Wiwiek Zainar Sri Utami
Universitas Pendidikan Mandalika

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH TEKNIK RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY (REBT) TERHADAP PERILAKU BULLYING Wiwiek Zainar Sri Utami
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): April
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v10i1.5114

Abstract

Abstract: Counseling Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) is very important for students in the school, because humans have the capacity to act in ways that rational and irrational. While bullying is where there is a desire to hurt, frighten, or make others feel depressed, trauma, depression, and helplessness. Thus the formulation of the problem posed in this study are: Is There Effect of Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Against Bullying Behavior Students of SMPN 18 in academic year 2021/2022. Therefore, the technique of Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) plays an important role in addressing these problems. The objectives to be achieved by the researchers is to determine the Effect of Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Against Bullying Behavior Students of SMPN 18 in academic year 2021/2022. Data collection methods used in this study a questionnaire as the principal method, while the method of interview, observation and documentation as a complementary method. Related to this, the researchers used the data to analyze the test data analysis with the formula t t-test with the results of a calculation that the value thitung ttabel 5.628 and 2.447. Thus, this study showed thitung greater than ttable (5.628> 2.447) so the results are significant. Therefore, the researchers conclude that the null hypothesis (Ho) No Effects of Effect of Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Against Bullying Behavior Students of SMPN 18 in academic year 2021/2022.Keywords: Rational Emotive Behavior Therapy (REBT), BullyingAbstrak: Konseling Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) sangat penting bagi siswa di sekolah, karena manusia memiliki kapasitas untuk bertindak dengan cara yang rasional maupun irasional. Sedangkan perilaku bullying adalah dimana ada hasrat untuk melukai, menakuti, atau membuat orang lain merasa tertekan, trauma, depresi, dan tak berdaya. Dengan demikian rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Apakah Ada Pengaruh Teknik Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Terhadap Perilaku Bullying Pada Siswa Di SMPN 18 Mataram Tahun Pelajaran 2021/2022. Oleh karena itu maka teknik Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) sangat berperan penting dalam menangani permasalahan tersebut. Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti adalah untuk mengetahui Pengaruh Teknik Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Terhadap Perilaku Bullying Pada Siswa Di SMPN 18 Mataram Tahun Pelajaran 2021/2022. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket sebagai metode pokok, sedangkan metode wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai metode pelengkap. Terkait dengan hal tersebut maka untuk menganalisis data peneliti menggunakan analisis data uji t dengan rumus t-test dengan hasil penghitungan bahwa Nilai thitung sebesar 5,628 dan ttabel 2,447. Dengan demikian maka penelitian ini menunjukan thitung lebih besar dari ttabel (5,628>2,447) sehingga hasilnya signifikan. Oleh karena itu peneliti mengambil kesimpulan bahwa hipotesis nol (Ho) Tidak Ada Pengaruh Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Terhadap Perilaku Bullying ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) Ada Pengaruh Teknik Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Terhadap Perilaku Bullying Pada Siswa Di SMPN 18 Mataram Tahun Pelajaran 2021/2022 diterima.Kata Kunci : Teknik Rational Emotive Behavior Therapy (REBT), Bullying
Pelatihan Pembuatan Permainan Bergambar Untuk Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Bagi Guru PAUD Mutiara Islami Wiwiek Zainar Sri Utami; Lu’luin Najwa; Menik Aryani
Abdi Masyarakat Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.719 KB) | DOI: 10.36312/abdi.v1i1.907

Abstract

Pelatihan Pembuatan Permainan Bergambar Untuk Meningkatkan Perkembangan Baahsa Anak Usia Dini Bagi Guru PAUD  bertujuan untuk memberikan ketrampilan dalam pembuatan permainan yang menarik dengan cara yang relatif mudah. Dengan dikuasainya pembuatan permainan bergambar oleh para guru diharapkan akan meningkatkan perkembangan bahasa dan pemicu minat  siswa atau anak usia dini  untuk lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran, dan pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan. Pelatihan ini memberikan beberapa materi yang terkait dengan upaya pembuatan permainan bergambar untuk meningkatkan pekembangan bahasa agar pembelajaran yang diberikan oleh guru menjadi lebih atraktif sehingga meningkatkan perkembangan bahasa anak/ siswa. Materi yang disajikan oleh pengabdi dapat diterima, dicerna, dan dipahami peserta dengan baik. Jumlah peserta yang sebanding dengan jumlah pengabdian yang berperan sebagai instruktur dan tutor menjadikan pelatihan ini menjadi lebih  kondusif. Berdasarkan diskusi yang dilaksanakan setelah pemaparan materi, dapat dilihat bahwa para guru dapat memahami urgensi pembuatan media pembelajaran berupa permainan bergambar yang bertujuan untuk meningkatkan perkembangan bahasa nak usia dini. Berdasarkan hasil karya media yang dibuat para guru, tim juga membuat lembar evaluasi dan menilai karya para guru dan didapat hasil rata-rata B (Baik), dan ada dua orang guru yang mendapat nilai SB (sangat baik. Metode evaluasi dengan mengamati perbedaan kemampuan guru sebelum dan setelah pelatihan. Dari hasil yang  dicapai terlihat peningkatan kemampuan yang cukup signifikan dibanding dengan sebelum dilatih, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan kemampuan peserta. Evaluasi hasil dilihat dari penilaian tugas praktik yang menggambarkan keberhasilan materi yang telah disajikan. Selain itu juga dicermati kinerja dan partisipasi para peserta. Di akhir kegiatan Tim menjaring data kebermaknaan program pada para peserta. Diharapkan agar program pelatihan ini terus diadakan karena sangat dirasakan manfaatnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif dengan Program Adobe Flash Bagi Guru SMPLB di SLB Negeri Pembina Prov. NTB Wiwiek Zainar Sri Utami; Lu’luin Najwa
Abdi Masyarakat Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.636 KB) | DOI: 10.36312/abdi.v1i2.903

Abstract

Pelatihan pengembangan media pembelajaran multimedia dengan pemanfaatan program Adobe Flash  bertujuan untuk memberikan ketrampilan dalam pembuatan media pembelajaran multimedia yang menarik dengan cara yang relatif mudah. Dengan dikuasainya media pembelajaran multimedia oleh para guru diharapkan akan pemicu minat  siswa untuk lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran, dan pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah Metode Presentasi mengenai pengenalan software, kemanfaataannya, dan penerapannya dalam pembuatan media pembelajaran interaktif, Metode Demonstrasi mengenai pengoperasionalisasian program dan Metode Praktik yaitu pembuatan media pembelajaran secara langsung oleh peserta sesuai dengan mata  pelajaran masing-masing dengan pemanfaatan program Adobe Flash. Metode evaluasi dengan mengamati perbedaan kemampuan guru sebelum dan setelah pelatihan. Dari hasil yang  dicapai terlihat peningkatan kemampuan yang cukup signifikan dibanding dengan sebelum dilatih, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan kemampuan peserta . Evaluasi hasil dilihat dari penilaian tugas praktik yang menggambarkan keberhasilan materi yang telah disajikan. Selain itu juga dicermati kinerja dan partisipasi para peserta. Di akhir kegiatan Tim menjaring data kebermaknaan program pada para peserta. Diharapkan agar program pelatihan ini terus diadakan karena sangat dirasakan manfaatnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.