Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsumsi Obat Herbal Pada Pasien Hemodialisa Di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro Angger Anugerah; Bayu Akbar Khayudin
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Gagal ginjal merupakan ketika ginjal tidak mampu mempertahankan keseimbangan metabolik, cairan, dan elektrolit yang menyebabkan terjadinya uremia dan azotemia. Pasien GGK memiliki permasalahan fisik yang butuh pengobatan disamping hemodialysis. Penggunaan obat herbal dianggap sesuatu yang aman karena diambil dari bahan alami. Akan tetapi, kandungan senyawa kimia aktif pada jamu juga memiliki efek samping yang dapat memperberat kerja ginjal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran konsumsi obat herbal Pada Pasien Hemodialisa di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Metode penelitian deskriptif kuantitatif. Dilakukan pada bulan mei 2019. Populasi dan sampel dalam penelitian adalah sebagian pasien yang menjalani hemodialisa berjumlah 120 orang dengan menggunakan rumus sampling dan jumlah sampel yang didapat 30 responden. Berdasarkan analisis descrptiptive kuantitatif mendapatkan hasil tentang pre dan post diagnose gagal ginjal jumlah konsumsi obat herbal sangat berbeda. Jumlah terbanyak sebelum terdiagnosa adalah 9 responden sedangkan sesudah adalah 3 responden. Kayakinan dalam penggunaan obat juga masih tinggi yaitu 25 responden. Kesimpulanya adalah bahwa sangat berbeda ketika responden mengkonsumsi obat herbal sebelum dan sesudah mengetahui penyakit gagal ginjal. Kata Kunci : Gagal ginjal, Obat herbal
Konsumsi Obat Herbal Pada Pasien Hemodialisa Di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro Angger Anugerah; Bayu Akbar Khayudin
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.95 KB)

Abstract

ABSTRAK Gagal ginjal merupakan ketika ginjal tidak mampu mempertahankan keseimbangan metabolik, cairan, dan elektrolit yang menyebabkan terjadinya uremia dan azotemia. Pasien GGK memiliki permasalahan fisik yang butuh pengobatan disamping hemodialysis. Penggunaan obat herbal dianggap sesuatu yang aman karena diambil dari bahan alami. Akan tetapi, kandungan senyawa kimia aktif pada jamu juga memiliki efek samping yang dapat memperberat kerja ginjal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran konsumsi obat herbal Pada Pasien Hemodialisa di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Metode penelitian deskriptif kuantitatif. Dilakukan pada bulan mei 2019. Populasi dan sampel dalam penelitian adalah sebagian pasien yang menjalani hemodialisa berjumlah 120 orang dengan menggunakan rumus sampling dan jumlah sampel yang didapat 30 responden. Berdasarkan analisis descrptiptive kuantitatif mendapatkan hasil tentang pre dan post diagnose gagal ginjal jumlah konsumsi obat herbal sangat berbeda. Jumlah terbanyak sebelum terdiagnosa adalah 9 responden sedangkan sesudah adalah 3 responden. Kayakinan dalam penggunaan obat juga masih tinggi yaitu 25 responden. Kesimpulanya adalah bahwa sangat berbeda ketika responden mengkonsumsi obat herbal sebelum dan sesudah mengetahui penyakit gagal ginjal. Kata Kunci : Gagal ginjal, Obat herbal