Ikke Siti Muflihah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BERPIKIR PESERTA DIDIK Ikke Siti Muflihah; Nani Ratnaningsih; Vepi Apiati
Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jarme.v1i1.628

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan koneksi matematis ditinjau dari gaya berpikir peserta didik dalam mengerjakan soal pada materi bangun ruang sisi datar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknikpengumpulan data yang digunakan dengan melaksanakan tes gaya berpikir dan tes kemampuan koneksi matematis. Instrumen yang digunakan berupa instrumen tes gaya berpikir yang dirancang oleh Park John Lee Tellier dan instrumen tes kemampuan koneksi matematis. Penelitian dilaksanakan di VIII A MTs Negeri 6 Ciamis, dengan 8 orang peserta didik yaitu dua peserta didik dari masing-masing gaya berpikir secara purposive sampling berdasarkan jawaban peserta didik yang paling benar dan dapat memberikan informasi secara lisan mengenai hasil pekerjaannya. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan tahap-tahap yang meliputi reduksi data, pengujian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik dengan gaya berpikir sekuensial konkret dan acak konkret memenuhi indikatormengenali dan menggunakan hubungan di antara ide-ide matematika, memahami bagaimana ide matematika saling berhubungan dan saling membangun untuk menghasilkan keseluruhan yang koheren, serta mengenali dan menerapkan matematika dalam konteks di luar matematika. Sedangkan peserta didik dengan gaya berpikir sekuensial abstrak hanya memenuhi indikator mengenali dan menggunakan hubungan di antara ide-ide matematika, serta mengenali dan menerapkan matematika dalam konteks di luar matematika. Peserta didik dengan gaya berpikir acak abstrak hanya memenuhi indikator mengenali dan menggunakan hubungan di antara ide-ide matematika, serta memahami bagaimana ide matematika saling berhubungan dansaling membangun untuk menghasilkan keutuhan yang koheren.