Faisal Idrus
Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Pendidikan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Masyarakat Selama Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Bongoime Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bonebolango Mohammad Zulkarnain; Faisal Idrus
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 4 No. 1 (2022): Indonesia Journal of Community Deducation
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebersihan gigi dan mulut merupakan salah satu yang penting dalam menjaga keseimbangan fungsi tubuh. Kebersihan gigi yaitu keadaan gigi geligi yang berada didalam rongga mulut dalam keadaan bersih dari plak dan kotoran lain yang berada diatas permukaan gigi seperti debris, karang gigi, atau sisa makanan. Karies adalah penyakit umum yang dapatdiderita oleh semua golongan umur, meskipun merupakan penyakit harian, rasa sakit pada gigi sangat menyiksa, jika penyakit ini dibiarkan dalam jangka waktu yang lama dan tidak segera diobati. Metode : terdiri dari pre test dan pemeriksaan OHI-S untuk mengidetifikasi pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut, setelah itu disesi berikutnya pemberian penyuluhan tentang pencegahan penyakit gigi dan mulut dan pentingnya menyikat gigi, metode yang digunakan ceramah dan tanya jawab. Adapun pelaksanaannya adalah pada tanggal 21 Oktober 2020 di Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango. Hasil : Dari sampel 392 jiwa yang diambil, sekitar 86,2% yang menyikat gigi 2x atau lebih dalam sehari, 11,7% yang waktu menyikat giginya seminggu sekali dan 2,1% yang menyikat gigi 1x sehari. 69,1% orang yang mengonsumsi air depot isi ulang, 21,5% yang mengonsumsi air sumur, 4,7% yang mengonsumsi air mineral, 4,7% yang mengonsumsi air PDAM. Menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride dan minum air berfluoride yang cukup, akan menguntungkan untuk gigi, 51,3% merasa hal itu menguntungkan, 23,7% yang tidak tau, 23% yang bingung dan 2% yang merasa hal itu merugikan. 71,7% orang yang menganggap penting tentang teknik sikat gigi, 13,8% yang mengagap sangat penting, 12,5% yang tidak tahu, dan 2% yang menganggap tidak penting. 79,8% yang berpendapat menguntung kedokter gigi 6 bulan sekali, 9,9% yang bingung dan tidak tahu. 46,7% orang yang berpendidikan SMA, 23,5% orang yang berpendidikan SMP, 21,2% orang yang berpendidikan SD, 8,7% orang yang berpendidikan S1. 52,6% yang hasil pemeriksaan OHI-S nya sedang, 37% yang hasil pemeriksaan OHI-S nya buruk, dan 10,5% yang hasil pemeriksaan OHI-S nya baik.
Gambaran Perilaku Pemeliharaan Kebersihan Gigi dan Mulut pada Masyarakat di Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo Mohammad Zulkarnain; Faisal Idrus
Gorontalo Journal of Public Health VOLUME 5 NOMOR 2, OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gjph.v5i2.2430

Abstract

Dental and oral health care is the maintenance of the teeth and mouth of leftovers and other droppings that are inside the mouth for the purpose of keeping teeth healthy. The research is aimed at getting a picture of dental and oral hygiene behaviors with the limboto district west of gorontalo. The analysis USES an independent variable, which is dental hygiene behavior. The dependent variable of society. The sample of this study is a teenager living in the west limboto district. Student observational-analtic with a cross-sectional research design. Study is conducted on 378 samples. For research identification using multistage random side methods, this study was carried out in 10 villages. Hamulo's village, hutabohu, yosonegoro, padengo, daenaa, ombulo, pone, huidu, northern huidu. Data collection was done by distributing questionnaires. According to studies the number of respondents who brush their teeth twice or more a day with the number of those who do 345 (91%) and the least one who has done an 8 (8%), the correct number of those who pick time to brush their teeth is that most respondents choose morning after breakfast and night before going to bed with 310 (82%). The number of those who chose to visit the dentist at least once a month was 351 (93%), and the least likely were confused by deng