Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) Melalui Proses Pengembangan Kapasitas (Studi di Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur) Tukasno TUKASNO
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 3, No 2 (2013): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.166 KB) | DOI: 10.36448/jmb.v3i2.602

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi proses pemberdayaan masyarakat pada kegiatan PNPM-MPd di Kecamatan Pekalongan Lampung Timur ditinjau dari aspek pengembangan kapasitas masyarakat dengan sasaran penelitian yaitu mengkaji implementasi pengembangan kapasitas masyarakat, sikap dan cara pandang masyarakat tentang pemberdayaan masyarakat serta mengkaji derajat keberdayaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan gambaran mengenai pelaksanaan proses pengembangan kapasitas masyarakat dan mengkaji derajat keberdayaan masyarakat, sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk mengukur sikap dan cara pandang masyarakat terhadap pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan dalam komunitasnya. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kegiatan pengembangan kapasitas masyarakat telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip pemberdayaan dan telah berhasil mengubah tingkat kesadaran masyarakat serta meningkatkan pemahaman untuk berperan dalam pembangunan di komunitasnya. Temuan yang didapat adalah perubahan kesadaran masyarakat tergolong baik/tinggi  dengan nilai rata-rata jawaban kuesioner 3,6 dari skala 5 yang berati masyarakat telah menyadari konsep pemberdayaan dan mengerti untuk menggunakannya bagi kepentingan komunitasnya. Tanggapan masyarakat terhadap program ini tergolong baik/tinggi dengan nilai rata-rata 3,39 dari skala 5 yang berarti tanggapan masyarakat dimaknai sebagai sikap dan cara pandang masyarakat terhadap pelaksanaan program pembangunan berbasis masyarakat melalui PNPM- MPd, namun untuk menuju tahapan pembiasaan masih membutuhkan pembelajaran yang lebih banyak sehingga mereka benar-benar siap untuk bertanggungjawab secara penuh dalam pengelolaan pembangunan komunitasnya.The purpose of this study was to evaluate the process of community empowerment in PNPM-MPD in East Lampung District of Pekalongan review of aspects of community development with the goal of research is to study the implementation of community capacity building, community attitudes and perspectives on community development and assess the degree of empowerment of the people. This study uses descriptive qualitative analysis and quantitative descriptive. Qualitative methods are used to get an overview of the implementation of the capacity building process and assess the degree of community empowerment, whereas quantitative methods are used to measure the attitudes and perspectives of the people who carried out the community empowerment in the community. The survey results revealed that community capacity building activities have been carried out in accordance with the principles of empowerment and has managed to change the level of public awareness and increase understanding to play a role in the development of their communities. The findings are classified as either changes in public awareness / high with an average value of 3.6 out of 5 in questionnaire scale which means the public has been aware of the concept of empowerment and be able to use it for the benefit of the community. Public response to the program is quite good / high with an average value of 3.39 means 5 scale community response is defined as the attitudes and perspectives of the community on the implementation of community-based development programs through PNPM MPD, but to get to the stage of habituation still requires more learning so that they are truly ready for the full responsibility in the management of community development.