Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DENOISING SINYAL ECG DENGAN METODE EMPIRICAL MODE DECOMPOSITION Nor Kumalasari Caecar Pratiwi; Efri Suhartono; Rita Magdalena; Yunendah Nur Fu’adah; Febriani Ruming Sari
JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING Vol 3, No 2 (2020): Journal Of Electrical And System Control Engineering Februari
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jesce.v3i2.3272

Abstract

Sinyal electrocardiogram (ECG) mengandung informasi yang menggambarkan kondisi kesehatan jantung. Irama jantung yang tidak teratur atau kerusakan pada otot jantung dapat berdampak pada aktivitas listrik jantung sehingga mengubah bentuk sinyal ECG. Pengukuran menggunakan ECG sering dipengaruhi oleh noise yang tidak diinginkan. Noise yang diperoleh saat pengukuran ini tidak dapat dihilangkan dengan metode filter yang sederhana. Penelitian ini akan mengetahui performansi metode Empirical Mode Decomposition (EMD) untuk denoising pada sinyal ECG. Dataset sinyal ECG dan beberapa noise diambil dari database MIT-BIH arrhythmia dengan variasi besar Signal to Noise Ratio (SNR) input sebesar 20 dB, 25 dB dan 30 dB. Noisy sinyal yang difilter menggunakan EMD didapatkan hasil terbaik pada iterasi ke-4, karena jika diteruskan ke-iterasi selanjutnya, output dari hasil denoised sinyal akan menjadi datar. Hasil pengujian diperoleh bahwa nilai Mean Square Error (MSE) 0.0035 dB dan SNR 25.12 dB pada noise input 20 dB, MSE 0.0016 dB dan SNR 26.44 dB pada noise input 25 dB, MSE 0.002 dB dan SNR 27.5 dB pada noise input sebesar 30 dB. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa sistem denoising sinyal ECG menggunakan empirical mode decomposition dapat bekerja secara efektif dan mampu menghilangkan noise.
Analisis Performansi Denoising Sinyal Ecg Menggunakan Discrete Wavelet Transform Dan Empirical Mode Decomposition Febriani Ruming Sari; Rita Magdalena; R Yunenda Nur Fu'adah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sinyal electrocardiogram (ECG) memiliki informasi yang menggambarkan kondisi kesehatan jantung. Hasil ECG yang normal dari jantung memiliki karakteristik yang khas. Pengukuran menggunakan ECG sering dipengaruhi oleh noise yang tidak diinginkan dan tidak dapat dihilangkan dengan metode filter yang sederhana. Dalam penelitian sebelumnya sudah banyak dikembangkan metode denoising untuk electrocardiogram (ECG), diantaranya metode Discrete Wavelet Transform (DWT) dan metode Empirical Mode Decomposition (EMD). Pada penelitian tugas akhir ini akan dilakukan pengujian terhadap metode Discrete Wavelet Transform (DWT) dan Empirical Mode Decomposition (EMD), dan serial kedua metode tersebut. Pengujian dilakukan menggunakan matlab R2017a, dataset sinyal ECG dan beberapa noise di ambil dari database MIT-BIH arrhythmia dengan besar noise 20 dB, 25 dB, 30 dB yang akan ditambahkan pada sinyal ECG. Noisy sinyal yang di filter menggunakan DWT didapatkan hasil terbaik dengan menggunakan basis wavelet symlet pada level dekomposisi Sedangkan noisy sinyal yang di filter menggunakan EMD didapatkan hasil terbaik pada iterasi ke-4, karena jika diteruskan ke iterasi selanjutnya output dari hasil denoised sinyal akan menjadi datar. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai MSE 0.008609 dB dan SNR 21.1965 dB untuk inputan noise 20 dB, MSE 0.002528 dB dan SNR 26.5184 dB untuk inputan noise 25 dB, MSE 0.000833 dan SNR 31.3375 dB untuk inputan noise 30 dB dengan discrete wavelet transform. Pada metode empirical mode decomposition, didapatkan nilai MSE 0.003491 dB dan SNR 25.117 dB dengan noise 20 dB, MSE 0.001624 dB dan SNR 26.4397 dB dengan noise 25 dB, MSE 0.00202 dB dan SNR 27.4923 dB dengan noise 30 dB. Pengujian terakhir yaitu dengan melakukan serial metode terhadap kedua metode yang digunakan, dari hasil pengujian didapatkan nilai MSE 0.0059641 dB dan SNR 22.7906 dB dengan noise 20 dB, MSE 0.012624 dB dan SNR 27.5323 dB dengan noise 25 dB, MSE 0.000969233 dB dan SNR 30.6817 dB dengan noise 30 dB. Dengan demikian, dapat dikatakan sistem denoising menggunakan discrete wavelet transform maupun empirical mode decomposition dapat bekerja secara efektif dan mampu menghilangkan noise.