Muchammad Djarot
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Campur Kode dalam Bahasa Melayu Dialek Sambas di SMA Taruna Bumi Khatulistiwa Djarot, Muchammad
Jurnal Edukasi Khatulistiwa : Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.338 KB) | DOI: 10.26418/ekha.v3i2.42252

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tentang campur kode dalam Bahasa Melayu Dialek Sambas (BMDS) di kalangan pelajar Kubu Raya Kalimantan Barat yang digunakan siswa di lingkungan SMA Taruna Bumi Khatulistiwa Kubu Raya Kalimantan Barat. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian lapangan (field reseach) menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan sosiolinguistik. Data dalam penelitian ini berupa tuturan siswa secara lisan dalam proses pembelajaran di kelas, serta tuturan siswa di luar kelas. Subjek dalam penelitian ini bersifat purpose sampling, data dikumpulkan dengan menggunakan observasi secara langsung dan wawancara mendalam, selanjutnya dianalisis menggunakan metode padan. Hasil penelitian menyatakan bahwa terjadinya campur kode dalam BMDS disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya settings, participants, ends, act sequences, keys, instrumentalities, norms, dan genre. Hasil analisis menunjukkan terjadinya campur kode berbentuk kata, frasa, klausa, kata ulang, bentuk campur kode ke dalam (intern), dan bentuk campur kode keluar (ekstern). 
Nilai Sosial dan Makna Pemertahanan Bahasa Melayu Dialek Sambas melalui Lagu Daerah dalam Album Terigas Muchammad Djarot
JURNALISTRENDI : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN Vol 5 No 2 (2020): Edisi November 2020
Publisher : Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jurnalistrendi.v5i2.380

Abstract

Aktivitas bersastra dalam bahasa ibu memiliki peran strategis dalam pemertahanan, pengembangan, dan pertukaran budaya antargenerasi atau antarkelompok. Aktivitas bersastra merupakan satu fenomena sosial kemasyarakatan. Ianya tidak berdiri sendiri melainkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas lainnya. Aktivitas bersastra dapat merupakan bagian dari rangkaian upacara perkawinan, upacara kematian, upacara pengobatan, dan penanaman padi. Beberapa aktivitas bersastra juga tergambar dalam lagu-lagu daerah. Album Terigas merupakan kumpulan lagu daerah berbahasa Melayu yang sanggup merepresentasikan aktivitas-aktivitas tersebut. Dengan aransemen yang tepat, lagu-lagu daerah dalam Album Terigas tidak sekadar dinyanyikan dalam upacara adat, melainkan juga dalam kegiatan sehari-hari. Tulisan ini mengidentifikasi nilai-nilai sosial yang terkandung dalam lagu daerah dan identifikasi makna pemertahanan bahasa yang dimilikinya. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif kualitatif dengan penekanan pada penguraian kondisi objek penelitian yang berupa lirik lagu. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa dalam lirik lagu daerah Sambas dalam Album Terigas terdapat nilai religius, nilai etos kerja dan kerjasama, serta nilai sejarah dan budaya. Selain nilai sosial, terdapat juga makna pemertahanan bahasa melalui lagu daerah di antaranya penyadaran identitas kesukuan, pelestarian BMDS sebagai bahasa daerah, pembentuk sikap dan perilaku hidup bermasyarakat.
Program Pengembangan Aspek Moral, Spiritual, Sosial dan Emosional Pada Anak Usia Dini Muchammad Djarot
AlBanna: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/albanna.v1i1.279

Abstract

Pada anak yang pertama perkembangan moral yang dialami itu khususnya pada prilaku, itu terdapat perbedaan dengan anak yang ke dua. Pada anak yang pertama prilakunya itu lebih suka meniru-niru atau mengikuti tingkah laku orang-orang dewasa, seringkli kita temui banyak anak-anak yang selalu mengikuti gaya orang-orang yang ia lihat, baik itu dari segi ucapan, tingkah laku, Bahasa dan lain sebagainya, seperti pada anak yang pertama ini, dia seringkali mengikuti apa yang orangnya katakan mengikuti apa yang orang tuanya lakukan. Seperti dalam sebuah jurnal yang saya kutip spiritual merupakan sumber motivasi yang memiliki kekuatan maha dahsyat, dan merupakan landasan yang diperlukan untuk memfungsikan intelligence quotient (IQ) dan emosional intelligence (EI) secara efektif bahkan kecerdasan spiritual (SQ) ini merupakan kecerdasan tertinggi manusia. Seorang anak akan begitu mudah mengaplikasikan apa saja yang baru ia dapatkan, terutama dalam mengaplikasikan prilaku seseorang yang ia lihat, seperti halnya dengan anak yang kedua ini dia selalu mempraktek kan apa yang ia lihat, pada sewaktu Ketika dia sedang berjalan menuju rumah temannya untuk bermain, sewaktu ia berjalan dai melihat salah seorang yang menjahili temannya lalu kemudian spontan dia juga menjahili teman bermainnya dengan hal yang sama. Setiap anak itu sangat rentan dan mudah sekali tersentuh mentalnya, sehingga jika sedikit saja orang tua membentaknya maka ia akan menangis tersedu sedu, apalagi ketika saat sang anak terebut berkelahi dengan kawan-kawannya maka pasti ada sebagian yang mengadu dan ada sebagian yang menangis untuk melawan rasa malunya.