Akhmad Siddiq
Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Islamic Pluralism in Indonesia: Comparing Fundamentalist and Liberalist View Akhmad Siddiq
Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam Vol. 1 No. 1 (2011): June
Publisher : Department of Aqidah and Islamic Philosophy, Faculty of Ushuluddin and Philosophy, Sunan Ampel State Islamic University Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.228 KB) | DOI: 10.15642/teosofi.2011.1.1.131-141

Abstract

Pluralisme dianggap sebagai basis ketiga dalam menafsir keberagaman beragama, setelah eksklusivisme dan inklusivisme. Sejalan dengan sejarah pluralisme di Barat, pluralisme Islam di Indonesia juga bisa dikatakan sebagai kontinuitas dari dua paradigma keberagamaan sebelumnya, yakni eksklusivisme dan inklusivisme. Meski demikian, aksi maupun reaksi yang dilakukan para pemikir fundametalis Muslim di Indonesia tidak bisa begitu saja dinafikan. Menurut kelompok terakhir ini, pluralisme adalah jalan berpikir yang “terlarang”.