Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANAN RIZOBAKTERI DAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI PENYERAPAN HARA SORGUM MANIS (Sorghum bicolor L. Moench) Bedah Rupaedah; Iswandi Anas; Dwi Andreas Santosa; Wahono Sumaryono; Sri Wilarso Budi
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 16 No 2 (2014): Jurnal Tanah dan Lingkungan
Publisher : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.403 KB) | DOI: 10.29244/jitl.16.2.45-52

Abstract

Efisiensi pemakaian pupuk kimia dapat didefinisikan berdasarkan aspek agronomi. Secara umum, semakin banyak hara yang diserap tanaman untuk meningkatkan hasil panen, maka tingkat efisiensi semakin tinggi. Pelacakan jumlah hara yang dapat diserap tanaman dalam meningkatkan produksi adalah komponen kunci untuk mengukur efisiensi hara. Percobaan lapangan dilakukan untuk menilai peranan rizobakteri dan fungi mikoriza arbuskular (FMA) pada berbagai konsentrasi pupuk kimia pada budidaya sorgum manis (Sorghum bicolor L. Moench). Dua galur rizobakteri (Mycobacterium senegalense 73LR dan Bacillus firmus 80JR) serta dua galur FMA (Gigaspora sp. 40MDL dan Glomus sp. 38MDL) digunakan sebagai inokulan dengan penambahan beberapa variasi konsentrasi pupuk kimia. Bobot biomasa, kandungan gula, serapan fosfor, kalium dan nitrogen dianalisis. Inokulasi rizobakteri mampu meningkatkan tinggi tanaman dan kandungan P pada taraf p<0.01, sedangkan bobot biomassa, kandungan gula, serapan P dan K pada taraf p<0.05. Inokulasi FMA saja berpengaruh nyata terhadap bobot biomassa dan kandungan N pada taraf p<0.01, sedangkan kandungan gula pada taraf p<0.05. Sementara itu, interaksi rizobakteri dan FMA mampu meningkatkan bobot biomassa, kandungan dan serapan K, serta efisiensi penyerapan hara N. Secara keseluruhan pengaruh inokulasi rizobakteri, FMA dan pupuk kimia serta interaksi faktor-faktor tersebut dapat meningkatkan bobot biomasa, kandungan gula, serapan P dan K, serta efisiensi penyerapan hara N oleh tanaman sorgum manis. Dengan demikian, pemakaian rizobakteri dan FMA berpotensi meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk kimia, sehingga diharapkan dapat mengurangi biaya produksi budidaya sorgum manis.
Peranan rizobakteri dan fungi mikoriza arbuskular dalam proses fotosintesis dan produksi gula sorgum manis (Sorghum bicolor L. Moench) Role of rhizobacteria and arbuscular mycorrhizal fungi in increasing photosynthesis process and sugar production of sweet sorghum (Sorghum bicolor L. Moench) Bedah RUPAEDAH; Iswandi ANAS; Dwi Andreas SANTOSA; Wahono SUMARYONO; Sri Wilarso BUDI
E-Journal Menara Perkebunan Vol 83, No 1: Juni 2015
Publisher : INDONESIAN RESEARCH INSTITUTE FOR BIOTECHNOLOGY AND BIOINDUSTRY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.72 KB) | DOI: 10.22302/iribb.jur.mp.v83i1.13

Abstract

AbstractDual inoculation effects of rhizobacteria andAMF as well as the addition of chemical fertilizerson photosynthesis were studied by analyzingprocess of CO2 gas exchange, chlorophyll content,nutrient uptake, sugar content and growth of sweetsorghum. AMF inoculation as a single cultureincreased carbon assimilation, stomatal conductance,intercellular CO2 concentration, phosphoruscontent, chlorophyll content, sugar content, plantheight, shoot weight and mycorrhizal colonization.Interaction of AMF and rhizobacteria increasedsugar content of sweet sorghum stems andpotassium content of sweet sorghum leaves,whereas its interaction with chemical fertilizerssignificantly increased chlorophyll content, sugarcontent and mycorrhizal colonization of sorghumplant roots. Interaction of AMF, rhizobacteria andchemical fertilizers increased sugar content, rootweight and mycorrhizal colonization. The use ofAMF solely or its interaction with rhizobacteriaand chemical fertilizers had a great potential inimproving photosynthesis process of sweetsorghum. The process is associated with increasingcrop productivity, such as sugar content ofsorghum which is potential as a source ofrenewable energy.AbstrakPengaruh inokulasi ganda rizobakteri danFMA dengan penambahan pupuk kimia dipelajaridengan cara menganalisis proses pertukaran gas CO2, kandungan klorofil, kandungan hara dan gula,pertumbuhan dan produktivitas sorgum manis.Inokulasi FMA sebagai kultur tunggal dapatmeningkatkan asimilasi karbon, konduktansistomata, konsentrasi CO2 interselular, kandunganfosfor, kandungan klorofil, kandungan gula, tinggitanaman, berat batang dan derajat kolonisasimikoriza. Interaksi antara rizobakteri dan FMAdapat meningkatkan kandungan gula batang dankalium daun sorgum manis, sedangkan interaksinyadengan pupuk kimia dapat meningkatkan kandunganklorofil dan gula serta derajat kolonisasimikoriza pada perakaran sorgum manis. Sementaraitu, interaksi FMA, rizobakteri dan pupuk kimiadapat meningkatkan kandungan gula batang, beratakar dan derajat kolonisasi mikoriza pada perakaransorgum manis. Penggunaan FMA baik sendirimaupun interaksinya dengan rizobakteri dan pupukkimia memiliki potensi besar dalam meningkatkanproses fotosintesis sorgum manis. Proses tersebutberkaitan dengan peningkatan produktivitas sorgummanis dalam hal ini kandungan gula sorgum manisyang berpotensi sebagai sumber energi terbarukan.