Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Hubungan Penerapan Green Construction terhadap Biaya oleh Konsultan Pengawas di Kota Banda Aceh Nurul Hidayati Binti Saidan; Anita Rauzana; Yunita Idris
Media Teknik Sipil Vol. 19 No. 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v19i1.13032

Abstract

Meningkatnya aktifitas masyarakat daerah-daerah Aceh, khususnya Kota Banda Aceh, diharuskan banyaknya pembangunan sarana. Sehingga, peningkatan limbah konstruksi dan berkurangnya sumber daya alam dapat menggangu keseimbangan lingkungan. Isu pemanasan global telah menarik perhatian dan sosialisasi telah banyak untuk meminimalisir pemanasan global. Green construction sebuah konsep baru yang terpercaya dalam pembangunan yang mampu mereduksi kerusakan lingkungan. Sehingga, perusahaan konstruksi yang tidak mempunyai persiapan konsep ramah lingkungan akan sulit bersaing. Namun, pemakaian dalam tenaga ahli di bidang green construction dapat menghabiskan biaya dengan konsep green building. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan penerapan green construction (X) terhadap biaya (Y) oleh konsultan pengawas di Kota Banda Aceh. Lokasi penelitian di Kota Banda Aceh. Data sekunder dari LPJK pada konsultan pengawas kualifikasi besar, menengah, dan kecil. Data primer sebanyak 33 kuesioner. Pengolahan dan analisis data menggunakan SPSS meliputi uji validitas, uji reliabilitas, analisis frekuensi, dan analisis korelasi pearson product moment. Hasil penelitian hubungan antara penerapan green construction (X) terhadap biaya (Y) yaitu nilai tertinggi signifikan pada pemilihan pemasok (X9) sebesar 0,719 arah positif dengan interpretasi korelasi tertinggi 51,696% sangat kuat dan hubungan dengan nilai 5,760 > 1,694 berarti signifikan. Hubungan ini dapat diartikan bahwa apabila faktor-faktor penerapan green construction diterapkan, maka adanya hubungan dalam penerapan green construction terhadap peningkatan penghematan biaya proyek secara signifikan. 
Perbandingan Kuat Tekan Dinding Tanpa Plesteran dengan Plesteran Trassram Akibat Pengaruh Perendaman Air Tawar, Air Payau dan Air Asin Muhammad Fujii Hanafi; Muttaqin Muttaqin; Yunita Idris
Journal of The Civil Engineering Student Vol 1, No 2 (2019): Volume 1, Nomor 2, Agustus 2019
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bata merah pada dinding memiliki struktur berpori yang berpotensi meresapnya air sehingga dinding menjadi lembab. Akibatnya adalah adanya perubahan warna cat, pengelupasan cat dan plesteran serta tumbuhnya jamur. Benda uji yang digunakan pada penelitian ini yaitu dinding tanpa plesteran berukuran (800×500×100) mm dan dinding plesteran trassram berukuran (800×500×130) mm dengan variasi perendaman yaitu perendaman air tawar, air payau dan air asin. Perendaman dilakukan sepertiga dari tinggi dinding. Benda uji dinding tanpa perendaman adalah benda uji dinding kontrol. Benda uji dinding dilakukan pengujian kuat tekan setelah benda uji dinding berumur 28 hari perawatan dan 21 hari perendaman. Pada dinding tanpa plesteran dengan perendaman air tawar, air payau dan air asin, nilai kuat tekan dinding mengalami penurunan sebesar 27,68%, 31,44% dan 37,24% dari dinding kontrol. Pada dinding plesteran trassram dengan perendaman air tawar, air payau dan air asin, nilai kuat tekan dinding mengalami penurunan sebesar 3,64%, 26,58% dan 35,47% dari dinding kontrol. 
Analisis Kuat Lentur Beton Agregat Daur Ulang Dengan Komposisi 35%; 50% dan 100% Maskura Sadila; Surya Bermansyah; Yunita Idris
Journal of The Civil Engineering Student Vol 1, No 2 (2019): Volume 1, Nomor 2, Agustus 2019
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan beton yang cukup besar untuk proses pembangunan mengakibatkan berkurangnya sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan campuran beton. Salah satu cara pelestarian lingkungan dalam bidang konstruksi ialah dengan menggunakan agregat beton daur ulang (recycle concrete aggregate) sehingga dapat meminimalisir penggunaan agregat natural. Penelitian ini menggunakan beton daur ulang mutu K175, dengan ukuran pecahan/hancuran maksimum 31,5 mm. Mutu rencana kuat tekan adalah K300, pengujian kuat tarik lentur dilakukan pada balok 53x15x15 cm3, yang diuji pada umur 7, 14 dan 28 hari. Varian komposisi beton agregat daur ulang adalah 35%, 50% dan 100% terhadap agregat alam. Benda uji balok dilengkapi dengan satu peralatan ukur deformasi (transducer) yang terdiri dari pengukur deformasi vertikal yang disambungkan dengan data logger. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah nilai kuat tarik lentur beton agregat daur ulang lebih rendah daripada beton tanpa agregat daur ulang. Penurunan minimum terlihat pada varian komposisi 35% yaitu sebesar 4% (10%). 
Pengembangan Kurva Kerapuhan Berbasis Incremental Dynamic Analysis Pada Bangunan Tipikal Puskesmas di Kota Banda Aceh Terhadap Bahaya Gempa Fathur Rahman; Yunita Idris; Abdullah Abdullah; Cut Nella Asyifa
Journal of The Civil Engineering Student Vol 4, No 3 (2022): Volume 4 Nomor 3 Desember 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v4i3.21275

Abstract

Banyak peristiwa gempa bumi telah banyak menyebabkan kerusakan bangunan. Ketika terjadi bencana gempa diharapkan puskesmas sebagai fasilitas kesehatan yang lazim diakses oleh masyarakat dapat bertahan dalam menerima beban gempa yang ditimbulkan. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan probabilitas tingkat kerusakan bangunan tipikal Puskesmas di Kota Banda Aceh. Bangunan tipikal Puskesmas didapatkan dengan asesmen secara visual pada 11 Puskesmas di Kota Banda Aceh, kemudian kurva kerapuhan (fragility curve) dibangun dengan nilai probabilitas kerusakan dengan pendekatan Incremental Dynamic Analysis (IDA). Pendekatan IDA melakukan analisis penambahan beban tekan lateral berdasarkan analisis Non-Linier Time History (NLTH) menganalisis sebanyak 8 rekaman gempa. Peak Ground Acceleration (PGA) sebagai intensity measure (IM) dan drift ratio sebagai damage measure dipakai dalam menghasilkan kurva IDA dan hasil akhir yang didapat merupakan kurva kerapuhan (fragility curve). Kurva kerapuhan menunjukan hasil bahwa bangunan tipikal puskesmas di kota Banda Aceh yang memiliki PGA 0,6 g memperoleh hasil  probabilitas kerusakan 100% yang dikategorikan sebagai slight damage dan moderate damage sedangkan pada extensive damage nilai probabilitas sebesar 75%. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi kapasitas bangunan dan upaya mitigasi pada bangunan tipikal puskesmas akibat dari kerusakan tersebut.
Identification of Natural Frequency and Damping Ratio using Mikrotremor on Evacuation Building Ulee Lheue and Alue Deah Teungoh Teuku Nanta Setia; Mochammad Afifuddin; Yunita Idris
Journal of The Civil Engineering Student Vol 2, No 2 (2020): Volume 2, Nomor 2, Agustus 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dynamic of structure is parameter robustness building to dynamic load. That include natural frequency, and damping ratio. Dynamical structure characteristic analysis is done at escape building Ulee Lheue and escape building Alue Deah Teungoh using mikrotremor data record. The objectives are to find out the natural frequency of the building and ground beneath, and damping ratio of building. Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) is use to process the ground data, , Floor Spectral Ratio (FSR) and Random Decrement Method (RDM) is use to process the building data. The results of ground natural frequency (f0) Alue Deah Teungoh is 4,571 Hz, and Ulee Lheue is 5,022 Hz. Natural frequency (f0) escape building Alue Deah Teungoh is 1,461 – 2,443 Hz, and escape buiding Ulee Lheue is 1,430 – 4,168 Hz. Damping ratio escape building Alue Deah Teungoh is 2,000 – 4,496 %, Damping ratio escape building Alue Deah Teungoh is 2,973 – 4,831 %.
Pengaruh Substitusi Campuran Abu Ampas Tebu dan Abu Sekam Padi sebagai Pengganti Semen terhadap Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi pada Lingkungan yang Berbeda Nadya Rayyana; Mochammad Afifuddin; Yunita Idris
Journal of The Civil Engineering Student Vol 1, No 1 (2019): Volume 1, Nomor 1, April 2019
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan abu ampas tebu dan abu sekam padi sebagai pengganti semen dapat menjadi alternatif terbaik untuk mengatasi masalah lingkungan dikarenakan ampas tebu dan abu sekam padi merupakan salah satu sumber ampas terbanyak yang terdapat di Indonesia. Hal ini dikarenakan kedua ampas tersebut mengandung Silika (SiO2) sebagai salah satu unsur yang terkandung dalam semen. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan terhadap kuat tekan beton dengan penggunaan campuran abu ampas tebu dan abu sekam padi sebagai substitusi semen pada lingkungan yang terlindung, tidak terlindung, dan tertimbun tanah.  Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah semen Portland, agregat halus, agregat kasar, air, superplasticizer, campuran abu ampas tebu dan abu sekam padi sebagai substitusi semen dengan variasi 0%, 5%, 10%, dan 15% dari volume semen.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan lingkungan perawatan berpengaruh terhadap kuat tekan beton mutu tinggi. Hasil pengujian kuat tekan beton mutu tinggi paling optimum pada umur 28 hari dan 56 hari yaitu pada persentase 5% yang mengalami peningkatan sebesar 40,76% dan 45,41% pada lingkungan terlindung.