Sulistiyarini Sulistiyarini
STIKES An-Nur Purwodadi

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

INFLUENCE OF MOTHER’S KNOWLEDGE ABOUT TYPE OF WEANING FOOD ON THE NUTRITIONAL STATUS OF 6-24 MONTHS CHILDREN IN POSYANDU GODAN VILLAGE, TAWANGHARJO Ratna Sri Rahayu; Sutrisno Sutrisno; Sulistiyarini Sulistiyarini
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 3, No 2 (2018): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.741 KB) | DOI: 10.35720/tscners.v3i2.132

Abstract

Background; Nutrition plays an important role in the growthof the child. According to the World Health Organization (2016) 6% or 40,6 million are overfed and 7,7% or 52 million malnourished. Knowledge is one of the internal factors that affect the nutritional status of children (Notoatmodjo, 2007). According to Mulyana (2011), 29 (40,3%) of respondents who have less knowledge have malnourished children. Based on WHO (2007) in Syatriani (2010), 54% of  11 million children under five around the world die from malnutrition and 46% died due to concomitant diseases such as respiratory infections, diarrhea, malaria and measles.Purpose - To determine the effect of mother’s knowledge about the type of weaning foods on the nutritional status of 6-24 months children in Posyandu Godan Village Sub-District of Tawangharjo.Method; Design research was analytic survey with case control approach with Chi Square test. The population were 132 respondents. Sample collectingused non-probability sampling Quota method. Sample case group were 30 respondents and control groups were 30 respondents.Result; Mothers with good knowledgewho have  children with bad nutritional status are 9 (15%)  respondents while mothers with bad knowledge who havechildren with good nutritional status are 21 (35%) respondents. Mothers with good knowledge who have children with good nutritional status are 20 (33,3%) respondents while the mothers with bad knowledge who have children with good nutritional status are 10 (16,7%) respondents. ρ value = 0,010 and 4,667 Odds Ratio value. It means that there is influence of mother’s knowledge about the type of weaning foods on the nutritional status of 6-24 month children in the Godan Village Tawangharjosub-District.Conclusion; There isinfluence of mother’s knowledge about the type of weaning foods on the nutritional status of 6-24 months children in Posyandu Godan Village Sub-District of Tawangharjo. Keywords : Nutritional Status, Weaning Food, Knowledge Level
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN HEPATITIS DI KABUPATEN GROBOGAN Nurulistyawan Tri Purnanto; Suryani Suryani; Sulistiyarini Sulistiyarini
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 4, No 2 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.943 KB) | DOI: 10.35720/tscners.v4i2.182

Abstract

Latar Belakang: Hepatitis merupakan salah satu penyakit yang tidak dapat diprediksi sebelumnya. Mayoritas penderita telah terdekti setelah kronis. Di Indonesia pada tahun 2019, data menyebutkan lebih dari 877 orang terdiagnosa dengan hepatitis dan separo dari jumlah tersebut mengalami komplikasi. Ada banyak faktor penyebab hepatitis yang salah satunya adalah pengetahuan dan perilaku perawat dalam pencegahan hepatitis.Tujuan: tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat dengan perilaku pencegahan hepatitis di Kabupaten Grobogan.Metode: desain penelitian ini menggunakan quantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sample dalam penelitian ini adalah 109 responden yang dipilih secara simple random sampling. Data dianalisa dengan menggunakan chi-square.Hasil: Tingkat pengetahuan responden tentang hepatitis adalah baik yaitu sebanyak 58 (53,2%); perilaku perawat dalam pencegahan hepatitis berada pada level baik yaitu 98 (89,9%) dan terdapat hubungan antara Pengetahuan Perawat dengan Perilaku pencegahan hepatitis (p-value; 0,001 dengan nilai r sebesar 0,824)Kesimpulan: terdapat hubungan antara Pengetahuan Perawat dengan Perilaku pencegahan hepatitis Kata Kunci : Pengetahuan; Perawat; Perilaku; Pencegahan; Hepatitis
PERSEPSI PASIEN TERHADAP PERAN PERAWAT DI RUANG MAWAR RSUD Dr. RADEN SOEDJATI SOEMODIARDJO PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN Sulistiyarini Sulistiyarini; Bagus Ariyanto
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): THE SHINE CAHAYA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v3i1.55

Abstract

Latar belakang; Kualitas pelayanan keperawatan dari rumah sakit bergantung pada akselerasi, kemudahan dan keakuratan sedang melakukan tindakan keperawatan. Sedangkan aspek kualitas layanan adalah pemberi perawatan, advokat klien, konselor, edukator, koordinator, kolaborator, konsultan, dan agen perubahan. RS Dr. R. Soedjati. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi pasien tentang peran perawat.Metode; Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan populasi semua pasien yang dirawat di ruang mawar dan sampel sebanyak 7 informan dengan menggunakan pengumpulan data sampel purposive yang dilakukan wawancara mendalam.  Hasil; Menunjukkan bahwa ruang perawat Rose RS. Dr. R. Soedjati Purwodadi dalam mengejar peran sebagai perawat pemberi perawatan sudah dilakukan, seperti yang sudah dilakukan, advokasi klien sebagai konselor hanya sebagian dilakukan, sebagai pendidik perawat, perawat melakukan sebagai koordinator yang dilakukan sebagian, sebagai kolaborator oleh perawtnya, beberapa perawat yang melakukan consultan, agen perubahan dilakukan dengan baik oleh perawat untuk sabar.  Kata kunci: Persepsi, Kualitas Pelayanan, Ruang Perawatan
KEPATUHAN PENATALAKSANAAN HIPERTENSI OLEH PERAWAT DI PUSKESMAS TOROH I KABUPATEN GROBOGAN Sulistiyarini Sulistiyarini; Muhamad Khorun Azis
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 2, No 1 (2017): THE SHINE CAHAYA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v2i1.51

Abstract

Latar belakang; Lebih dari sebagaian penderita hipetensi tidak patuh terhadap program pencegahan Hipertensi di Puskesmas Toroh I Kabupaten Grobogan yang menjadikan peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian untuk menilai hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku penderita hipertensi dengan kepatuhan dalam melaksanakan managemen hipertensi di Puskesmas Toroh I Kabupaten Grobogan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pegetahuan, sikap dan perilaku pada pasien hipertensi dengan kepatuhan penatalaksanaan hipertensi di Puskesmas Toroh 1 Kabapaten GroboganMetode: Penelitian ini berjenis Studi korelasi  dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien hypertensi yang berobat di Puskesmas Toroh I Kabupaten Grobogan dengan jumlah 213 responden yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling.Hasil; Dari analisis Spearman rank didapatkan koefisien korelasi, Gnostic zoom with compliance = 0. 793, sikap dengan kepatuhan = 0,713, perilaku dengan kepatuhan = 0,825. Karena hasil menunjukkan p <0,05 maka terdapat hubungan antar variabel independen dengan variabel dependen.Kesimpulan; Berdasarkan analisa Spearman Rank dapat disimpulkan ada hubungan antara sikap dan perilaku pasien hipertensi terhadap kepatuhan program hipertensi di Puskesmas Toroh I Kabupaten Grobogan. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Penatalaksanaan Hipertensi
INFLUENCE OF MOTHER’S KNOWLEDGE ABOUT TYPE OF WEANING FOOD ON THE NUTRITIONAL STATUS OF 6-24 MONTHS CHILDREN IN POSYANDU GODAN VILLAGE, TAWANGHARJO Ratna Sri Rahayu; Sutrisno Sutrisno; Sulistiyarini Sulistiyarini
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 3, No 2 (2018): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v3i2.132

Abstract

Background; Nutrition plays an important role in the growthof the child. According to the World Health Organization (2016) 6% or 40,6 million are overfed and 7,7% or 52 million malnourished. Knowledge is one of the internal factors that affect the nutritional status of children (Notoatmodjo, 2007). According to Mulyana (2011), 29 (40,3%) of respondents who have less knowledge have malnourished children. Based on WHO (2007) in Syatriani (2010), 54% of  11 million children under five around the world die from malnutrition and 46% died due to concomitant diseases such as respiratory infections, diarrhea, malaria and measles.Purpose - To determine the effect of mother’s knowledge about the type of weaning foods on the nutritional status of 6-24 months children in Posyandu Godan Village Sub-District of Tawangharjo.Method; Design research was analytic survey with case control approach with Chi Square test. The population were 132 respondents. Sample collectingused non-probability sampling Quota method. Sample case group were 30 respondents and control groups were 30 respondents.Result; Mothers with good knowledgewho have  children with bad nutritional status are 9 (15%)  respondents while mothers with bad knowledge who havechildren with good nutritional status are 21 (35%) respondents. Mothers with good knowledge who have children with good nutritional status are 20 (33,3%) respondents while the mothers with bad knowledge who have children with good nutritional status are 10 (16,7%) respondents. ρ value = 0,010 and 4,667 Odds Ratio value. It means that there is influence of mother’s knowledge about the type of weaning foods on the nutritional status of 6-24 month children in the Godan Village Tawangharjosub-District.Conclusion; There isinfluence of mother’s knowledge about the type of weaning foods on the nutritional status of 6-24 months children in Posyandu Godan Village Sub-District of Tawangharjo. Keywords : Nutritional Status, Weaning Food, Knowledge Level
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN HEPATITIS DI KABUPATEN GROBOGAN Nurulistyawan Tri Purnanto; Suryani Suryani; Sulistiyarini Sulistiyarini
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 4, No 2 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v4i2.182

Abstract

Latar Belakang: Hepatitis merupakan salah satu penyakit yang tidak dapat diprediksi sebelumnya. Mayoritas penderita telah terdekti setelah kronis. Di Indonesia pada tahun 2019, data menyebutkan lebih dari 877 orang terdiagnosa dengan hepatitis dan separo dari jumlah tersebut mengalami komplikasi. Ada banyak faktor penyebab hepatitis yang salah satunya adalah pengetahuan dan perilaku perawat dalam pencegahan hepatitis.Tujuan: tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat dengan perilaku pencegahan hepatitis di Kabupaten Grobogan.Metode: desain penelitian ini menggunakan quantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sample dalam penelitian ini adalah 109 responden yang dipilih secara simple random sampling. Data dianalisa dengan menggunakan chi-square.Hasil: Tingkat pengetahuan responden tentang hepatitis adalah baik yaitu sebanyak 58 (53,2%); perilaku perawat dalam pencegahan hepatitis berada pada level baik yaitu 98 (89,9%) dan terdapat hubungan antara Pengetahuan Perawat dengan Perilaku pencegahan hepatitis (p-value; 0,001 dengan nilai r sebesar 0,824)Kesimpulan: terdapat hubungan antara Pengetahuan Perawat dengan Perilaku pencegahan hepatitis Kata Kunci : Pengetahuan; Perawat; Perilaku; Pencegahan; Hepatitis
PENGARUH MOBILISASI POST SECTIO CAESAREA (SC) TERHADAP LAMANYA PENYEMBUHAN LUKA DI RUANG DAHLIA dr.RADEN SOEDJATI PURWODADI, GROBOGAN Sulistiyarini Sulistiyarini; Sutiyono Sutiyono
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 2, No 1 (2017): THE SHINE CAHAYA DIII KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v2i1.161

Abstract

Latar belakang: Mobilisasi merupakan faktor yang menonjol dalam mempercepat pemulihan pasca bedah dan dapat mencegah komplikasi, serta diharapkan ibu nifas dapat menjadi lebih sehat dan lebih kuat, selain juga dapat melancarkan pengeluaran lochea, membantu proses penyembuhan luka akibat proses persalinan, mempercepat involusi alat kandungan, melancarkan fungsi alat gastrointestinal, alat perkemihan serta meningkatkan kelancaran peredaran darah sehingga mempercepat fungsi air susu ibu (ASI) juga dapat mempercepat pengeluaran sisa metabolisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mobilisasi post Sectio Caesarea (SC) terhadap lamanya penyembuhan luka.Metode: Penelitian ini termasuk jenis penelitian pre-experiment dengan rancangan One-Short Case Study yang hanya mengukur hasil dari suatu independent, pengambilan 28 sampel dengan purposive sampling pada pasien post SC di Ruang Dahlia RSUD dr. Raden Soedjati Purwodadi. Pengambilan data dengan menggunakan lembar observasi mobilisasi dan lembar observasi lama penyembuhan luka. Analisa data yang digunakan adalah uji One Sampel T-test.Hasil - Hasil uji One Sampel t-Test (Uji satu sampel) pada 28 responden yang melakukan mobilisasi didapatkan p value (0,000) < α (0,05). Dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya Ada Pengaruh Mobilisasi Post SC Terhadap Lamanya Penyembuhan Luka di Ruang Dahlia RSUD dr. Raden Soedjati Purwodadi-Grobogan.Simpulan, - Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa luka post SC lebih cepat sembuh dengan melakukan mobilisasi post SC secara bertahap dan dimulai antara 6-12 jam pasca operasi. Kata kunci     : Mobilisasi post Sectio Caesarea (SC), Lama penyembuhan luka Sectio Caesarea (SC)
HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PERAWATAN GIGI ANAK DENGAN KEJADIAN CARIES GIGI SISWA KELAS II DI SDN GADILUWIH DESA NGADILUWIH KECAMATAN NGASEM KABUPATEN GROBOGAN Dwi Tristiningdyah; Sulistiyarini Sulistiyarini
The Shine Cahaya Dunia D-III Keperawatan Vol 2, No 1 (2017): THE SHINE CAHAYA DIII KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscd3kep.v2i1.162

Abstract

Latar Belakang: Perilaku ibu menentukan kesehatan gigi anaknya. Tingginya angka prevalensi kejadian karies gigi siswa kelas II SDN Ngadiluwih Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro tetapi para ibu menganggap karies gigi pada anaknya merupakan hal yang biasa sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian apakah ada Hubungan perilaku ibu tentang perawatan gigi anak dengan kejadian karies gigi siswa SD kelas II SDN Ngadiluwih Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku ibu tentang perawatan gigi anak dengan kejadian karies gigi siswa kelas II SDN Ngadiluwih Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro.Metode: Desain penelitian Korelasional dengan pendekatan Crossectional. Populasi siswa kelas II dan seluruh ibunya di SDN Ngadiluwih Desa Ngadiluwih Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro. Sampel 27 ibu dan 27 anak dengan Total Sampling. Variabel independent adalah perilaku ibu tentang perawatan gigi anak yang dikumpulkan dengan kuesioner, sedangkan  variabel dependent adalah  kejadian karies siswa kelas II dikumpulkan dengan lembar observasi. Analisa menggunakan uji Lambda melalui program SPSS versi 16 dengan α= 0,05.Hasil: Hasil penelitian didapatkan perilaku ibu tentang perawatan gigi anak menunjukkan memiliki perilaku kurang sebanyak 15 responden (55,6%), sedangkan yang mengalami karies gigi siswa kelas II terdapat 16 (59,3%) responden. Hasil uji statistik Lambda menunjukkan nilai ρ = 0,010 artinya Ha diterima dan r = 0,727 artinya ada hubungan yang kuat antara perilaku ibu tentang perawatan gigi anak dengan kejadian karies gigi siswa kelas II di SDN  Ngadiluwih Desa Ngadiluwih Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro.Kesimpulan: Ada hubungan perilaku ibu tentang perawatan gigi anak dengan kejadian karies gigi siswa SD kelas II SDN Ngadiluwih Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro. Kata Kunci : Perilaku Ibu, Perawatan Gigi Anak, Kejadian Karies Gigi