Sri Retno Anggraini
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Authentic Research on Mathematics Eduacation (JARME)

PROSES BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA BERDASARKAN TAHAPAN WALLAS DITINJAU DARI GENDER Sri Retno Anggraini; Lutfiyah Lutfiyah; Aswar Anas
Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jarme.v3i1.2453

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses berpikir kreatif matematis siswa berdasarkan tahapan Wallas ditinjau dari perbedaan gender. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu soal tes dan wawancara. Subyek penelitian terdiri dari dua kelompok gender yaitu kelompok gender laki-laki dan kelompok gender perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses berpikir kreatif siswa laki-laki mampu melakukan ke empat tahapan Wallas. Akan tetapi disetiap tahapan Wallas, siswa laki-laki hanya mampu melakukan 1 atau 2 kriteria berpikir kreatif. Yaitu siswa laki-laki hanya mampu melakukan kriteria berpikir kreatif kebaruan saja pada tahap persiapan, selanjutnya pada tahap inkubasi siswa laki-laki melakukan kriteria berpikir kreatif kefasihan dan keluwesan, serta pada tahap iluminasi dan verifikasi melakukan kriteria berpikir kreatif kefasihan saja. Sedangkan proses berpikir kreatif siswa perempuan mampu melakukan ke empat tahapan Wallas. Akan tetapi disetiap tahapan Wallas, siswa perempuan hanya satu tahapan saja yang mampu melakukan ke tiga kriteria berpikir kreatif yaitu kefasihan, keluwesan dan kebaruan pada tahap persiapan, untuk ketiga tahapan lainnya hanya melakukan 1 atau 2 kriteria berpikir kreatif saja. Yaitu pada tahap inkubasi melakukan kriteria berpikir kreatif kefasihan dan keluwesan, serta pada tahap iluminasi dan verifikasi melakukan kriteria berpikir kreatif kefasihan saja.