Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengalaman Praktikan Ners Terhadap Proses Pembelajaran Praktik Profesi Ners Masa Pandemi Covid-19 STIKes ICsada Bojonegoro Bayu Akbar Khayudin; Angger Anugerah H S
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v12i1.199

Abstract

ABSTRAK Wabah corona virus disease 2019 (Covid-19) yang telah melanda 215 negara di dunia, memberikan tantangan tersendiri bagi lembaga Pendidikan. Melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah telah melarang perguruan tinggi untuk melaksanakan perkuliahan tatap muka (konvensional) dan memerintahkan untuk menyelenggarakan perkuliahan atau pembelajaran secara daring. Akan tetapi perguruan tinggi dengan program studi keperawatan akan mengalami hambatan dalam menjalankan proses pembelajaran. Tujuan penelitian Mengekspolrasi pengalaman praktikan ners terhadap proses pembelajaran praktik profesi ners masa pandemi covid19. Desain Penelitian Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam secara tatap muka, yang melibatkan 5 partisipan. Hasil penelitian ini mendapatkan 4 tema. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pengetahuan praktikan ners tentang metode pembelajaran adalah Pembelajaran Daring Dan Luring Yang Kurang Efektif. Kondisi psikologi praktikan ners dalam pelaksanaan pembelajaran praktik profesi adalah merasakan kesedihan dalam proses belajar di masa pandemic dan merasa kecewa tidak mendapat ilmu penuh dan harapan praktikan ners dalam proses pembelajaran masa pandemic covid19 adalah berharap covid segera berakhir
Pengalaman Praktikan Ners Terhadap Proses Pembelajaran Praktik Profesi Ners Masa Pandemi Covid-19 STIKes ICsada Bojonegoro Bayu Akbar Khayudin; Angger Anugerah H S
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.926 KB) | DOI: 10.37413/jmakia.v12i1.199

Abstract

ABSTRAK Wabah corona virus disease 2019 (Covid-19) yang telah melanda 215 negara di dunia, memberikan tantangan tersendiri bagi lembaga Pendidikan. Melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah telah melarang perguruan tinggi untuk melaksanakan perkuliahan tatap muka (konvensional) dan memerintahkan untuk menyelenggarakan perkuliahan atau pembelajaran secara daring. Akan tetapi perguruan tinggi dengan program studi keperawatan akan mengalami hambatan dalam menjalankan proses pembelajaran. Tujuan penelitian Mengekspolrasi pengalaman praktikan ners terhadap proses pembelajaran praktik profesi ners masa pandemi covid19. Desain Penelitian Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam secara tatap muka, yang melibatkan 5 partisipan. Hasil penelitian ini mendapatkan 4 tema. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pengetahuan praktikan ners tentang metode pembelajaran adalah Pembelajaran Daring Dan Luring Yang Kurang Efektif. Kondisi psikologi praktikan ners dalam pelaksanaan pembelajaran praktik profesi adalah merasakan kesedihan dalam proses belajar di masa pandemic dan merasa kecewa tidak mendapat ilmu penuh dan harapan praktikan ners dalam proses pembelajaran masa pandemic covid19 adalah berharap covid segera berakhir
Medcov-19 (Medical Covid-19) Bayu Akbar Khayudin; Mohammad Roni Al-Faqih; Angger Anugerah H S
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal HUMANIS
Publisher : LP2M STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.256 KB)

Abstract

ABSTRAK Penyakit infeksi paling berbahaya yang sedang menjadi topik utama diseluruh dunia belakangan ini yaitu penyakit coronavirus. Penyakit menular pada manusia yang disebabkaan oleh virus Coronaviridae. Wabah penyakit ini pertama kali ditemukan pada akhir tahun 2019 di Wuhan, Cina. Virus ini menyebar cepat di Cina dan telah menyebar ke berbagai penjuru dunia, termasuk indonesia. Pemerintah Indonesia telah melakukan banyak langkah-langkah dan kebijakan untuk mengatasi permasalahan pandemic ini. Salah satu langkah awal yang dilakukan oleh pemerintah yaitu mensosialisasikan gerakan Social Distancing untuk masyarakat. Langkah ini bertujuan untuk memutus mata rantai penularan pandemi covid-19. Banyak kabar yang didapatkan oleh keluarga tentang covid 19 yang membuat mereka menjadi lebih waspada serta cemas. Akan tetapi keluarga jarang memakai masker saat keluar rumah dan cuci tangan dengan sabun saat masuk rumah. Ada juga yang tidak mempercayai adanya penyakit covid 19 serta mengindahkan anjuran pemerintah terkait social distancing maupun memakai masker pada saat bepergian. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan sosialisasi terlebih dahulu ke mahasiswa sebagai pelaksana atau tim yang akan terlibat dalam program abdimas serta maping lokasi yang akan menjadi sasaran keluarga binaan. Program “MEDCOV 19” (Medical Covid-19) yang terdiri dari kegiatan Pendidikan Kesehatan terkait COVID 19 di masyarakat. Kegiatan Pendidikan Kesehatan yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait covid 19. Terlebih Pendidikan ini dapat meningkatkan kepedulian akan pencegahan COVID 19. Selain itu Pendidikan Kesehatan yang diberikan tidak hanya menargetkan COVID 19 tapi juga meningkatkan kesadaran warga terkait pola hidup bersih dan sehat.