Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan) Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian
Sutrisno Sutrisno
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
ISOLATION AND CHARACTERIZATION OF IAA-PRODUCING RIZOSPHERE BACTERIA FROM RICE PLANTS (ORYZA SATIVA L.) IN KEDUNGPANI URBAN VILLAGE, SEMARANG CITY Sutrisno Sutrisno
BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan) Vol 8, No 1 (2021): August 2021
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/biolink.v8i1.4556

Abstract

Rhizosphere bacteria live in the soil around plant roots. Various rhizosphere bacteria are able to produce the hormone Indole-3-Acetic Acid (IAA) which stimulates plant growth. This study aims to isolate and characterize IAA-producing rhizosphere bacteria in rice plants in the rice fields of Kedungpani urban village, Semarang city. Bacterial enumeration was carried out using the total plate count (TPC) method. The isolates obtained were characterized by observation of colony and cell morphology, gram staining, endospore staining, catalase test, and sugar fermentation test. The ability to produce the IAA hormone was tested using Salkowski's reagent. The enumeration results showed that the total bacteria in the sample was 2.9 x 105 CFU / g. A total of 10 isolates were obtained and were able to produce the IAA hormone with various concentrations. Isolates KP1, KP2, KP3, KP4, KP5, KP6, KP9, KP13, KP14, and KP15 produced IAA with concentrations of 3.389, 5.111, 3.000, 1.667, 1.944, 5.056, 5.444, 4.500, 5.056, and 10.833 ppm, respectively. The results showed that there were 5 isolates with the highest IAA concentrations, namely KP2, KP6, KP9, KP14, and KP15 which had the potential to be used as biostimulant agents for plants.
Pengaruh Rizobakteri Penghasil Indole-3-Acetic Acid Terhadap Perkecambahan Biji Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Sutrisno Sutrisno
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 28 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v28i2.780

Abstract

Rizobakteri penghasil Indole-3-Acetic Acid (IAA) berpotensi digunakan sebagai agen biostimulan tanaman padi untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rizobakteri penghasil IAA terhadap perkecambahan tanaman padi (Oryza sativa L.). Isolat rizobakteri penghasil IAA yang digunakan dalam penelitian ini telah diisolasi sebelumnya dengan kode KP2, KP6, KP9 dan KP14. Biji padi IR64 disterilisasi permukaannya dengan menggunakan larutan NaOCl 5%. Biji kemudian direndam dalam suspensi isolat dan dikecambahkan dalam petri dish steril. Analisis hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan metode one-way analysis of variance (ANOVA) dan uji lanjut yaitu duncan’s multiple range test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosentase perkecambahan tertinggi adalah kelompok perlakuan KP6 yaitu 98,67 ± 1,15 %. Perlakuan dengan isolat KP2 memiliki pengaruh terbesar terhadap panjang tunas yaitu 5,76 ± 0,77 cm. Panjang tunas kecambah dengan perlakuan KP2 dan KP6 berbeda nyata terhadap kontrol. Ukuran panjang akar tertinggi adalah 9,49 ± 0,41 cm dengan perlakuan isolat KP9. Panjang total kecambah dan indeks vigor pada semua perlakuan berbeda nyata dibandingkan kontrol dengan nilai tertinggi berturut-turut yaitu 9,48 ± 0,33 cm dan 935 ± 74 pada kelompok perlakuan KP2. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa isolat rizobakteri penghasil IAA pada penelitian ini berpengaruh positif secara signifikan terhadap perkecambahan tanaman padi pada parameter panjang total dan indeks vigor kecambah padi.
Co-Authors