Agus Salim
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODUL BILINGUAL BERGAMBAR BERBASIS KEWIRAUSAHAAN PADA ARITMETIK SOSIAL Ratri Septyani; Agus Salim; Rosida Rakhmawati; Rubhan Masykur
Journal of Mathematics Education and Science Vol. 2 No. 1 (2019): Journal of Mathematics Education and Science
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1193.464 KB) | DOI: 10.32665/james.v2i1.46

Abstract

This article has intention to develop entrepreneurship-based bilingual media modules on the subject of social arithmetic. This research is classified as research and development that used the ADDIE development model. Data collection technique used validation questionnaire and feedback questionnaire. The data analysis technique of this research used descriptive quantitative to obtain score from validator and students’ feedback. While descriptive qualitative was applied to obtain and describe the data which contains of comment, suggestion and revision, improvement from the validator. Based on the results of the validation, it can be said that entrepreneurship-based bilingual module was eligible and worthy, while from the students’ response and feedback, it can be said that the product was interesting. In conclusion, the bilingual module media can be used and applicable as a mathematics teaching material on the subject of social arithmetic. Artikel ini memiliki tujuan untuk mengembangkan media modul bilingual bergambar berbasis kewirausahaan pada pokok bahasan aritmatika social. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang menggunakan model pengembangan ADDIE. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah angket validasi dan angket respon. Tehnik analisis data yang digunakan digunakan dalam penelitian dan pengembangan yaitu, deskriptif kuantitatif untuk mengolah data dalam bentuk skor dari penilaian oleh validator dan respon siswa, sedangkan deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan data berupa komentar saran perbaikan dari validator. Berdasarkan hasil validasi terhadap pengembangan media modul bilingual bergambar berbasis kewirausahaan mendapatkan kriteria sangat layak dan berdasarkan angket respon mendapatkan kriteria sangat menarik. Berdasarkan hal ini dapat disimpulkan media modul bilingual yang dikembangkan dapat digunakan sebagai bahan ajar matematika pada pokok bahasan aritmatika sosial.