This Author published in this journals
All Journal NADWA
Shodiq Shodiq
UIN Walisongo Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Transmisi Ideologi Ahlussunnah Wal Jama’ah: Studi Evaluasi Pembelajaran Ke-Nu-an di SMA Al-Ma’ruf Kudus Shodiq Shodiq
Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 2 (2015): Pendidikan Inovatif dan Pendidikan Karakter
Publisher : FITK UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/nw.2015.9.2.523

Abstract

Almost every group and community-based organizations provide education in the form of school / madrasah to transmite their ide, indeed Nahdlatul Ulama (NU). One of the characteristics of a school / madrasah NU is their learning from ke-NU an. Research using qualitative methods and approaches, and the evaluation model used is the CIPP evaluation model. The results of this study is that the im-plementation of learning from the ke-NU-an in SMA NU al-Ma'ruf was successful in education and socialization Ahlussunnah wal Jama'ah, while strengthening the character of the ke-Nuan and fanaticism students. This success can be achieved with the support of other subjects similar such as Fiqh Amali, Tarikh NU, Hujjah Aswaja, and provide good facilities AbstrakHampir setiap kelompok dan atau organisasi masyarakat menyelenggarakan pen-didikan berupa sekolah/madrasah, tidak terkecuali Nahdlatul Ulama (NU). Salah satu ciri dari sekolah/madrasah NU adalah adanya pembelajaran ke-NU-an. Penelitian menggunakan metode dan pendekatan kualitatif, dan model evaluasi yang digunakan adalah model evaluasi CIPP. Hasil penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan pembelajaran ke-NU-an di SMA NU al-Ma`ruf dapat dikatakan berhasil dalam mewariskan dan mensosialiasikan Islam Ahlussunnah wal Jama’ah ala NU, sekaligus memperkuat karakter ke-NU-an dan fanatisme siswa-siswinya. Keberhasilan ini dapat dicapai dengan didukung oleh mata pelajaran-mata pelajaran lain yang sejenis seperti Fiqih Amali, Tarikh NU, Hujjah Aswaja, dan Kitab Kuning, serta adanya fasilitas yang memadai
Pengukuran Keimanan: Perspektif Psikologi Shodiq Shodiq
Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam Vol 8, No 1 (2014): Kepribadian Anak
Publisher : FITK UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/nw.2014.8.1.573

Abstract

Faith material is the basic and essential part of the learning goals in the context of strengthening the students' personalities, especially in teaching religious education. As the purpose of learning, faith must also be evaluated and measured so that it is known to what extent the learning objectives have beenachieved. The problem is how to evaluate and measure one's faith? Only Allah can measure and determine the degree of one's faith, don’t you? How to measure the faith will be discussed in this paper. This study would be useful for teachers in detecting an increase or decrease of the quality of students' faith in accordance with the indicators that have been determined. AbstrakPada konteks penguatan kepribadian siswa, materi keimanan dan ketakwaan merupakan bagian pokok dan penting dalam tujuan pembelajaran bagi siswa, khususnya pembelajaran pendidikan agama, tidak terkecuali Pendidikan AgamaIslam (PAI). Sebagai tujuan pembelajaran, keimanan juga harus dapat dievaluasi dan diukur sehingga dapat diketahui sejauh mana tujuan pembelajaran tersebut telah tercapai. Persoalannya adalah bagaimana mengevaluasi dan mengukurkeimanan seseorang? Tidakkah yang berhak mengukur dan menentukan derajat keimanan seseorang hanyalah Allah, Tuhan Yang Maha Tahu? Bagaimana mengukur keimanan inilah yang hendak dibahas dalam jurnal ini. Sehingga denganadanya kajian tentang penguatan keimanan secara psikologis, akan bermanfaat bagi guru dalam mendeteksi peningkatan atau penurunan kualitas keimanan anak didik sesuai indikator keimanan yang sudah ditentukan.