<![CDATA[Diarrhea is still a problem for public health in developing countries like Indonesia, with house flies (Musca domestica) as vectors. One way to control flies that are safe and natural is to use plant repellents including basil leaves. This study aimed to analyze the potential of basil leaf extract as a repellent, using a post test only with control group design, with 25 house flies (Musca domestica) as objects with 6 replications. Basil leaf extract was mixed into wax with a concentration of 0% (control), 17.5%, 20%, and 22.5% which was exposed to house flies within 1 hour. The results showed that basil leaf extract can be used as a repellent for house flies. Based on the percentage of aromatic waxing power, it was known that the higher the concentration of basil leaf extract, the higher the repelling power produced. Keywords: basil leaves, repellent, house flies ABSTRAK Diare masih menjadi masalah bagi kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia, dengan lalat rumah (Musca domestica) sebagai vektor. Salah satu cara pengendalian lalat yang aman dan alami adalah menggunakan repellent tumbuhan antara lain daun kemangi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi ekstrak daun kemangi sebagai repellent, menggunakan rancangan post test only with control group, dengan lalat rumah (Musca domestica) sejumlah 25 ekor sebagai obyek dengan 6 kali replikasi. Ekstrak daun kemangi dicampurkan ke dalam lilin dengan konsentrasi 0% (kontrol), 17.5%, 20%, dan 22.5% yang dipaparkan pada lalat rumah dalam waktu 1 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kemangi dapat digunakan sebagai repellent untuk lalat rumah. Berdasarkan persentase daya tolak lilin aromatik, diketahui bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun kemangi, maka akan semakin tinggi daya tolak yang dihasilkan. Kata kunci: daun kemangi, repellent, lalat rumah]]>
