Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Celebica : Jurnal Kehutanan Indonesia

EFEKTIVITAS BAHAN PENGAWET BORAKS DAN TERUSI TERHADAP KEAWETAN KAYU JATI PUTIH (Gmelina arborea Roxb.) DARI SERANGAN RAYAP TANAH (Coptotermes curvignathus). Niken Pujirahayu; Nurhayati Hadjar; Zakiah Uslinawaty; La Ode Anando D. Tumada
Jurnal Celebica : Jurnal Kehutanan Indonesia Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Celebica : Jurnal Kehutanan Indonesia
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jc.v2i1.20339

Abstract

Jati putih (G. arborea Roxb.) termasuk dalam kelas ketahanan tipe IV-V. Umur layanannya relatif singkat. Perlu dilakukan pengawetan untuk memperpanjang umur layanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tahan kayu jati putih (G. arborea) yang diawetkan dengan pengawet boraks dan terusi terhadap serangan rayap tanah (Coptotermes curvignathus). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kehutanan Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan Hidup dan Kebun Raya Universitas Halu Oleo pada bulan Desember 2020 sampai Maret 2021. Metode pengujian serangan rayap bawah tanah menggunakan metode grave selama 12 minggu. Ketahanan kayu dihitung dari persentase kehilangan berat dan tingkat serangan rayap tanah terhadap kayu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengawet terusi memberikan hasil terbaik dengan konsentrasi 4% rata-rata persentase susut bobot 2,27%, sedangkan posisi di batang yang memberikan hasil terbaik adalah posisi pangkal dengan persentase. penurunan berat badan sebesar 1,61%. Daya tahan kayu jati putih terhadap serangan rayap tanah dari kedua bahan pengawet tersebut memberikan hasil yang baik, menurut SNI 01-7207-2006. Mengenai klasifikasi ketahanan kayu terhadap serangan rayap tanah yaitu konsentrasi 4% termasuk dalam kelas sangat tahan (I) sedangkan konsentrasi 2% termasuk dalam kelas tahan (II). Pada level serangan, kontrol mengalami serangan yang sangat berat. Sampel yang menggunakan boraks dan terusi dengan konsentrasi 4% menunjukkan tidak ada serangan, sampel boraks dan terusi dengan konsentrasi 2% menunjukkan sedikit serangan.
ANALISIS PENDAPATAN PEMBURU LEBAH MADU HUTAN (Apis dorsata) PADA AREA KPHP GULARAYADI DESA LAMBUSA KECAMATAN KONDA KABUPATENKONAWE SELATAN Rosmarlinasiah Rosmarlinasiah; Zakiah Uslinawaty; Nadila Nadila
Jurnal Celebica : Jurnal Kehutanan Indonesia Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Celebica : Jurnal Kehutanan Indonesia
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.183 KB) | DOI: 10.33772/jc.v2i1.20341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi madu hutan yang dihasilkan masyarakat pemburu lebah madu dan mengetahui pendapatan masyarakat pemburu lebah madu di Desa Lambusa Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di di Desa Lambusa Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan pada Bulan November sampai dengan Desember 2019, penentuan sampel menggunakan metode sensus sehingga seluruh populasi merupakan sampel. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa besaran biaya produksi yang dikeluarkan oleh kelompok pemburu lebah madu (Kelompok tani JFR) selama satu tahun adalah sebesar Rp. 16.378.000,- pertahun dengan rata-rata pengeluaran masing-masing anggota adalah Rp. 1.364.833,- petani/tahun. Nilai pendapatan yang diterima oleh kelompok pemburu lebah hutan adalah sebesar Rp.243.822.000,- pertahun dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp.20.318.500,-/petani/tahun.