Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN SIFAT DAN KETERAMPILAN KEPALA PUSKESMAS DENGAN KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS KAIRATU BARAT Hamdan Tunny; Astuti Tuharea; Pattiasina Febry Hillary
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 6 (2015): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf6nk104

Abstract

Puskesmas adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan yang mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai pembangunan kesehatan. Agar dapat melaksanakan peran tersebut secara maksimal, sebuah organisasi puskesmas harus memiliki tingkat kinerja yang maksimal. Hasil kinerja dapat memberikan informasi sehingga puskesmas dapat mengetahui tingkat pencapaian program. Kepemimpinan memainkan perananan yang dominan, krusial dan kritikal dalam keseluruhan upaya untuk meningkatkan kinerja baik pada tingkat individu maupun organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Sifat dan Keterampilan Kepala Puskesmas dengan Kinerja Pegawai di Puskesmas Kairatu Barat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan potong lintang, sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan metode total sampling yang berjumlah 55 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data dengan SPSS, menggunakan uji Chi-Square dan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil dalam penelitian ini diperoleh variabel sifat (p=0,076), keterampilan (p=0,020). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada Hubungan antara sifat kepala puskesmas dengan kinerja pegawai dan ada hubungan antara keterampilan kepala puskesmas dengan kinerja pegawai di Puskesmas Kairatu Barat. Kata Kunci : Sifat, Keterampilan, Kinerja Pegawai
ANALISIS HUBUNGAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG PADA AKSEPTOR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HITU KABUPATEN MALUKU TENGAH TAHUN 2017 Epi Dusra; Hamka Hamka; Astuti Tuharea
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 9, No 3 (2018): Juli 2018
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.357 KB) | DOI: 10.33846/9308

Abstract

Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN, 2014). Total pengguna alat kontrasepsi jangka pendek mencapai 83,33%, sementara pengguna alat kontrasepsi jangka panjang atau MKET (Metode Konrrasepsi Efektif Terpilih) hanya sebesar 16,67%, (SDKI, 2012) menunjukkan bahwa peserta KB aktif di Provinsi Maluku sampai tahun 2014 sebanyak 70. 247 peserta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan peran petugas kesehatan dengan pemilihan Metode Kontrasepsi Efektif Terpilih pada akseptor di wilayah kerja Puskesmas Hitu Kabupaten Maluku Tengah pada tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Cross Sectional. Sampel penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode Simple random Sampling yang berjumlah 100 responden. Intrumen penlitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data dengan SPSS, menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian diperoleh nilai signifikasi peran petugas kesehatan (p=0,489). Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa peran petugas kesehatan tidak terdapat hubungan yang signifikan terhadap pemilihan metode kontrasepsi, Kata Kunci: Metode Kontrasepsi Jangka Panjang, Peran petugas kesehatan