Estu Nugroho
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KERAGAMAN GENETIK BEBERAPA POPULASI IKAN BATAK (Tor soro) DENGAN METODE RANDOM AMPLIFIED POLYMORPHISM DNA (RAPD) Estu Nugroho; Kadarwan Soewardi; Adi Kurniawirawan
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 14 No. 1 (2007): Juni 2007
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.58 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman genetik ikan batak dari beberapa lokasi yang berbeda. Ikan batak yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dari Sungai Tarutung, Sungai Bahorok, Sungai Aek Sirambe dan Sungai Asahan di provinsi Sumatera Utara, dan dari Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode Random Amplified Polymorphism DNA (RAPD). Hasil penelitianmenunjukkan bahwa nilai rata-rata heterozygote adalah antara 0.0909 – 0.1407. Populasi ikan batak dariTarutung dan Bahorok memiliki jarak genetik paling dekat dengan nilai 0.1272 dan populasi ikan batak dari Asahan dan Aek Sirambe memiliki jarak genetik paling jauh dengan nilai 0.3106. Dari dendogram jarak genetik terlihat bahwa terjadi dua pengelompokkan populasi, kelompok pertama terdiri dari populasi Tarutung, Bahorok dan Asahan, dan kelompok kedua terdiri dari populasi Sumedang dan Aek Sirambe.Kata kunci: ikan batak, Tor soro, RAPD. 
ANALISIS KERAGAMAN GENETIK BEBERAPA POPULASI IKAN BATAK (Tor soro) DENGAN METODE RANDOM AMPLIFIED POLYMORPHISM DNA (RAPD) Estu Nugroho; Kadarwan Soewardi; Adi Kurniawirawan
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 14 No. 2 (2007): Desember 2007
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.428 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman genetik ikan batak dari beberapa lokasi yang berbeda. ikan batak yang digunakan dalam penelitian ini di kumpulkan dari sungai tarautung , sungai Baho-rok. sungai Aek Sirambe dan sungai asahan dinprovinsi sumatera utara , dan dari kabupaten sumedang,jawa barat . penelitian ini menggunakan metode random Amplified Polymorphism DNA (RPAD). Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata heterrozzygote adalah antara 0.0909-0.1407. populasi ikan batak dari tarutung bahorok memiliki jarak genetik paling dekat dengan nilai 0.1272 dan populasi ikan batak dari asahan dan aek sirambe memiliki jarak genetik paling jauh dengan nilai 0.3106 dari dendogram jarak genetik terlihat bahwa terjadi dua pengelompokan populasi , kelompok pertama terdiri dari populasi tarutung, bahorok dan asahan, dan kelompok kedua terdiri dari populasi sumedang dan Aek Sirambe Kata Kunci: ikan batak, Tor soro ,RAPD