Ahmad Musaddad
STAI Cendekia Insani Situbondo, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kepemimpinan Kepala Sekolah Perspektif Teori Kepemimpinan Perilaku: (studi kasus di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Kabupaten Situbondo) Ahmad Musaddad
Nusantara Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 1 (2020): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.43 KB) | DOI: 10.54471/njis.2020.1.1.74-81

Abstract

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PERSPEKTIF TEORI KEPEMIMPINAN PERILAKU (Studi Kasus di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Kabupaten Situbondo) 1 Ahmad Musaddad 1 STAI Cendekia Insani-Situbondo, Indonesia. Abstrak Pendidikan merupakan sub sistem sebuah negara yang kemajuannya menjadi indikasi kemajuan sebuah bangsa, maka Amerika dan Eropa menjadi pioner terdepan dalam pengembangan pendidikan baik di sektor metodologi, produk lulusan dan beberapa hasil riset tentang pendidikan. Indonesia sendiri masuk dalam ketegori negara berkembang yang terus mencari pola pendidikan yang ideal dan terus melakukan upaya pengembangan dari berbagai lini; bentuk Kurikulum, metodologi dan pengembangan Sumber Daya Manusia baik guru maupun kepala sekolah. Pengembangan Kepala sekolah pada khsusunya harus terus dikembangkan karena kepala sekolah merupakan pimpinan yang menjadi kunci kemajuan sekolah. Hal ini bisa dilihat dari berbagai definisi kepemimpinan yang unsurnya memberikan pengaruh serta penggerak kepada kelompok atau elemen sekolah yang lain. Dengan demikian, kepala harus terus memperkaya wawasan terutama konsep-konsep kepemimpinan. Riset ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Fokus yang ditetapkan adalah dua, yakni 1) bagaimana kepemimpinan kepala sekolah di sebuah SMK Swasta di situbondo perspektif kepemimpina perilaku? 2) bagaimana pola pengambilan keputusan kepala sekolah di sebuah SMK Swasta situbondo perspektif kepemimpinan perilaku?. Dengan riset ini diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan gambaran mendalam mengenai kepemimpinan dan pengambilan keputusan kepala sekolah di SMK Swasta situbondo perspektif pendekatan kepemimpinan perilaku. Pemilihan lokasi sekolah didasarkan pada keunikan tertentu yang dimiliki sekolah tersebut, adapun lokasinya adalah sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (swasta) di kabupaten situbondo. Kata kunci Kepala Sekolah, Kepemimpinan Perilaku.
Strategi Kepala Sekolah dalam Menarik Minat Peserta Didik di Madrasah Ibtidaiyah Al-Falah Pesanggrahan Jangkar Situbondo Faizatun Nisa’; Ahmad Musaddad
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 5 No. 2 (2021): Pendidikan Karakter dan Pembelajaran
Publisher : Kependidikan Islam Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/edukais.2021.5.2.111-120

Abstract

Di era globalisasi ini sangat ketat persaingan antar lembaga pendidikan dalam menarik minat masyarakat. Sehingga mengharuskan setiap lembaga pendidikan memiliki strategi yang baik dalam menarik minat msyarakat. Strategi kepala sekolah mempunyai peran besar dalam kepentingan mempromosikan lembaganya. Kepala sekolah juga harus memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat agar masyarakat tertarik untuk menyekolahkan anaknya di lembaga tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan di MI Al-Falah Pesanggrahan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahapan analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam mencapai suatu tujuan diperlukan adanya strategi yang baik. Strategi kepala sekolah dalam menarik minat masyarakat agar menyekolahkan anaknya di MI Al-Falah adalah dengan pendekatan masyarakat, kerja sama dengan lembaga lain, program unggulan, promosi, dan meningkatkan mutu sekolah. Dalam menjalankan strateginya kepala sekolah tidak terlepas dari faktor pendukung dan penghambat. Adapun yang menjadi faktor pendukung kepala sekolah menjalankan strateginya dalam menarik minat masyarakat adalah kekuatan finansial yang cukup, lembaga MI Al-falah berada di bawah naungan yayasan Al-Falah, dan kepercayaan masyarakat terhadap yayasan Al-Falah. Sedangkan tantangan yang dihadapi kepala sekolah yang dapat menghambat berjalannya strategi tersebut adalah persaingan yang sangat ketat antar lembaga penindidikan dan kurangnya minat masysrakat terhadap lembga pendidikan swasta.
Transformation of Islamic Boarding Schools as Islamic Education Institutions in Indonesia Ahmad Musaddad
Journal of Islamic Education Research Vol. 4 No. 1 (2023): Journal of Islamic Education Research
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/jier.v4i1.319

Abstract

Islamic boarding schools in Indonesia, known as "pesantren," represent the oldest Islamic educational institutions that continue to evolve to meet the needs of modern society while preserving their unique educational substance. The journey of these institutions to achieve legal recognition from the government has been challenging and has experienced a long and dynamic process. This study employs a literature review approach involving key steps such as identification, selection, evaluation, and synthesis of relevant literature sources on the research topic. The findings reveal that pesantren have a long history and unique characteristics closely related to the development of Islam in Indonesia. The development of pesantren can be categorized into three groups: salaf (traditional), Khalaf (transitional), and integrated. The Mu'adalah Educational Unit is an innovation that combines religious and general curricula in a balanced manner, reflecting the need for pesantren to adapt to the changing times. Initiatives such as Pesantren Luhur, Ma'had 'Aly, and Ma'had 'Aly as higher education institutions demonstrate the efforts of Pesantren to develop structured and systematic religious higher education. Overall, this transformation illustrates the endeavours of pesantren to adapt and integrate religious and general education, improve the quality and relevance of education, and contribute to the development of society and the Indonesian nation globally.