Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Model Pembelajaran Konstruktivistik Ala To Ugi’ (Analisis Kasus di SD Negeri Lalabata Kec.Tanete Rilau Kab. Barru) Subaedah Subaedah; Andi Banna
Education and Learning Journal Vol 1, No 2 (2020): July
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/eljour.v1i2.57

Abstract

Penelitian bertujuan mengembangkan Model Pembelajaran Konstruktivistik Berbasis Ala To Ugi’ (PATU’) di Sekolah Dasar Negeri Lalabata Kecamatan Tanete Rilau kabupaten Barru. Jenis penelitian adalah research and development (R&D). Penelitian dilakukan dengan tahapan: 1) menganalisis tingkat kebutuhan peserta  didik terhadap model pembelajaran konstruktivistik berbasis ala to ugi’ (analisis kasus), 2) mendesain pengembangan model pembelajaran (research and development), 3) menghasilkan produk model pembelajaran konstruktivistik berbasis ala to ugi’ (ditinjau dari segi ke-validan, ke-praktisan, ke-efektifan). Analisis data menggunakan deskrifptif kualitatif kuantitatif dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan: 1) analisis tingkat kebutuhan peserta didik terhadap model pembelajaran konstruktivistik ala to ugi’ sangat dibutuhkan dalam memperbaiki karakter peserta didik mengingat pergeseran nilai-nilai moral sangat memprihatinkan, 2) desain pengembangan model pembelajaran terdiri dari: sintak  = 3.77 (sangat valid), teori pendukung  = 3.6 (sangat valid), Sistem Sosial  = 3.68 (sangat valid), Sistem Reaksi (prilaku guru)  = 3.78 (sangat valid), Sistem Pendukung  = 3.35 (valid), Dampak Instruksional dan Dampak Pengiring  = 3.67 (sangat valid), Pelaksanaan Pembelajaran  = 3.6 (sangat valid), Lingkungan Belajar dan Tugas-Tugas pengelolaan  = 3.75 (sangat valid), Evaluasi  = 3.55 (sangat valid). Hasil analisis desain model PATUl nilai ∑ = 3.64 dapat dikatakan model PATU’ memiliki kriteria SANGAT VALID. Hasil analisis uji coba.
Keefektifan Model Pembelajaran Konstruktivis Berbasis Ugi (Siri ’Na Pesse) untuk Meningkatkan Karakter Siswa Subaedah Subaedah; Andi Banna; Nuraeni Abdullah; Ahmad Muladi Multazam
Education and Learning Journal Vol 2, No 1 (2021): January
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/eljour.v2i1.94

Abstract

Saat ini, Siswa cenderung meniru budaya asing karena mereka hebat dan mereka mempengaruhi hilangnya pengakuan terhadap nilai-nilai budaya lokal mereka. Guru perlu menjadi inovatif dalam menyajikan materi pengajaran dengan cara yang efektif dan memperkenalkan budaya Bugis. Penelitian ini bertujuan untuk Mengembangkan Karakter Siswa dengan menerapkan Model Pembelajaran Konstruktivis Berbasis Ugi (Siri ’Na Pesse) di Sekolah Dasar Negeri Lalabata, Distrik Tanete Rilau, Distrik Barru. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Penelitian ini melibatkan 25 siswa yang berada dalam satu kelas. Penilaian dievaluasi dan diklasifikasikan oleh guru berdasarkan standar kurikulum Indonesia terbaru. Kemudian, analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan mean dan standar deviasi tanda. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran konstruktivis berbasis Ugi melalui siri 'na pesse meningkatkan karakter siswa pendidikan dasar secara efektif. Implementasi model pembelajaran konstruktivis berbasis Ugi melalui siri 'na pesse dan post test menunjukkan bahwa 100% siswa meningkatkan karakter. Uji-t berpasangan menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan secara statistik antara tanda rata-rata dari pra dan pasca-tes untuk setiap tahap karena semua hipotesis nol ditolak pada tingkat signifikansi 5%. Dengan demikian, analisis statistik berfungsi sebagai bukti bahwa model pembelajaran konstruktivis berbasis Ugi melalui siri 'na pesse efektif dalam meningkatkan karakter siswa.
Manajemen Pembinaan Santri Tahfizh Al-Qur’an Samad Baso; Andi Banna
Jurnal Ilmiah Islamic Resources Vol 16, No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.366 KB) | DOI: 10.33096/jiir.v16i2.19

Abstract

Lokasi ini menjadi sasaran penelitian karena lembaga ini adalah lembaga Tahfizh tertua dan representatif di Indonesia bagian timur. Bahkan lembaga inilah yang menjadi induk dan terbanyak mencetak alumni Tahfizh Al-Qur’an Lafzhan sehingga lembaga ini dianggap sebagai simbol berkah. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah trilogi manajemen pembinaan santri Tahfizh Al-Qur’an Lafzhan. Kegunaan penelitian ini adalah dapat menjadi bahan masukan bagi pemerintah dalam pembinaan santri Al-Qur’an Lafzhan dan menjadi barang berharga bagi masyarakat umum yang terjebak dalam runtinitas kehidupan dan lupa tanggungjawabnya terhadap pembinaan Pendidikan Tahfizh Al-Qur’an Lafzhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini: (1) memakai pendekatan kualitatif-deskriptif; (2) menggunakan purposive sampling. Adapun unit analisis penelitian ini adalah trilogi pelakasanaan manajemen pembinaan santri Tahfizh Al-Qur’an Lafzhan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jejak langkah trilogi manajemen pembinaan santri Tahfizh Al-Qur’an Lafzhan di lembaga ini agak unik. Dari kajian ini ditemukan beberapa poin yang menarik: (1) kegiatan tumbuh dalam kultur yang diwarisi oleh pengawal teks Al-Qur’an yakni tradisi proses belajar talaqqy; (2) tradisi daras 40 kali minimal yang bertujuan mengamati letak waqaf dalam ayat dan tulisan-tulisannya dalam mushhaf. Untuk kesempurnaan pembinaan santri Tahfizh Al-Qur’an Lafzhan maka peneliti mengharap kepada: (1) pemerintah khususnya Kementerian Agama untuk membuat kebijakan tentang pembinaan santri Tahfizh Al-Qur’an Lafzhan yang representatif; (2) pengusaha besar khususnya turut berpartisipasi dalam pengembangan fisik materil lembaga Tahfizh Al-Qur’an Lafzhan.
Kafa’ah Nasab Sebagai Syarat Utama Bagi Pernikahan Wanita Syarifah di Kecamatan Lau Said Syaripuddin; Andi Banna
Al-Tafaqquh: Journal of Islamic Law Vol 3, No 2 (2022): July
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/altafaqquh.v3i2.171

Abstract

This study seeks to reveal the attitude of the syarifah women's community in Lau sub-district, which sets specific criteria in selecting their prospective husbands in the form of kinship equivalence. The principle of lineage kafa'ah in marriage is still being maintained to this day. This study uses a qualitative-descriptive type and approach. Data collection was done by interview and observation. Data analysis in this study took place simultaneously with the data collection process. Data analysis was carried out through three stages of the water model, namely data reduction, presentation, and data verification. However, these three stages take place simultaneously, with the aim of presenting accurate data and information in the context of increasing public understanding and awareness of marriage kafa'ah in accordance with the spirit of Islamic religious provisions. The results found that the attitude of the community of Syarifah women in Lau sub-district who still firmly maintain the principle of kafa'ah nasab in their marriage cannot be separated from their belief that kafa'ah nasab in marriage is a condition that can guarantee their household in harmony. Second: social culture. They consider that the principle of kafa'ah nasab in choosing a prospective husband is a prestige in building a household.