Jundra Darwanty
Prodi Kebidanan Karawang, Poltekkes Kemenkes Bandung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dukungan Suami dan Perilaku Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas Rawamerta Kabupaten Karawang Rahayu Dwikanthi; Jundra Darwanty; Retno Dumilah
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf11121

Abstract

Antenatal services that are carried out regularly and comprehensively can detect early abnormalities and risks that may arise during pregnancy. In fact, although the proportion of pregnant women who check their pregnancies to health workers in early pregnancy is quite high (81.6%), not all of them take part in examinations according to ANC service standards up to 4 times. This study aims to analyze the relationship between husband support and pregnancy check behavior. This type of research was cross-sectional, with respondents being maternity in the Rawamerta Health Center, Karawang Regency, consisting of 41 respondents selected by purposive sampling technique. Chi-square test was used in the data analysis. The analysis showed that there was no relationship between husband's support and pregnancy check up, so it is necessary to do further family-based research. Keywords: antenatal care; husband's support ABSTRAK Pelayanan antenatal yang dilakukan secara teratur dan komprehensif dapat mendeteksi secara dini kelainan dan risiko yang mungkin timbul selama kehamilan. Kenyataannya, walaupun proporsi ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya kepada petugas kesehatan di awal kehamilan cukup tinggi (81,6%), namun tidak semuanya mengikuti pemeriksaan sesuai standar pelayanan ANC sampai dengan 4 kali. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan suami dengan perilaku pemeriksaan kehamilan. Jenis penelitian ini adalah cross-sectional, dengan responden adalah ibu bersalin di Puskesmas Rawamerta, Kabupaten Karawang, terdiri atas 41 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Dalam analisis data digunakan uji Chi-square. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan suami dengan pemeriksaan kehamilan, sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan yang berbasis keluarga. Kata kunci: antenatal care; dukungan suami
PENGARUH PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASA NIFAS DENGAN KEJADIAN INFEKSI NIFAS DI KABUPATEN KARAWANG Irna Trisnawati; Ari Antini; Jundra Darwanty
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 9, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.007 KB) | DOI: 10.33846/%x

Abstract

Persentase rumah tangga ber-PHBS di Kabupaten Karawang pada tahun 2012 berjumlah 41,9% dari target 70% dan kejadian infeksi nifas sebesar 15%. Tujuan penelitian adalah mengetahui Pengaruh Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) ibu nifas terhadap kejadian infeksi masa nifas. Desain penelitian yang digunakan adalah desain cross sectional, populasinya adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 2-3 bulan, besar sampel menggunakan rumus lamashow dengan jumlah 94 responden. Tekhnik sampel secara non probabilitas/non random yaitu dengan cara purposive. Analisis data meliputi univariate, bivariate dan multivariate dengan uji regresi logistic. Hasil univariate kejadian infeksi nifas sebanyak 28 (29,8%) dan responden dengan Perilaku PHBS yang baik sebanyak 60 (63,8%). Hasil analisis bivariat menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara PHBS dengan kejadian infeksi nifas dengan nilai P=0,040. Hasil analisis multivariat, diperoleh nilai OR 2,646 (setelah diuji konfounding dengan pekerjaan) dapat disimpulkan ibu nifas dengan perilaku PHBS kurang baik berpeluang 2,646 kali mengalami kejadian infeksi nifas dibandingkan dengan Perilaku PHBS baik.
Komsunsi Fe dan Paritas Berhubungan dengan Resiko Anemia pada Ibu Hamil di Kabupaten Karawang Jundra Darwanty; A. Achmad Fariji; Retno Dumilah
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 13, No 4 (2022): Oktober 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v13i4.2371

Abstract

Anemia is one of the risks of pregnancy that can be prevented or anticipated. So we need research that aims to determine the risk factors for anemia in pregnant women. The research subjects were 39 pregnant women who became GAVI partners in 13 Community Health Centers in the working area of the Karawang District Health Office. The research design is cross-sectional. Data was collected through filling out questionnaires, then analyzed using logistic regression tests. The results of the analysis showed that multipara parity increased the risk of anemia up to 17.475 times, while consumption of Fe tablets <90 tablets increased the risk of anemia up to 17.475 times. Furthermore, it was concluded that the main risk factors for anemia in pregnancy in Karawang Regency were multipara parity and lack of consumption of Fe.Keywords: anemia; pregnancy; multiparous; Fe consumption ABSTRAK Anemia merupakan salah satu risiko kehamilan yang dapat dicegah atau diantisipasi. Maka diperlukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui faktor resiko anemia pada ibu hamil. Subyek penelitian adalah 39 ibu hamil yang menjadi mitra GAVI di 13 Puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. Rancangan penelitian ini adalah cross-sectional. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner, lalu dianalisis menggunakan uji regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa paritas multipara meningkatkan risiko anemia hingga 17,475 kali, sedangkan konsumsi tablet Fe <90 tablet meningkatkan risiko anemia hingga 17,475. Selanjutnya disimpulkan bahwa faktor risiko utama anemia kehamilan di Kabupaten Karawang adalah paritas multipara dan kurangnya konsumsi Fe.Kata kunci:  anemia; kehamilan; multipara; konsumsi Fe