Nurul Ma’rifah
Universitas Muhammadiyah Jember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manajemen Inovasi Bernafaskan Islam Melalui Analisis SWOT Pada UMKM Kuliner Feti Fatimah; Wenny Murtalining Tyas; Mega Anjar Widyabakti; Nurul Ma’rifah
JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS INDONESIA Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.172 KB) | DOI: 10.32528/jmbi.v6i1.3534

Abstract

UMKM merupakan salah satu penentu kecepatan pergerakan ekonomi disaat ini. UMKM yang berpotensi baik pada pasar ialah UMKM kuliner. Hal ini disebabkan makanan adalah kebutuhan pokok manusia dan penunjang pada pergaulan. Jenis UMKM Kuliner yang  memiliki prospek yang cukup menjanjikan dan menguntungkan adalah 1) UMKM kuliner makanan ringan, 2) UMKM Kuliner usaha minuman, 3) UMKM kuliner warung tenda, 4) UMKM Kuliner Rumah Makan, 5) UMKM Kuliner bisnis katering. UMKM kuliner saat ini berkembang pesat terutama di daerah kampus Kabupaten Jember tepatnya di Kecamatan Sumbersari. Di daerah kampus ada beberapa Perguruan Tinggi sehingga banyak terdapat mahasiswa baik yang dari Jember atau luar Jember. Namun, banyak UMKM kuliner yang tidak mampu bertahan lama dan tutup ini membuktikan bahwa dalam menjual produk tidak hanya membutuhkan harga yang bersaing. Tetapi perlu juga manajemen inovasi. Kegiatan ini bertujuan membuat manajemen inovasi bernafasan Islam melalui analisis SWOT yang tepat pada UMKM kuliner di wilayah kampus Kabupaten Jember. Penelitian dilaksankan secara kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis SWOT dalam menentukan manajemen inovasi yang akan diterapkan pada UMKM, yang didukung melalui mencari data dengan  tehknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu bahwa secara garis besar UMKM kuliner di wilayah kampus memiliki peluang adanya potensi pasar yang terus tumbuh dan dukungan dari pemerintah,  ancamannya adalah persaingan yang semakin ketat, kekuatannya memiliki semangat untuk terus berkarya dan berinovasi, sedangkan kelemahannya adalah terbatasnya modal. Sehingga UMKM harus terus menerapkan manajemen inovasi terutama manajemen inovasi bernafasan Islam agar bisa bertahan dan terus berkembang. Pengaplikasian manajemen inovasi bernafasan Islam pada UMKM kuliner di daerah kampus adalah dengan cara penetapan standar kualitas produk dan pelayanan, Mengembangkan kualitas produk dan pelayanan, menetapkan harga yang mampu besaing, Memanfaatkan dan memberdayakan kekuatan dan peluang, serta menerapkan sistem persaudaraan dan selalu menjaga kepercayaan dalam segala kegiatan. Sistem persaudaraan berarti menjalin hubungan baik dengan pemasok, pesaing dan pelanggan. Pemasok yang menganggap kita saudara akan memasok barang tepat waktu, kualitas terjamin dan harga bersaing.  Pesaing yang menganggap kita saudara akan melakukan persaingan secara sehat dan bersifat saling membantu. Pelanggan yang menganggap kita saudara akan bersifat loyal terhadap usaha kita. Sistem persaudaraan ini bisa berjalan terus apabila terdapat kepercayaan.