Anwar Auliansyah Siregar
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan

STRUKTUR DAN KOMPOSISI TUMBUHAN BAWAH DENGAN VARIASI KETINGGIAN DI GUNUNG SIBUATAN DESA NAGALINGGA KECAMATAN MEREK KABUPATEN KARO SUMATERA UTARA Anwar Auliansyah Siregar; Kartika Manalu; Melfa Aisyah Hutasuhut
KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan Vol 5, No 2 (2021): KLOROFIL: JURNAL ILMU BIOLOGI DAN TERAPAN
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/kfl:jibt.v5i2.9406

Abstract

Tumbuhan bawah mempunyai peranan yang sangat penting dalam ekosistem, antara lain sebagai sumber obat-obatan, plasma nutfah, pengurangan erosi, siklus hara, peningkatan infiltrasi, dan tanaman hias. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur dan komposisi tumbuhan bawah dan untuk mengetahui indeks keanekaragaman tumbuhan bawah di Gunung Sibuatan Desa Nagalingga Kecamatan Merek Kabupaten Karo Sumatera Utara. Metode yang digunakan yaitu metode survei dengan teknik pembuatan petak kuadrat secara purposive sampling pada tiga lokasi dengan ketinggian 1.600 mdpl, 1.800 mdpl, dan 2.000 mdpl dengan ukuran plot 5m x 5m. Struktur tumbuhan bawah dilihat dari nilai INP. Hasil penelitian ini diperoleh pada ketinggian 1.600 mdpl terdapat nilai INP tertinggi yaitu pada jenis Selaginella caudata (Desv.) dengan nilai INP sebesar 50,61. Pada ketinggian 1.800 mdpl terdapat nilai INP tertinggi yaitu pada jenis Argostemma uniflorum Blume ex DC dengan nilai INP sebesar 79,54. Sedangkan pada ketinggian 2.000 mdpl terdapat nilai INP tertinggi yaitu pada jenis Calamus viminalis Willd dengan nilai INP sebesar 37,75. Komposisi jenis tumbuhan bawah pada ketinggian 1.600 mdpl terdapat 16 jenis tumbuhan bawah dengan 13 famili. Pada ketinggian 1.800 mdpl diperoleh 11 jenis tumbuhan bawah dengan 9 famili. Pada ketinggian 2.000 mdpl diperoleh 11 jenis tumbuhan bawah dengan 8 famili. Indeks Keanekaragaman pada ketinggian 1.600 mdpl sebesar 1,75, ketinggian 1.800 mdpl sebesar 1,28, dan pada ketinggian 2.000 mdpl sebesar 1,91. Dari data indeks keanekaragaman tersebut yang menunjukkan keanekaragaman tergolong sedang, yaitu mempunyai komunitas stabil.