjau dari segi filsafat yaitu dimana pada sintesa ini merupakan konsepsi dimana mengumpulkan semua pengetahuan yang diperoleh untuk menyusun suatu pandangan. Masalah difokuskan pada isu politisasi agama yang marak terjadi pada akhir-akhir ini dimana kontestasi calon penguasa di berbagai daerah di belahan Indonesia menggunakan agama dalam berpolitik yang bertujuan untuk mendominasi kekuasaan dengan membawa nilai agama sehingga memunculkan nilai holistik di kalangan masyarakat dan meraup suara sebanyak-banyaknya dalam pemilihan umum. Politisasi agama merupakan gerakan neo-khawarij jika memasukkan unsur teologi dalam doktrinnya. Guna mendekati masalah ini digunakan acuan teori berupa beberapa buku berupa buku hadits shahih, filsafat, dan politik serta artikel jurnal terkait yang berupa politisasi agama dan kaitannya dengan sumber daya alam dan dianalisis secara kualitatif. Kajian pada artikel ini menyimpulkan bahwa dengan adanya isu politisasi agama dikhawatirkan menjadi sebuah pengalihan isu di media massa oleh pihak kapitalis agar dapat menutupi eksploitasi sumber daya alam yang mereka lakukan.Kata Kunci: Sintesa, Filsafat, Politisasi Agama.