Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengembangan Energi Nuklir

Kajian Probabilitas Jatuhnya Pesawat Terbang Di Area Tapak Reaktor Daya Eksperimental (RDE) PUSPIPTEK Serpong Yarianto Sugeng Budi Susilo; Siti Alimah; June Mellawati
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol 18, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jpen.2016.18.2.3224

Abstract

Telah dilakukan kajian probabilitas jatuhnya pesawat terbang di area tapak RDE di kawasan Puspiptek Serpong untuk keperluan perizinan tapak RDE. Tujuan penelitian untuk mengetahui probabilitas kejadian jatuhnya pesawat terbang di area tapak RDE. Metodologi penelitian yang digunakan meliputi pengumpulan data sekunder dan primer, identifikasi sumber potensi bahaya (bandara) di sekitar tapak RDE dan pemetaan sebarannya, penapisan awal menggunakan nilai Screening Distance Value (SDV) dan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP), serta perhitungan nilai probabilitas jatuhnya pesawat di area tapak. Penelitian dilakukan bulan Desember 2015 - Juni 2016. Hasil penelitian menunjukkan di sekitar tapak RDE terdapat 7 lapangan terbang, yaitu Soekarno Hatta (Soetta), Halim Perdanakusuma, Atang Sendjaja, Budiarto, Pondok Cabe, Rumpin dan Pulau Panjang dengan jarak berkisar 11,72 – 79,641 km dari tapak RDE. Berdasarkan nilai SDV (bandara kecil 10 km &  besar 16 km) tapak RDE berada di luar radius SDV bandara. Namun demikian, berdasarkan KKOP (14,5 km), tapak RDE berada dalam radius KKOP dari 2 bandara yaitu Budiarto dan Pondok Cabe. Perhitungan probabilitas menunjukkan bahwa potensi jatuhnya pesawat terbang di area tapak RDE yang berasal dari Bandara Budiarto 0,0066 x 10-7 kejadian/tahun dan dari Pondok Cabe 0,0278 x 10-7 kejadian/tahun. Nilai probabilitas tersebut masih lebih rendah dibandingkan kriteria dalam laporan IAEA (10-7 kejadian/tahun) sehingga tapak RDE dikategorikan aman dari potensi jatuhnya pesawat terbang.  
Indeks Keberlanjutan Dimensi Peraturan Dalam Perencanaan Pembangunan PLTN Di Indonesia Maya Dewi Dyah Maharani; June Mellawati
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol 21, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jpen.2019.21.1.5375

Abstract

Salah satu manfaat nilai indeks keberlanjutan dimensi peraturan untuk menyempurnakan peraturan perencanaan pembangunan PLTN sampai di tingkat pemerintah daerah, serta sebagai bahan masukan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) di Indonesia. Tujuan kajian mendapatkan nilai indeks keberlanjutan dari dimensi peraturan dalam rangka rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia seiring revolusi industri 4.0. Metode kajian menggunakan analisis Multi Dimensional Scaling (MDS) dengan memetakan persepsi (perceptual mapping) yang mengandalkan Euclidian Distance antara satu atribut dengan atribut lainnya. Hasil analisis MDS yang menyertakan 16 peraturan menunjukan indeks keberlanjutan dimensi peraturan sebesar 42,89 (belum berkelanjutan). Sebagai langkah nyata, Peraturan Pemerintah RI No.61 tahun 2013 tentang Pengelolaan Limbah Radioaktif dengan RMS 6,43, dan Keputusan Presiden No. 106 tahun 2001 tentang Pengesahan Konvensi Keselamatan Nuklir dengan RMS 6,18 layak disertakan dalam dokumen perencanaan untuk level provinsi dan daerah.
APLIKASI DATA PENGINDERAAN JAUH DAN SIG DALAM PEMILIHAN TAPAK POTENSIAL PLTN KALIMANTAN BARAT Heni Susiati; Yarianto S.B.S.; Kurnia Anzhar; Bansyah Kironi; June Mellawati
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol 17, No 2 (2015): Desember 2015
Publisher : Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jpen.2015.17.2.2608

Abstract

ABSTRAK APLIKASI DATA PENGINDERAAN JAUH DAN SIG DALAM PEMILIHAN TAPAK POTENSIAL PLTN KALIMANTAN BARAT. Untuk inventarisasi tapak potensial PLTN di wilayah pesisir Kalimantan Barat telah dilakukan penelitian di sepanjang pesisir di Provinsi Kalimantan Barat berdasar kriteria yang berlaku dalam pemilihan tapak PLTN. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan tapak potensial PLTN di wilayah pesisir provinsi Kalimantan Barat berdasarkan kriteria yang berlaku. Metode penelitian meliputi pengumpulan data primer, interpretasi data penginderaan jauh dan analisis pembobotan berbasis sistem informasi geografi. Hasil pemeringkatan diperoleh 6 tapak potensial PLTN yang sesuai, yaitu: peringkat pertama di desa Air Besar, kecamatan Kendawangan, peringkat kedua di desa Sie, kecamatan Simpang, kabupaten Kayong Utara, peringkat ketiga ada di desa Sungai Kanan, Kecamatan Muara, kabupaten Ketapang, peringkat keempat berada di desa Sungai Nanjung, peringkat kelima berada di desa Kendawangan Kanan, kabupaten Ketapang dan peringkat keenam terdapat di desa Matang, kecamatan Paloh, kabupaten Sambas. Hasil analisis kesesuaian lahan menunjukkan bahwa semua tapak yang terpilih telah memenuhi kriteria umum dan khusus dalam pemilihan tapak potensial PLTN, antara lain: bukan merupakan lahan gambut, serta jauh dari pemukiman. Kata kunci: tapak potensial, PLTN, Penginderaan Jauh, SIG, matching   ABSTRACT REMOTE SENSING AND GIS APPLICATION IN THE A NPP POTENTIAL SITE SELECTION AT WEST KALIMANTAN. To inventory of potential site of nuclear power plants in the coastal areas of West Kalimantan has conducted research along the coast in the province of West Kalimantan based on the applicable criteria in the selection of nuclear power plant site. The research objective is to get the potential site of nuclear power plants in the coastal areas of West Kalimantan province based criteria and a weighting system based on geographic information and matching. The rating results obtained 6 appropriate location to be used as a potential site of nuclear power plants, namely in sequence as follows: first place in the village of Air Besar, sub Kendawangan, ranked 2nd in the village Sie, sub Simpang, district North Kayong, ranking third in the village Sungai Kanan, Muara, Ketapang district, as well as to the fourth rank in the village Nanjung River, ranked fifth in the village Kendawangan, Ketapang district and ranked sixth in the coastal areas located in the village of Matang, sub Paloh, Sambas district. The results of land suitability analysis showed that all selected site have met the general and specific criteria in the selection of a potential site of nuclear power plants, among others: not a peat land, as well as away from the settlements. Keywords: potential site, NPP, Remote Sensing, GIS, matching
Analisis Supposed Capable Fault Sebagai Data Dukung Rencana Tapak PLTN Bojonegara, Propinsi Banten Purnomo Raharjo; June Mellawati; Yarianto SBS
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol 18, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jpen.2016.18.1.2857

Abstract

ANALISIS SUPPOSED CAPABLE FAULT SEBAGAI DATA DUKUNG RENCANA TAPAK PLTN BOJONEGARA, PROPINSI BANTEN. Lokasi sesar dan daerah beradius 150 km dari garis sesar atau zona sesar merupakan daerah yang tertolak atau dihindari dalam pemilihan daerah tapak interes PLTN. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi keberadaan sesar permukaan atau sesar kapabel di lokasi tapak PLTN. Metodologi penelitian meliputi interpretasistruktur sesar, analisis seismik refleksi di darat dan laut, analisis seismotektonik, dan menentukan daerah terbebas bahaya pensesaran permukaan. Wilayah studi regional, yaitu radius 150 km dari daerah interes, mencakup Propinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan (sebagian Lampung). Hasil interpretasi citra landsat, struktur sesar memperlihatkan pola yang berarah timur laut - barat daya yang diwakili oleh Sesar Cimandiri, barat laut – tenggara yang diwakili oleh Sesar Citandui, Sesar Baribis, Sesar Tangkuban Perahu. Pola sesar yang berarah timur laut – barat daya diperkirakan merupakan pola struktur mendatar sinistral (left lateral faults), dan pola sesar yang berarah barat laut – tenggara merupakan sesar mendatar dekstral (right lateral faults). Berdasarkan data seismik di darat, sesar yang menembus sampai Formasi Cisubuh dikategorikan sebagai Supposed Capable Fault. Analisis sekuen stratigrafi seismik laut dikorelasikan dengan satuan umur pengendapan pada Zaman Plistosen, dimana terbagi dalam QT (Batas Tersier dan Plistosen Awal), Q1 (Batas Plistosen Awal dan Plistosen Tengah), dan Q2 (Batas Plistosen Tengah dan Plistosen Akhir), suppose capable fault menembus sekuen Plistosen awal hingga akhir. Hasil analisis seismotektonik terdapat sesar kapabel diperkirakan (supposed capable fault).Keywords: Sesar Permukaan, Tapak PLTN, Bojonegara