Media pembelajaran yang efektif diperlukan untuk mengatasi rendahnya hasil belajar peserta didik pada materi pencemaran lingkungan. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah media audio visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan media audio visual pada materi pencemaran lingkungan di kelas VII SMP Negeri 1 Sajingan Besar. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling, kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII A sebagai kelas kontrol. Perlakuan di kelas eksperimen menggunakan media audio visual dan di kelas kontrol menggunakan LKS. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pengukuran dan observasi langsung. Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes dan lembar observasi. Hasil peneitian menunjukan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen adalah 73,382 sedangkan kelas kontrol adalah 61,470. Berdasarkan hasil uji U-Mann Whitney diperoleh Zhitung (32.500) > Ztabel (-6.732), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan media audio visual dan LKS .Kata kunci: Media audio visual, hasil belajar, materi pencemaran lingkungan.