Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Time Series Menggunakan Pemodelan Fungsi ARIMA Pada Ruas Jalan Mayjen Sungkono Kota Surabaya Reza Yoga Anindita; Amalia Putri Ramadhan
Journal of Mathematics Education and Science Vol. 5 No. 1 (2022): Journal of Mathematics Education and Science
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.65 KB) | DOI: 10.32665/james.v5i1.399

Abstract

Perlunya Prediksi yang baik terkait jumlah kendaraan yang melewati suatu jalan pada suatu waktu tertentu tentu akan sangat membantu untuk melakukan banyak kegiatan yang berhubungan dengan menurunkan tingkat kemacetan serta kinerja lalu lintas. Dalam hal ini analisis yang digunakan dalam melakukan peramalan adalah analisis time series dengan fungsi ARIMA. Tujuan Studi ini untuk mengetahui model peramalan yang tepat dalam peramalan volume lalu lintas di Ruas Jl. Mayjen Sungkono Kota Surabaya. Data volume lalu lintas diambil dari SITS dari tahun 2019-2020. Analisis model peramalan lalu lintas menggunakan model fungsi ARIMA dibantu dengan software minitab 13. Hasil analisis diperoleh model ARIMA (1,0,1) merupakan model yang tepat untuk melakukan peramalan volume lalu lintas.
Evaluasi Kinerja Dan Jumlah Armada Angkutan Umum Pada Terminal Ubung Denpasar Utara Studi Kasus Trayek Terminal Ubung – Matahari Terbit Dwi Wahyu Hidayat; Yogi Oktopianto; Rahmat Ahmad; Reza Yoga Anindita
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 9 No. 2 (2022): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v9i2.447

Abstract

This Bus Rapid Transit (BRT) transportation is one of the supports for the mobilization of the Balinese people, especially in the SARBAGITA area (Denpasar, Badung, Gianyar and Tabanan). The purpose of this study was to determine the performance of inter-city transportation services within the province on the Trans Metro Dewata Bus located at the Ubung Terminal. This study was conducted using some primary data and secondary data that had been obtained from the field. The indicators for the performance of each mode are expressed in terms of Load Factor, Speed, Frequency and Headway. The results of the evaluation on the Trans Metro Dewata Bus public transportation show that the average Load Factor for the Ubung – Sunrise Terminal route is still below the standard. The average frequency also does not meet the standards, while the Headway exceeds the ideal Headway value of 10-15 minutes, the average frequency of the Ubung - Sunrise Terminal route does not meet the standards of 4-6 vehicles, the travel speed for transport routes In general, the Trans Metro Dewata bus does not meet the speed requirements, namely ≤ 20 km/hour.
Analysis of Soet Emissions using Diesel - Methanol (CH3OH) Mixture on L-300 Vehicles Langgeng Asmoro; Reza Yoga Anindita; Aris Budi Sulistyo; Rahmat Ahmad
Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 4 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52920/jttl.v4i1.144

Abstract

In this research, it is intended to identify the concentration of soot in the exhaust emissions of the L-300 diesel engine by adding an additional substance in the form of methanol CH3OH. The research method in this study used an experimental method with the help of a smoke tester used to test the soot concentration in exhaust emissions of diesel motorized vehicles. The experiment was carried out at night using different mixtures and where each mixture will be carried out 8 times to collect data. Experiments used a smoke tester to test soot emissions on: fuel not mixed with methanol additive (M0D100), 5% methanol mixture (M5D95), 10% methanol (M10D90), 15% methanol mixture (M15D85). After carrying out the research and data processing, it was obtained that the M0D100 mixture had a soot emission concentration of 36.52%. The M5D95 mixture decreased the concentration of exhaust emissions to 31.05%. Then in the M10D90 mixture, the soot emission concentration decreased to 27.17%. whereas in the M15D85 mixture the soot concentration increased to 33.76%.
STRATEGI PENGENDALIAN TERMINAL BAYANGAN Ramadhan Dwi Prasetyo; Reza Yoga Anindita
Jurnal Kebijakan Publik Vol 15, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkp.v15i2.8484

Abstract

Fenomena terminal bayangan di Indonesia menggambarkan kompleksitas masalah sistem transportasi publik yang memerlukan solusi konkret untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan rekomendasi strategi dalam pengendalian terminal bayangan. Jenis penelitian ini adalah sequential exploratory mixed methods design dengan metode pengumpulan data melalui wawancara terhadap 15 informan yang mencakup pegawai dari Balai Pengelola Transportasi Darat, Dinas Perhubungan, Terminal Resmi Tipe A, Kepolisian, dan Organisasi Angkutan Darat. Selain itu, metode pengumpulan data juga dilakukan melalui observasi di beberapa lokasi terdampak, dan kuesioner disebarkan kepada 228 pengguna terminal bayangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna terminal bayangan didominasi oleh berbagai lapisan masyarakat dengan kebutuhan mobilitas yang beragam, seperti pedagang, pelajar, petani, dan ibu rumah tangga. Faktor-faktor seperti aksesibilitas, biaya, dan kecepatan menjadi pertimbangan utama masyarakat dalam memilih terminal bayangan sebagai opsi transportasi. Rekomendasi strategi pengendalian terminal bayangan yang efektif yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu; Pertama, penguatan regulasi dan penegakan hukum yang lebih tegas terhadap terminal bayangan untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan keamanan lalu lintas. Kedua, peningkatan infrastruktur dan fasilitas di terminal resmi guna meningkatkan kualitas layanan dan menarik pengguna untuk beralih dari terminal bayangan. Ketiga, perluasan integrasi teknologi terkini dalam operasional transportasi, seperti pemanfaatan aplikasi mobile untuk informasi real-time dan pembayaran elektronik, yang dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi pengguna. Keempat, peningkatan keamanan dan keselamatan. Kelima, kampanye kesadaran dan edukasi publik. Keenam, penyediaan insentif bagi pengguna terminal resmi.