Subagyo Subagyo
Prodi Kebidanan Magetan Poltekkes Kemenkes Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBINAAN PAUD HOLISTIK INTEGRATIF DALAM PERSPEKTIF PENCAPAIAN TARGET SDIDTK Nana Usnawati; Astuti Setiyani; Subagyo Subagyo
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 7, No 3 (2016): Juli 2016
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.178 KB) | DOI: 10.33846/%x

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Pengembangan anak usia dini holistik integratif adalah pengembangan anak usia dini (0-6 tahun) yang dilakukan berdasarkan pemahaman untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling berkait secara simultan dan sistematis. Kenyataan dilapangan, program layanan tersebut belum saling terkait secara simultan dan sistematis dalam mengembangkan kebutuhan esensial anak usia dini yang beragam, baik kesehatan, gizi, pengasuhan, perawatan, perlindungan dan rangsangan pendidikan. Gambaran pembinaan PAUD di Kecamatan Magetan Kabupaten Magetan berdasarkan studi pendahuluan terkesan berjalan sendiri-sendiri. Pencapaian program SDIDTK belum mencapai 90% di setiap layanan Anak Usia Dini di PAUD di wilayah kecamatan Magetan Kabupaten Magetan. Pembinaan dipengaruhi oleh faktor kemampuan, motivasi, teknik pembinaan, dan sikap pembina. Pembinaan yang dilakukan meliputi struktur kelembagaan, SDM, sarana prasarana, jenis layanan komprehensif, manajemen, dan jejaring/mitra. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang memengaruhi pembinaan PAUD Holistik Integratif, dan pembinaan PAUD sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah pendidik sekaligus pengelola PAUD di wilayah Kecamatan Magetan Kabupaten Magetan. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji regresi linear. Hasil: Pembinaan PAUD Holistik Integratif dalam kategori baik. Faktor kemampuan (faktor internal) dan sikap pembina (faktor eksternal) berpengaruh terhadap pembinaan (p