Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAMBARAN FUNGSI PENDENGARAN PENERBANG HELIKOPTER SKUADRON 11/SERBU PERIODE TAHUN 2019-2020 Sigit Sasongko; Awan Buana; Wildan Kurniawan
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V9I1.15097

Abstract

Gangguan Pendengaran Akibat Bising (GPAB) adalah tuli saraf akibat paparan bising keras dalam waktu lama. Di lingkungan militer sering dijumpai personil dengan GPAB. Salah satu profesi yang berisiko terjadi GPAB adalah penerbang, dengan beberapa faktor yang berpengaruh adalah usia dan lama kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengambil data epidemiologi tentang fungsi pendengaran para pilot helikopter yang berisiko terjadi GPAB. Penelitian bersifat deskriptif observasional kuantitatif dengan desain potong lintang. Subjek penelitian adalah penerbang helikopter Skuadron-11/Serbu di Lanud Achmad Yani, Semarang berjumlah 32 orang, yang diambil dari data rekam medik. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Hasil audiogram menunjukkan 32 orang penerbang adalah normal, pada seluruh kategori usia dan lama kerja. Hasil ini disebabkan penggunaan alat pelindung telinga (APT) berbentuk helm penerbang yang telah sesuai, yang mereduksi bising lebih dari 14 dB pada frekuensi 250 Hz, 21 dB pada frekuensi 1000 Hz, 26 dB pada frekuensi 2000 Hz, 37 dB pada frekuensi 4000 Hz, dan 42 dB pada pada frekuensi 8000 Hz.. Lama kerja penerbang tergolong singkat dengan jadwal latihan terbang hanya 2 kali seminggu dan lama terbang sekitar 2-3 jam. Kesimpulan penelitian menunjukkan gambaran fungsi pendengaran normal pada seluruh prajurit penerbang helikopter Skuadron-11/Serbu, berdasarkan usia dan lama kerja.
Diplomasi Insurjensi dalam Peperangan Asimetrik Sigit Sasongko
DEFENDONESIA Vol 1 No 1: Defendonesia Desember 2013
Publisher : Lembaga Kajian Pertahanan Strategis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.074 KB) | DOI: 10.54755/defendonesia.v1i1.1

Abstract

Dalam melakukan perlawanan terhadap pemerintahan yang sah, organisasi insurjensi mengaplikasikan banyak metode dan pendekatan. Bila awalnya organisasi insurjensi lebih cenderung bergerak dengan jalan kekerasan, dewasa ini organisasi insurjensi tersebut melakukan transformasi dengan melakukan perlawanan melalui perjuangan-perjuangan softpower-nya. Salah satunya adalah dengan menggunakan upaya diplomasi baik di dalam maupun di luar negeri, kemudian membentuk anggapan bahwa perjuangan untuk memperoleh hati dan pikiran rakyat telah berkembang menjadi upaya berupa perjuangan untuk merebut hati dan pikiran komunitas internasional guna mendukung perjuangan organisasi insurjensi tersebut dalam rangka meraih political ends-nya. Dalam esai singkat ini, penulis berusaha mengulas bagaimana hubungan pergerakan insurjensi di dalam dan di luar negeri dengan tujuan untuk mengetahui apakah keberhasilan diplomasi organisasi insurjensi di luar negeri dalam mengambil simpati internasional berkorelasi dengan kemampuan dan manuver organisasi tersebut di dalam negeri.
UJI ORGANOLEPTIK DAN KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA FRUITGHURT SARI JAMBU BIJI MERAH Ania Kurniawati Purwa Dewi; Siska Telly Pratiwi; Khomaini Hasan; Sigit Sasongko; Yulistio Hanif; Desi Veronika Pardosi
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 4 No 3 (2021): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.398 KB)

Abstract

Fruitghurt jambu biji merah merupakan produk fermentasi jambu biji merah menggunakan bakteri asam laktat (BAL),yaitu Lactobacillus acidophilus yang merupakan bakteri probiotik handal yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Pada penelitian sebelumnya didapatkan bahwa penambahan tapioka 0,5% dan sukrosa 10% menunjukkan pertumbuhan Lactobacillus acidophilus yang paling baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fruitghurt jambu biji merah yang paling disukai oleh panelis ditinjau dari warna, aroma, rasa, dan tekstur serta uji karakteristik fisikokimia biji jambu biji merah yang difermentasi oleh Lactobacillus acidophilus dengan penambahan sukrosa dan tapioka sebagai emulsifier. Metode penelitian dengan menggunakan uji organoleptik dengan kuesioner pada 30 panelis tidak terlatih yang merupakan pegawai Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sedangkan uji karakteristik fisikokimia dilakukan dengan metode eksperimental di labolatorium yang meliputi uji fisik, yaitu pH,kadar air dan uji kimia, yaitu kadar protein, kadar lemak, dan kadar asam. Objek penelitian ini adalah fruitghurt sari jambu biji merah yang difermentasi oleh bakteri Lactobacillus acidophilus ATCC 4356 dengan penambahan tapioka 0,5%. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa panelis lebih menyukai buah jambu biji merah hasil fermentasi Lactobacillus acidophilus dengan penambahan tapioka 0,5% ditinjau dari warna, aroma, rasa dan tekstur. Hasil uji fisikokimia fruitghurt dengan penambahan tapioka 0,5% yang meliputi pH, kadar air, kadar protein, kadar lemak, dan kadar asam semuanya memenuhi persyaratan SNI yoghurt. DOI : 10.35990/mk.v4n3.p305-317