Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Bokashi Tapak Kuda Dan Pupuk Sp36 Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus Linn) Satriani Satriani
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 2, No 1 (2017): Agrovital Volume 2, Nomor 1, Mei 2017
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v2i1.120

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Taan Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bokashi tapak kuda dan dosis pupuk SP36 terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. Berlangsung dari bulan September sampai dengan November 2015. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan pola faktorial, terdiri dari dua faktor yaitu. Faktor pertama pemberian dosis bokashi tapak kuda yang terdiri dari tiga tara yaitu; tanpa pemberian bokashi tapak kuda(BO),100gram/polybag (B1), dan 200gram /polybag (B2). Sedangkan faktor kedua pupuk SP36 yang terdiri dari tiga taraf yaitu pemberian SP362 gram/tanaman (S1), 4 gram/tanaman (S2), dan 6 gram/tanaman(S3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara pemberian bokashi tapak kuda 200 gram/polybag dengan pupuk SP36 6 gram/tanaman memberikan pengaruh baik terhadap tinggi tanaman. Pemberian bokashi tapak kuda 200 gram/polybag (B2) memberikan pengaruh baik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah polong, dan berat biji kering. Pemberian pupuk SP36 6 gram/tanaman(S3) memberikan pengaruh baik terhadap tinggi tanaman, Jumlah polong, dan berat biji kering.
PENGARUH MEDIA TANAM BERBEDA DAN PEMBERIAN DOSIS POC NASA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA Hasniar Hasniar; Iinnaninengseh Iinnaninengseh; Satriani MS
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 3, No 1 (2021): Peqguruang, Volume 3, No.1, Mei 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.386 KB) | DOI: 10.35329/jp.v3i1.1947

Abstract

Selada (Lactuca sativa L) adalah sayuran yang disukai oleh masyarakat, dikomsumsi dalam keadaan mentah atau segar. Penggunaan bahan anorganik yang secara terus menerus mengakibatkan terjadinya residu dan penurunan produksi dan produktivatas tanaman selada, penggunaan media tanam organik dan pupuk organik cair merupakan cara mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Duampanua, kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, dilaksanakan pada Bulan April sampai Juli 2020. Peneltian  ini menggunakan rancangan Petak Terpisah (RPT) yang terdiri dari : Petak Utama yaitu Media Tanam yang terdiri dari: tanah + arang sekam + pupuk kandang ayam, tanah + arang sekam + pupuk kandang kambing, tanah + arang sekam + pupuk kandang sapi. Dan Anak Petak pemberian POC Nasa: 0, 2, 4 cc/liter air. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa Penggunan media tanam tanah + arang sekam + pupuk kandang kambing (2:1:1) memberikan pegaruh yang baik pada parameter Berat Basah. Pemberian POC Nasa 2 cc/liter air memberikan pengaruh baik pada parameter jumlah daun. interaksi  antar amedia tanam dan pemberian POC Nasa memberikan pengaruh terbaik terhadap parameter Berat Basah.
RESPON PEMBERIAN INSEKTISIDA NABATI DAUN PEPAYA DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.) Ayu Andriani; Hasanuddin Kandatong; Satriani Satriani; Muh. Rifky Aulia; Mardjani Aliyah
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 2, No 1 (2020): Peqguruang, Volume 2, No.1, Mei 2020
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.922 KB) | DOI: 10.35329/jp.v2i1.842

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan”di Dusun Jolengmea, Desa Maliaya Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Adapun waktu pelaksanaan di mulai dari bulan juli 2019 sampai dengan bulan September 2019. Metode penelitian ini dilaksanakan  dalam bentuk Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 (dua) faktor yaitu : Faktor pertama adalah pemberian Insektisida Nabati Daun Pepaya yang terdiri dari 3 taraf  meliputi = Control (tanpa pemberian), 50 ml/liter air, 100 ml/liter air. Sedangkan Faktor kedua yaitu pemberian Pupuk Kandang Ayam terdiri dari 3 taraf meliputi: 100 g/tanaman, 200  g/tanaman, 300g/tanaman. Sehingga dalam penelitian ini  terdapat 9 kombinasi perlakuan masing-masing diulang sebanyak 4 kali. Sehingga di peroleh 36 kombinasi perlakuan, dengan masing-masing perlakuan Terdiri 3 tanaman sehingga di peroleh 108 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara tanpa pemberian insektisida nabati daun pepaya dengan pupuk kandang ayam tidak berpengaruh baik terhadap  pertumbuhan dan produksi tanaman tomat pada parameter tinggi tanaman,  jumlah daun, jumlah daun yang terserang hama, waktu berbunga, jumlah buah, jumlah buah yang terserang hama, berat buah. Pemberian insektisida nabati daun pepaya memberikan pengaruh nyata pada pertumbuhan dan produksi tanaman tomat. pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah yang terserang hama, berat buah. Pemberian pupuk kandang ayam”memberikan pengaruh”nyata pada pertumbuhan” dan produksi”tanaman tomat.”Pada parameter tinggi”tanaman, jumlah daun,”berat buah.