Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN APLIKASI ABSENSI FACE RECOGNATION MENGGUNAKAN OPENCV LIBRARY DAN ALGORITMA SIFT Muammar Khadapi; Astrid Noviriandini; Roni Andarsyah; Kurniawati Kurniawati; Siti Lestari
Jurnal Informatika Kaputama (JIK) Vol 5, No 2 (2021): Volume 5, Nomor 2 Juli 2021
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jik.v5i2.574

Abstract

Kehadiran karyawan di dalam sebuah perusahaan merupakan salah satu aspek yang akan ditingkatkan karena menjadi faktor penilaian bagi atasan. Sebagian besar perusahaan masih menggunakan metode manual untuk absensi karyawan sebagai tanda tangan absen sehingga bisa menjadi celah ketidakjujuran karyawan dalam proses absensi. Hal ini dirasakan pula oleh manajemen koperasi pegawai PT. Telekomunikasi Indonesia, dimana kondisi yang berjalan saat ini, kehadiran karyawan diketahui dengan melakukan input NIK ke dalam form absensi. Kekurangan yang dirasakan selama ini adalah memungkinkan karyawan tersebut melakukan tindakan kecurangan dengan menginputkan NIK karyawan lainnya yang belum tentu waktu kedatangannya secara bersamaan. Dewasa ini, sistem absensi sudah berkembang,salah satunya adalah sistem absensi dengan pengenalan wajah. Pengenalan wajah merupakan teknologi biometrik yang telah diterapkan secara luas dalam sistem keamanan selain pengenalan retina mata, pengenalan sidik jari, dan iris mata. Pengenalan wajah adalah salah satu teknologi berbasis pemrosesan gambar yang menggunakan beberapa atau semua wajah untuk proses otentikasi. Sehingga tingkat keamanan untuk sistem lebih kuat. Aplikasi ini menggunakan kamera untuk menangkap wajah seseorang kemudian dibandingkan dengan wajah yang sebelumnya disimpan dalam database tertentu. Berdasarkan hal itu, diperlukan sebuah sistem yang dapat mengatur absensi secara komputerisasi dengan menggunakan teknologi pengenalan wajah agar data tersebut tersimpan dan terarsip dengan baik. Dalam penelitian ini, telah dilakukan pengembangan sistem absensi dengan rekaman wajah yang disimpan di dalam database kemudian data tersebut ditamplikan dalam web aplikasi sebagai user interfacenya agar mudah untuk digunakan. Setelah itu, dilakukan pengembangan lagi dengan pencocokan wajah pada aplikasi absensi dengan menggunakan algoritma SIFT, dimana mendapatkan tingkat keberhasilan kecocokan gambar mencapai 80% dengan waktu total proses kurang dari 20 detik
IMPLEMENTATION OF THE SPIRAL METHOD FOR ANALYZING AND DESIGNING FINANCIAL INFORMATION SYSTEMS AND FINANCIAL ARCHIVES FOR CASHIER FINANCIAL MANAGEMENT SECTION (CASH INFORMATION REPLACEMENT) Muammar Khadapi
Journal of Artificial Intelligence and Engineering Applications (JAIEA) Vol. 2 No. 2 (2023): February 2023
Publisher : Yayasan Kita Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59934/jaiea.v2i2.160

Abstract

This title is backgrounded by financial management employees in the PT Telekomunikasi Indonesia.Tbk Cooperative in the form of Application.There are many problems happened such as the data did not saved well and the financial data was mixed with the other archive. The purpose of this research is to build a cashier application system which will enumerate employees in its financial arrangement, both income and from the cooperative and then become a file which is computerized will facilitate the employees. The methods which is used in this application development method is Spiral. It is the systematic approach and sequentially to software, start from users’ specification necessary until the planning, modeling, construction, and deployment. After analyzing the problems that occur then made the improvement to the current problem by build an application that supports web-based financial processes.
PENGEMBANGAN APLIKASI ABSENSI FACE RECOGNATION MENGGUNAKAN OPENCV LIBRARY DAN ALGORITMA SIFT Muammar Khadapi; Astrid Noviriandini; Roni Andarsyah; Kurniawati Kurniawati; Siti Lestari
Jurnal Informatika Kaputama (JIK) Vol 5 No 2 (2021): Volume 5, Nomor 2, Juli 2021
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59697/jik.v5i2.269

Abstract

Kehadiran karyawan di dalam sebuah perusahaan merupakan salah satu aspek yang akan ditingkatkan karena menjadi faktor penilaian bagi atasan. Sebagian besar perusahaan masih menggunakan metode manual untuk absensi karyawan sebagai tanda tangan absen sehingga bisa menjadi celah ketidakjujuran karyawan dalam proses absensi. Hal ini dirasakan pula oleh manajemen koperasi pegawai PT. Telekomunikasi Indonesia, dimana kondisi yang berjalan saat ini, kehadiran karyawan diketahui dengan melakukan input NIK ke dalam form absensi. Kekurangan yang dirasakan selama ini adalah memungkinkan karyawan tersebut melakukan tindakan kecurangan dengan menginputkan NIK karyawan lainnya yang belum tentu waktu kedatangannya secara bersamaan. Dewasa ini, sistem absensi sudah berkembang,salah satunya adalah sistem absensi dengan pengenalan wajah. Pengenalan wajah merupakan teknologi biometrik yang telah diterapkan secara luas dalam sistem keamanan selain pengenalan retina mata, pengenalan sidik jari, dan iris mata. Pengenalan wajah adalah salah satu teknologi berbasis pemrosesan gambar yang menggunakan beberapa atau semua wajah untuk proses otentikasi. Sehingga tingkat keamanan untuk sistem lebih kuat. Aplikasi ini menggunakan kamera untuk menangkap wajah seseorang kemudian dibandingkan dengan wajah yang sebelumnya disimpan dalam database tertentu. Berdasarkan hal itu, diperlukan sebuah sistem yang dapat mengatur absensi secara komputerisasi dengan menggunakan teknologi pengenalan wajah agar data tersebut tersimpan dan terarsip dengan baik. Dalam penelitian ini, telah dilakukan pengembangan sistem absensi dengan rekaman wajah yang disimpan di dalam database kemudian data tersebut ditamplikan dalam web aplikasi sebagai user interfacenya agar mudah untuk digunakan. Setelah itu, dilakukan pengembangan lagi dengan pencocokan wajah pada aplikasi absensi dengan menggunakan algoritma SIFT, dimana mendapatkan tingkat keberhasilan kecocokan gambar mencapai 80% dengan waktu total proses kurang dari 20 detik.