Halimatus Sa'diyah
Stai Cendekia Insani

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kemampuan Manajerial Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Memberdayakan Masjid Sebagai Sarana Mengembangkan Budaya Agama Di MTS Raudatul Jannah Wonokusumo Bondowoso Tahun Pelajaran 2019/2020 Novida Putri Intan Sholehatiin; Halimatus Sa'diyah
Nusantara Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 1 (2020): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.752 KB) | DOI: 10.54471/njis.2020.1.1.34-42

Abstract

MTs Raudatul Jannah Wonokusumo Bondowoso adalah salah satu madrasah yang kental akan agamanya. Penelitian ini menggunakan Data Kualitatif. Penelitian ini digunakan berbagai macam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif terdiri dari empat tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Merencanakan dan mengaplikasikan dalam madrasah dengan memberdayakan masjid dalam maksud semua kegiatan dilakukan di masjid, budaya keagamaan yang dibentuk diantaranya adalah budaya salim, MP3 Al-Qur’an, bel pergantian jam pelajaran menggunakan shalawat, membaca Asma’ul Husna dan mengaji Al-Qur’an sebelum memulai pelajaran, jum’at shadaqah, shalat dhuha dan dhuhur berjama’ah, mengaji dengan metode usmani, dan Ta’ziah. Upaya guru PAI dalam memberdayakan masjid dengan cara membiasakan peserta didik praktek langsung dalam kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh madrasah.
Pelaksanaan Sholat Dhuha dalam Meningkatkan Keberhasilan Pendidikan Agama Islam di SMP Islam Nurul Falah Halimatus Sa'diyah
Nusantara Journal of Islamic Studies Vol. 2 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.415 KB)

Abstract

SMP Islam Nurul Falah Tanjung Pecinan mangaran, mulai diterapkannya Shalat Dhuha pada tahun 2006 hingga sekarang telah banyak memberikan pengaruh dan pembinaan moral bagi siswa dan tentunya juga dengan adanya respon dari orang tua siswa. Rangkaian proses kegiatan sholat dhuha di SMP Islam Nurul Falah di awali dengan bunyinya bel masuk kelas setelah istrahat, siswa diminta untuk naik ke masjid jamik PP. Nurul Falah untuk ikut melaksanakan kegiatan sholat dhuha, pelaksanaan kegiatan sholat dhuha ini sekitar jam 09.30 WIB yang merupakan ketetapan SMP Islam Nurul Falah yang dilaksanakan di masjid Jamik PP. Nurul Falah. Sedangkan beberapa faktor pendukung peningkatan keberhasilan Pendidikan Agama Islam siswa melalui kegiatan sholat dhuha di SMP Islam Nurul Falah Tahun Pelajaran 2016/2017 adalah peran aktif Guru, Siswa sendiri yang menjadi objek dari pelaksanaan kegiatan sholat dhuha, dukungan Pihak yayasan/ pengurus pesantren, dan dukungan dari orang tua siswa sedangkan faktor Penghambatnya yaitu adanya siswa yang nakal yang membutuhkan penanganan khusus, siswa yang IQ-Nya rendah dan tidak semua guru berkomitmen mendukung kegiatan ini.
Manajemen Sarana Prasarana dalam Menunjang Kompetensi Guru di SMP Al-Falah Halimatus Sa'diyah; Maghfirotul Jannah
Nusantara Journal of Islamic Studies Vol. 2 No. 2 (2021): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.821 KB)

Abstract

Penelitian ini di lakukan di SMP Al-Falah Jangkar, dengan tujuan untuk mendeskripsikan tentang manajemen sarana prasarana dalam menunjang kompetensi guru. Adapun metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang objektif, faktual, akurat dan sistematis, mengenai masalah-masalah yang ada di obyek penelitian. Data tentang obyek penelitian ini di peroleh dengan cara observasi, interview dan dokumentasi. Dari hasil pembahasan yang di peroleh dari penlitian, dapat di simpulkan bahwa manajemen sarana prasarana dalam SMP Al-Falah sudah baik karena dapat di lihat dari bagaimana cara kepala sekolah dalam memanaj sarana prasarana melalui beberapa tahapanya itu perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, penginventarisasian, dan terakhir penghapusan. Salah satunya tidak kalah penting adalah kelengkapan sarana prasarana mengikuti kemajuan jaman