Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Usia Dini Tri Ardayani
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 11 No 2 (2020): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v11i2.184

Abstract

Pernikahan usia dini merupakan pernikahan yang dilakukan pada wanita dengan usia 15 tahun dan pada pria usia kurang dari 19 tahun. Faktor yang berhubungan dengan pernikahan usia dini antara lain pengetahuan, tingkat pendidikan, sikap, pekerjaan, pendapatan, pola asuh, kepercayaan/ budaya dan peran teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan pernikahan usia dini di desa Babakan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 574 orang, jumlah sampel 85 orang dengan tehnik pengambilan sampel random sampling dengan kriteria sampel wanita dan pria berusia 15 tahun sampai 19 tahun yang tinggal di Desa Babakan. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Analisa univariat menggunakan frekuensi dan analisa bivariat dengan Uji Chi-Square. Penelitian dilakukan di Desa Babakan Bulan Oktober 2019 sampai Pebruari 2020. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan pengetahuan responden dengan pernikahan usia dini, tidak ada hubungan tingkat pendidikan responden dengan pernikahan usia dini, tidak ada hubungan sikap orang tua responden dengan pernikahan usia dini, tidak ada hubungan status pekerjaaan orangtua responden dengan pernikahan usia dini, tidak ada hubungan pendapatan orang tua responden dengan pernikahan usia dini, tidak ada hubungan pola asuh orang tua responden dengan pernikahan usia dini, tidak ada hubungan kepercayaan/budaya orang tua responden dengan pernikahan usia dini, tidak ada hubungan peran teman sebaya responden dengan pernikahan usia dini. Diharapkan pihak puskesmas dapat bekerjasama dengan dinas kesehatan meningkatkan program kesehatan reproduksi di Desa Babakan untuk menurunkan angka kejadian pernikahan usia dini.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU MASYARAKAT TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI RW 10 KELURAHAN CIBEUNYING KABUPATEN BANDUNG Tri Ardayani; Fahmi Fuadah; Dennis Setiadi
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 10 No 2 (2022): July-December 2022
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36973/jkih.v10i2.428

Abstract

Background. Dengue fever is one of the diseases that is a public health problem and is endemic. Bandung Regency is included in the top 5 regions with dengue cases in West Java Province. Poor environmental sanitation can cause various diseases, one of which is DHF disease. Purpose. To analyze the relationship of knowledge and behavior of the community regarding environmental sanitation to the incidence of dengue fever in RW 10 Cibeunying Village. Method. The research design used was descriptive quantitative with a population of 887 and a sample of 90 respondents. The calculation uses simple random sampling and data collection using accidental sampling techniques. Result. The correlation test using chi square on knowledge variables against the distance and DHF obtained the results of the sig value. 0.580>0.05 means that there is no significant relationship between knowledge and the incidence of DHF. The correlation test using chi square on behavioral variables against the dhf and DHF obtained the results of the sig value. 0.000<0.05 means that there is a significant relationship between knowledge and the incidence of DHF. Conclusion. There is no significant relationship between knowledge and dhf events, but there is a significant relationship between behavior and DHF events. Suggestion. Create a dengue prevention program that is not only an increase in knowledge but there is real action as well as from health workers or from the community. Keywords : Dengue Hemorrhagic Fever, Environmental Sanitation, Knowledge, Behavior.