Sukirno Sukirno
Mahasiswa S2 FITKES Universitas Jenderal A. Yani

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEK KOMBINASI BUERGER ALLEN EXERCISE DENGAN RESISTANCE EXERCISE TERHADAP PERBAIKAN NEUROPATI DIABETIK PADA PASIEN DM TIPE 2 Sukirno Sukirno; Budiman Budiman; Agus Riyanto; Linlin Lindayani; Asep Badrujamaludin
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 6, No 2 (2021): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v6i2.299

Abstract

Latar Belakang: DM tipe 2 yang tidak terkontrol dalam jangka waktu yang lama menyebabkan komplikasi neuropati diabetik. Exercise adalah terapi modalitas untuk penatalaksanaan neuropati diabetik. Buerger Allen Exercise (BAE) dan Resistance Exercise (RE) efeknya kecil jika dilakukan single-single. Untuk mengurangi neuropati diabetik bisa menggunakan kombinasi Buerger Allen Exercise dengan Resistance Exercise. Tujuan untuk mengetahui efek kombinasi Buerger Allen Exercise dengan Resistance Exercise terhadap perbaikan neuropati diabetik pada pasien DM tipe 2.Metode: Penelitian ini adalah quasy eksperiment dengan pre test dan post test times series design. Jumlah sampel 50 orang kelompok intervensi dan 51 orang kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan Monofilament Test 10 gr, Goniometer, test perspirasi. Analisa data menggunakan uji GLM repeated measures dan uji Friedman.Hasil: Hasil penelitian dengan uji Friedman kelompok intervensi menunjukkan bahwa kombinasi BAE dengan RE ada efek perbaikan respon neuropati sensorik p=0,001, respon neuropati otonom p=0,001 sedangkan kelompok kontrol tidak ada efek perbaikan respon neuropati sensorik justru penurunan signifikan p=0,001, respon neuropati otonom p=0,840. Uji GLM Repeated Measures pada kelompok intervensi menunjukkan ada efek perbaikan respon neuropati motorik LGS ankle dorsofleksi p=0,001, plantarfleksi p=0,001, inversi p=0,003, eversi p=0,003 sedangkan kelompok kontrol tidak ada efek perbaikan respon neuropati motorik LGS ankle dorsofleksi p=0,069, plantarfleksi p=0,645, inversi p=0,246, eversi p=0,176.Kesimpulan: Latihan kombinasi BAE dengan RE menunjukkan efek perbaikan neuropati sensorik, motorik, otonom pada kelompok intervensi sedangkan pada kelompok kontrol tidak terjadi perbaikan. Kata Kunci: Diabetes Mellitus Tipe 2, Neuropati Diabetik, Buerger Allen Exercise, Resistance Exercise
EFEK KOMBINASI BUERGER ALLEN EXERCISE DENGAN RESISTANCE EXERCISE TERHADAP PERBAIKAN NEUROPATI DIABETIK PADA PASIEN DM TIPE 2 Sukirno Sukirno; Budiman Budiman; Agus Riyanto; Linlin Lindayani; Asep Badrujamaludin
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 6, No 2 (2021): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v6i2.299

Abstract

Latar Belakang: DM tipe 2 yang tidak terkontrol dalam jangka waktu yang lama menyebabkan komplikasi neuropati diabetik. Exercise adalah terapi modalitas untuk penatalaksanaan neuropati diabetik. Buerger Allen Exercise (BAE) dan Resistance Exercise (RE) efeknya kecil jika dilakukan single-single. Untuk mengurangi neuropati diabetik bisa menggunakan kombinasi Buerger Allen Exercise dengan Resistance Exercise. Tujuan untuk mengetahui efek kombinasi Buerger Allen Exercise dengan Resistance Exercise terhadap perbaikan neuropati diabetik pada pasien DM tipe 2.Metode: Penelitian ini adalah quasy eksperiment dengan pre test dan post test times series design. Jumlah sampel 50 orang kelompok intervensi dan 51 orang kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan Monofilament Test 10 gr, Goniometer, test perspirasi. Analisa data menggunakan uji GLM repeated measures dan uji Friedman.Hasil: Hasil penelitian dengan uji Friedman kelompok intervensi menunjukkan bahwa kombinasi BAE dengan RE ada efek perbaikan respon neuropati sensorik p=0,001, respon neuropati otonom p=0,001 sedangkan kelompok kontrol tidak ada efek perbaikan respon neuropati sensorik justru penurunan signifikan p=0,001, respon neuropati otonom p=0,840. Uji GLM Repeated Measures pada kelompok intervensi menunjukkan ada efek perbaikan respon neuropati motorik LGS ankle dorsofleksi p=0,001, plantarfleksi p=0,001, inversi p=0,003, eversi p=0,003 sedangkan kelompok kontrol tidak ada efek perbaikan respon neuropati motorik LGS ankle dorsofleksi p=0,069, plantarfleksi p=0,645, inversi p=0,246, eversi p=0,176.Kesimpulan: Latihan kombinasi BAE dengan RE menunjukkan efek perbaikan neuropati sensorik, motorik, otonom pada kelompok intervensi sedangkan pada kelompok kontrol tidak terjadi perbaikan. Kata Kunci: Diabetes Mellitus Tipe 2, Neuropati Diabetik, Buerger Allen Exercise, Resistance Exercise