Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS KECAMATAN PASAR REBO Apia Unmehopa; Sutanto Priyo H
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 6, No 1 (2016): jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.598 KB) | DOI: 10.52643/jbik.v6i1.161

Abstract

Pneumonia adalah infeksi akut jaringan paru-paru (alveoli) pada balita yang  ditandai dengan gejala batuk dan atau kesukaran bernapas atau napas cepat. Kelompok yang paling beresiko adalah balita usia < 1 tahun. WHO memperkirakan lebih dari 2 juta balita meninggal karena pneumonia di dunia. Selain usia, malnutrisi dan gangguan imunologi juga akan memperbesar resiko anak balita terkena penyakit ini (Riskesdas, 2013). Puskesmas kecamatan Pasar Rebo merupakan pusat pelayanan kesehatan yang berada di wilayah Jakarta Timur. Dari data program P2 ISPA puskesmas kecamatan Pasar Rebo, jumlah penemuan kasus pneumonia (Case Detection Rate) pada kurun 2014 adalah 64 kasus (IR 3.6 %). Sementara dari hasil studi pendahuluan, jumlah balita yang didiagnosis dengan pneumonia sejak Januari s.d April 2015 adalah sebanyak 110 orang. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan  faktor-faktor yang berhubungan dengan pnemonia. Jenis penelitian kuantitatif  dengan rancangan kasus kontrol, jumlah sampel kasus 37 dan kontrol 111  balita 0-59 bulan yang terdaftar dalam register poliklinik MTBS periode Januari-Juni 2015. Hasil analisis bivariat hanya 1 (satu) variabel  yang bermakna yakni status gizi, dimana status gizi kurang mempunyai risiko 4 (empat) kali lebih untuk terjadi pnemonia pada balita (OR 4.180,1.059-16.495, nilai p < 0,04),sedangkan umur, jenis kelamin, vitamin A, tidak ada hubungan bermakna dengan kejadian pnemonia pada balita. Kata Kunci: pnemonia Balita,status gizi.