Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil dengan Tanda Bahaya Pada Kehamilan di PMB Fauziah Hatta Palembang Tahun 2021 Deby Meitia Sandy; Suci Sulistyorini
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.732 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v11i2.262

Abstract

Sekitar 830 ibu hamil meninggal setiap harinya karena komplikasi kehamilan dan persalinan. Penyebab kematian maternal antara lain perdarahan (25%), infeksi (15%), aborsi yang tidak aman (13%), eklampsia 3 (12%), persalinan yang buruk (8%), penyebab obstetrik langsung lainya (8%) dan penyebab tidak langsung (20%), beberapa penyebab kematian maternal tersebut disebabkan adanya komplikasi yang dapat muncul melalui tanda bahaya kehamilan. Untuk mencegah timbulnya bahaya pada kehamilan maka ibu hamil perlu memeriksakan kehamilan secara rutin ke fasilitas kesehatan setempat seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Praktik Mandiri Bidan, atau fasilitas kesehatan lainnya agar kesehatan ibu dan janin dapat terhindar dari resiko tanda bahaya kehamilan. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil dengan tanda bahaya pada kehamilan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya di bulan April tahun 2021. Sampel yang diambil adalah 33 orang. Data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan dilakukan analisis univariat dan bivariat. Hasil uji statistik didapatkan bahwa tidak ada hubungann antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan tanda bahaya pada kehamilan (p value = 0,199). Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk dapat memberikan penyuluhan tentang tanda bahaya pada kehamilan dan ibu hamil dapat mendeteksi dini tanda bahaya kehamilan untuk mengurangi resiko peningkatan terjadinya komplikasi selama kehamilan dan proses persalinan.