Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Area Berpotensi Macet di Kawasan Pendidikan Jl. Z.A. Pagar Alam Bandarlampung Satrio Agung Perwira; Haris Murwadi; Ai Siti Munawaroh; Shofia Islamia Ishar
JURNAL ARSITEKTUR Vol 9, No 2 (2019): Juli
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1638.233 KB) | DOI: 10.36448/jaubl.v9i2.1260

Abstract

Jalan raya merupakan jalan utama yang dapat menghubungkan satu kawasan ke kawasan lainnya. Salah satu jalan raya di Bandarlampung yang memiliki peran sangat penting yaitu Jl. Z.A. Pagar Alam. Jalan ini menghubungkan kawasan-kawasan penting di Kota Bandarlampung. Beberapa titik pada jalanan ini selalu terdapat kemacetan, khususnya pada jam-jam sibuk. Salah satu indikasi kemacetan yang terjadi adalah kendaraan yang ada saat ini sudah sangat banyak namun luasan jalan raya belum menyesuaikannya. Penyebab lainnya juga adalah perilaku pengguna jalan raya yang memarkirkan kendaraan mereka yang illegal. Identifikasi ini bertujuan untuk menganalisa kemacetan yang ada di kawasan pendidikan di Jl. Z.A. Pagar Alam. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan membandingkan keadaan dengan peraturan yang berlaku. Hasil penelitian menunjukan 1) area parkir illegal pada kawasan ini merupakan tindakan yang didasari oleh tidak tersedianya lahan parkir yang cukup; 2) parkir ilegal di area ini juga dikarenakan bangunan pendukung seperti warung makan, tempat print dan photocopy yang tidak memiliki lahan parkir sehingga menggunakan bagian jalan raya untuk parkir illegal; 3) Kemacetan yang terjadi pada beberapa titik ini didasari oleh fenomena yang disebut bottleneck atau penyempitan jalur yang pada akhirnya membuat pengendara harus mengambil jalur tengah atau tindakan bergeser atau zig zag; 4) Parkir illegal pada beberapa titik di kawasan ini merupakan area yang tidak seharusnya ada tempat parkir illegal dikarenakan beberapa titik seperti pada titik A, C, D, dan E merupakan area dengan pertemuan jalan penghubung lainnya yang menjadikan area ini cukup terhambat pergerakan kendaraannya. Solusi untuk mengatasi permasalahan kemacetan yaitu: dilakukan pelebaran jalan, diberikan kantung parkir, merelokasi pedagang pinggir jalan ke jalan gang, dan memberikan ruang pada area kendaraan yang akan berbalik arah.
PENERAPAN KONSEP FLEXIBLE DAN GREEN ARCHITECTURE PADA RUMAH TYPICAL DI LAMPUNG Ai Siti Munawaroh; Rachmat Ade Gunawan; Satrio Agung Perwira
NALARs Vol 16, No 2 (2017): NALARs Volume 16 Nomor 2 Juli 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/nalars.16.2.101-112

Abstract

ABSTRAKRumah merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Kebutuhan manusia di dalam rumah berbeda-beda. Keberadaan perumahan yang menyediakan rumah typical menjadi salah satu solusi dalam pemenuhan kebutuhan rumah bagi masyarakat.Namun rumah typical masih menimbulkan permasalahan, yaitu adanya aktivitas dan kebutuhan ruang dari penghuni yang tidak bisa  terakomodir. Disisi lain permasalahan lingkungan akibat dari aktivitas manusia di dalam rumah menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Lampung merupakan salah satu daerah yang memiliki arsitektur yang khas. Tetapi rumah typical yang dikembangkan oleh para developer perumahan belum ada yang menonjolkan arsitektur khas Lampung tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk merancang rumah yang dapat memenuhi kebutuhan masing-masing penghuni rumah dengan luas bangunan yang sama. Selain itu, rumah yang dirancang tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan mencirikan arsitektur Lampung.Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Metode kualitatif dilakukan melalui studi literatur dan perancangan. Studi literatur dilakukan melalui kajian dari berbagai sumber yaitu buku, jurnal dan internet. Perancangan dilakukan melalui: penerapan konsep flexible house dan konsep green architecture serta transformasi bentuk hasil kebudayaan Lampung.Hasil penelitian adalah desain rumah typical di Lampung dengan konsep green flexible house. Kata kunci: green architecture, flexible house, rumah lampung ABSTRACTA house is one of the basic human needs. Human needs of house for each people is different. The existence of housing that provides typical house become one of the significant solutions to fulfill the needs of house for community. However, typical house is still causing problems for the occupants, because this typical house cannot accommodate all the occupants’ activities within it. I tbecause, typical house is a minimum standard for living which is different for each people.  On the other hand, environmental problems which is occurred by human activities within a house could raise negative impact for the environment. Lampung has been regarded as one of an area which has a distinctive character of architecture. But the typical house that is developed by the developer, have not described and represented the character of Lampung’sarchitecture.  This study has been conducted to design a house that would fulfill the needs of occupants of the house which has the same area space of the house. Additionally, the house has been designed to eliminate negative impact for the environment and would have a significant character for Lampung’sarchitecture. This research has used a qualitative method, which has been done by using literature study and design process.  Literature study has been conducted by reviewing some relevant books, journal sand various sources from worldwide web. And finally, design process has been conducted through: the application of flexible house and green architecture concept and the transformation of the Lampung’sculture. As a final result, this research will provide a design of typicalhouse in Lampung with green flexible house concept. Keywords: green architecture; flexible house; Lampung house