Ida Masnur
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

WAAC-4 Series of Medical Examination as an Initial Phase of Rehabilitation Program in Lutung Jawa Conservation Nurina Titisari; Ahmad Fauzi; Aldila Noviatri; Dian Vidiastuti; Ida Masnur; Iwan Kurniawan
Hemera Zoa Proceedings of the 20th FAVA & the 15th KIVNAS PDHI 2018
Publisher : Hemera Zoa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.586 KB)

Abstract

Javan Langur Center (JLC) is a rehabilitation center that located in coban talun, Batu, East Java. It is a part of the Javan Primate Project.  The main activity is treating, training behavioral and also habituation and forest classes (soft release) by placing the animal in habituation cage at certain period of time (1). The habituation cage consists of 3 cages namely treatment, quarantine and socialization. But before sending the animal to the cage, it must be free of disease before grouped with other Lutung Jawa. For this reason, a series of medical examination process is conducted. Healthy animals will be sent to habituation cages for intensive training and adaptation in the forest. While the sick animals will undergo the process of therapy and treatment at the treatment cage. This medical examination is an important initial step to determine the next rehabilitation action so it is necessary to perform the procedure appropriately.The purpose of this study was understanding the series of medical examination activities conducted at the JLC rehabilitation center and also aware of the Lutung Jawa physiology status in the time medical examination was held.
Kadar Hormon Kortisol dan Rasio Neutrofil/Limfosit (N/L) Satwa Lutung Jawa pada Saat di Kandang Perawatan dan Kandang Karantina di Hutan Coban Talun, Batu Nurina Titisari; Khairiza Asri; Ahmad Fauzi; Ida Masnur; Iwan Kurniawan
TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol 20, No 1 (2019): TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production
Publisher : Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtapro.2019.020.01.4

Abstract

Program rehabilitasi lutung Jawa di Javan Langur Center menggunakan tiga kandang adaptasi yaitu kandang perawatan, karantina dan sosialisasi. Lutung yang baru datang sering mengalami stress akibat perbedaan perlakuan selama dipelihara oleh masyarakat. Hal ini bisa menimbulkan tidak terbentuknya interaksi kawanan satwa pada saat pengelompokan sebelum dilepasliarkan. Perubahan tingkah laku satwa sifatnya individual sehingga terkadang tidak dapat menunjukkan kondisi stres. Untuk itu perlu dilakukan pengukuran tingkat stres yang lain seperti hormon kortisol dan rasio neutrophil per limfosit. Tujuannya adalah untuk mengetahui kesiapan satwa tersebut sebelum dimasukkan ke kandang sosialisasi. Hewan coba berasal dari hutan Coban Talun, Javan Langur Center (JLC), Batu yang sedang menjalani program rehabilitasi.  Sebanyak lima ekor lutung Jawa berumur 2 hingga 8 tahun, berjenis kelamin betina dan jantan diambil sampel serum dan darah. Pengujian kadar hormon kortisol dengan metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) dan uji diferensiasi leukosit.dilakukan untuk menghitung rasio neutrofil: limfosit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar kortisol dan rasio N/L pada sampel lutung Jawa pada kandang karantina mengalami penurunan dibandingkan pada saat berada di kandang perawatan. Namun secara individual juga terdapat satwa yang mengalami peningkatan. Terdapatnya variasi tingkat stress pada lutung Jawa ini tergantung kepada kemampuan individu satwa dalam menganggapi cekaman.