Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efek Pemberian Bungkil Inti Sawit Fermentasi Dengan Level Berbeda Terhadap Pertambahan Bobot Badan Kambing Cross Boer Jantan Lepas Sapih Besse Mahbuba We Tenri Gading; Najmah Ali; Niati Ningsih; Renaldhy Irsan
Jurnal sosial dan sains Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1821.93 KB) | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v2i1.325

Abstract

Latar Belakang : Kambing Cross Boer merupakan kambing hasil persilangan antara kambing boerawa jantan dengan kambing Peranakan Etawa (PE) betina. Kelebihan kambing Boerawa terdapat pada tingkat pertumbuhan yang lebih cepat, dan daya tahan tubuh yang baik. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek pemberian bungkil inti sawit fermentasi dengan level berbeda terhadap pertambahan bobot badan kambing Cross Boer jantan lepas sapih. Metode : Penelitian ini menggunakan 4 ekor kambing Cross Boer jantan lepas sapih berumur 11 bulan dengan bobot badan awal 17±3kg. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBL) dengan 4 perlakuan pemberian bungkil inti sawit dan 4 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah sebagai berikut: P0= pakan basal, P1= pakan basal + 15% bungkil inti sawit fermentasi, P2= pakan basal + 30% bungkil inti sawit fermentasi, P3= pakan basal + 45% bungkil inti sawit fermentasi. Percobaan dilaksanakan selama 56 hari. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan pemberian bungkil inti sawit fermentasi (P1, P2, P3) nyata menghasilkan konsumsi pakan yang lebih tinggi dibanding tanpa pemberian bungkil inti sawit fermentasi (P0), tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan beratbadan kambing. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Pemberian bungkil inti sawit fermentasi dengan level berbeda berpengaruh nyata terhadap komsumsi pakan dan pertambahan bobot badan kambing Cross Boer jantan lepas sapih.