Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Dinamika Ekosistem Perairan Di Teluk Lampung: Pemodelan Gabungan Hidrodinamika-Ekosistem Alan Frendy Koropitan; Safwan Hadi; Ivonne M. Radjawane; Ario Damar
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 11 No. 1 (2004): Juni 2004
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.003 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika ekosistem perairan di Teluk Lampung dengan menggunakan gabungan model hidrodinamika-ekosistem dengan pendekatan numerik. Secara umum, hasil simulasi pola arus residu M2 cenderung masuk dari mulut teluk sebelah barat, sebagian terus memasuki sampai kepala teluk dan sebagian keluar kembali dari mulut teluk bagian timur. Selain itu, terlihat pula adanya suatu eddy yang mengalir berlawanan arah jarum jam di sekitar kepala teluk. Pola penyebaran masing-masing kompartimen ekosistem hasil model memiliki kesamaan dengan hasil pengamatan di lapangan, serta konsisten dengan pola arus residu M2. Pengaruh suplai dari sungai, interaksi antara proses biologis seperti produktifitas primer, sekunder (pemangsaan), kematian alami plankton, serta proses dekomposisi oleh bakteri belum begitu berperan dalam neraca dan standing stock ekosistem di Teluk Lampung. Peranan suplai dari laut lebih dominan dibanding dengan proses-proses biokimiawi yang berinteraksi di dalam teluk. Hasil perhitungan tingkat efisiensi aliran energi dari proses dekomposisi dan produksi urine zooplankton ke produktifitas primer mengalami kehilangan sebesar 30.48 %, sementara dari produktifitas primer ke produktifitas sekunder (pemangsaan) mengalami penambahan 17.24 %.Kata kunci: dinamika ekosistem, Teluk Lampung, gabungan model hidrodinamika-ekosistem, arus residu M2.
Dinamika Seas dan Swell dari Laut China Selatan ke Teluk Jakarta: Studi Kasus Kejadian Badai Hagibis, November 2007 Nining Sari Ningsih; Arief Rachman; Safwan Hadi; Farrah Hanifah
Jurnal Teknik Sipil Vol 26 No 1 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2019.26.1.8

Abstract

Karakteristik dinamika seas dan swell di sepanjang perairan Laut China Selatan-Teluk Jakarta pada waktu terjadi Badai Hagibis (18"“27 November 2007) dikaji dengan menggunakan metode pemodelan spektrum gelombang untuk mengetahui kontribusi gelombang yang dibangkitkan angin (gelombang angin) terhadap kejadian rob tanggal 25 November 2007 di pantai utara Jakarta. Pada penelitian ini, dilakukan pula uji coba simulasi model spektrum gelombang yang mengacu pada kedalaman tetap (batimetri) dan pada kedalaman total (jumlah batimetri dan pasang surut astronomis) untuk mengetahui pengaruh pasang surut astronomis terhadap hasil simulasi model gelombang yang dibangkitkan angin. Hasil simulasi menunjukkan bahwa gelombang angin di Teluk Jakarta pada tanggal 25 November 2007 didominasi oleh swell dengan tinggi gelombang ~11 cm yang diduga berasal dari Laut China Selatan sebagai daerah pembangkitan badai.Characteristics of seas and swell dynamics along South China Sea-Jakarta Bay waters during Cyclone Hagibis passage (18"“27 November 2007) have been studied using a spectral wave model to understand the magnitude of wind wave contribution to flooding event on November 25, 2007 along the northern coast of Jakarta. In this study, the model simulation was conducted using two kinds of water depth input, namely fixed water depth and timevarying water depths resulting from tides in order to obtain a better understanding of tidal influence on wind wave simulations. The simulated result shows that wind wave in the Jakarta Bay was dominated by swell with significant wave height of ~11 cm. It was expected that the swell propagated from the South China Sea as a storm generating area.