Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN ANTENA MICROSTRIP UNTUK LTE CIK SADAN
JURNAL INFORMANIKA Vol 5, No 1 (2019): JURNAL INFORMANIKA VOLUME 5 NO.1,JANUARI-JUNI 2019
Publisher : POLITEKNIK ANIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52233/informanika.v5i1.81

Abstract

Dalam perkembangan nya bidang telekomunikasi harus dapat menyesuaikan kebutuhan dan keinginan dari masyarakat ialah dengan teknologi tanpa kabel (wireless) yang dapat memudahkan aspek kehidupan dalam penerepannya. Antena merupakan bagian terpenting dalam sistem komunikasi wireless. Antenna Mikrostrip adalah salahsatu jenis antena yang peraktis mempunyai ukuran dan dimensi yang sederhana dan mudah di fabrikasi. Dengan sifat antenna mikrostrip tersebut, perangkat telekomunikasi dapat mengikuti perkembangan yang ada. Antenna mikrostrip terdapat 3 bagian ialah groudplane, substrat, dan patch. antena mikrostrip adalah bentuk bujur sangkar atau segi empat panjang. Karena ketebalan substrat jauh lebih tipis daripada panjang gelombang,Sehingga pada penelitian ini dibahas bagaimana mendesain dan menganalisa antena mikrostrip dengan bentuk patch persegi panjang dengan spesifikasi sebagai berikut groundplane W = 46.70 mm. L = 56.06, patch W = 30.22 mm. L= 40.05 mm,saluran pencatu W = 3,1 mm. L = 9,8 mm. Dan spesifikasi substrat FR4 dengan karatkeristik h = 1,6. εr = 4,3. Losstan = 0,02.substrat ini mudah didapat dan mudah untuk difabrikasikan. Teknik pencatuan yang digunakan adalah dengan teknik Microstripline feed. Perancangan dan simulasi antena mikrostrip dilakukan menggunakan software CST Studio Suite. Setelah melakukan beberapa simulasi didapatkan hasil yang terbaik pada frekuensi 2,3 GHz didapat return loss sebesar -29 dan -31 dB. Rentang bandwidth pada return loss 200 MHz Gain sebesar 4 dB. VSWR sebesar 1,0417.
ANALISA PERFORMANSI INTERNET BROADBAND LONG TERM EVOLUTION INNER CITY DAN RURAL DI KOTA PALEMBANG (STUDY KASUS : PT. TELKOMSEL) Roni Suhermawan; Aryanti Aryanti; Cik Sadan
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 4 No 1: JETT Juli 2017
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2687.829 KB) | DOI: 10.25124/jett.v4i1.988

Abstract

Lahirnya Teknologi 4G LTE dengan segala kelebihan yang di janjikan dibanding dengan teknologi sebelumnya telah membawa kita ke era komunikasi data perangkat bergerak yang super cepat. Untuk mengetahui seberapa besar perkembangan teknologi LTE saat ini. Maka, dilakukanlah penelitian terhadap performansi mobile internet di wilayah rural (Kenten Laut) dan inner city (Bukit Besar) di kota palembang. Yaitu dengan cara membandingkan RSRP, SINR, RSRQ dan Troughput dengan KPI Teori dan KPI Telkomsel. Keempat parameter Untuk wilayah ruraldidapatkan hasil yaitu RSRP dedicated mode sebesar 100% untuk ≥(-100 ) dBm, SINR dedicated mode 84.62% <0dBm, 99.59% <(-18) dBm dan troughput dedicated mode71.17% ≥ 2 Mbps. Untuk wilayah inner city didapatkan hasil yaitu RSRP dedicated mode 100% untuk ≥(-100 ) dBm,SINR dedicated mode sebesar 91.66% <0dBm, RSRQ dedicated mode 99.47% > (-18) dBm dan troughput dedicated mode 88.1% ≥ 2 Mbps. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rata – rata kualitas dari faktor - faktor performansi inner city kota palembang sudah optimal. Sedangkanuntuk rural kota palembang masih butuh pengoptimalan.