Abd Rahim Mansyur
Universitas Muslim Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Memahami Karakteristik Berliterasi Peserta Didik Di Sekolah Abd Rahim Mansyur
Education and Learning Journal Vol 1, No 1 (2020): January
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/eljour.v1i1.44

Abstract

Pendidikan dibangun dengan pencerahan keaksaraan sebagai pilar dasar kompetensi yang paling dini dibutuhkan peserta didik. Saat ini, upaya pendidikan keaksaraan untuk meningkatkan keterbacaan peserta didik gencar dilakukan melalui literasi yang dicanangkan oleh pemerintah melalui pendidikan formal. Konsep pendidikan literasi berorientasi meningkatkan minat baca peserta didik. Konsep pendidikan ini terkoneksi dengan Gerakan Literasi Sekolah yang dicanangkan oleh pemerintah. Seluruh ekosistem pendidikan harus memiliki pemahaman tentang literasi untuk memaksimalkan pelaksanaannya pada jenjang pendidikan masing-masing. Pelaksanaan pendidikan literasi peserta didik di sekolah mengimplementasikan tiga tahapan untuk menjamin keberlangsungan pendidikan literasi di sekolah, yaitu; melakukan pembiasaan, melakukan pengembangan, dan kesinambungan proses pembelajaran keaksaraan. Tahapan pembiasan, pengembangan, dan pembelajaran dilakukan dengan intensitas pelaksanaan secara berulang ditunjang medium bacaan yang sesuai dengan karakteristik peserta didik untuk mencapai tujuan pelaksanaan pendidikan literasi di sekolah.
Dampak COVID-19 Terhadap Dinamika Pembelajaran Di Indonesia Abd Rahim Mansyur
Education and Learning Journal Vol 1, No 2 (2020): July
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/eljour.v1i2.55

Abstract

Pembelajaran merupakan instrumen penting mencerdaskan kehidupan Bangsa. Sebagai suatu sistem penting dalam pendidikan, pembelajaran diselenggarakan sebagai ruang interaksi terbangunnya relasi guru dan peserta didik mengembangkan potensi kognitif, psikomotorik dan afektif. Hal ini harus didukung dengan dinamika pembelajaran yang berjalan secara efektif dan suasana belajar internal yang membuat peserta didik tertarik belajar.        Pembelajaran juga dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti dengan adanya wabah Covid-19. Realitas menunjukkan bahwa dinamika pembelajaran di Indonesia saat ini terganggu oleh wabah Covid-19 yang memberikan dampak diantaranya; 1) sekolah dialihkan ke rumah melalui proses pembelajaran daring; 2) terjadi transformasi media pembelajaran berbasis teknologi melalui penggunaan Wathshap Group, Zoom, Google Classroom, WebEx, Youtube, dan saluran TV (TVRI); 3) penyesuaian metode pembelajaran; 4) penyesuaian evaluasi pembelajaran untuk penentuan standar kenaikan kelas dan kelulusan; dan 5) tuntutan kolaborasi orangtua peserta didik di rumah sebagai pengganti guru mengontro pembelajaran anak.