Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SISTEM INFORMASI MONITORING KINERJA SDM (STUDI KASUS: PT PLN UNIT PELAKSANA PEMBANGKITAN TARAHAN) Diego Bryllian; Kisworo Kisworo
Jurnal Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak Vol 1, No 2 (2020): Vol 1, No 2 (Desember 2020)
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.857 KB) | DOI: 10.33365/jatika.v1i2.622

Abstract

PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Tarahan merupakan salah satu jasa penyedia listrik yang memiliki tujuan pokok yaitu mengusahakan pembangkitan dalam jumlah dan mutu yang memadai serta melakukan usaha dengan kaidah ekonomi yang sehat, memperhatikan kepentingan stakeholder serta meningkatkan kepentingan kepuasan pelanggan.  Di dalam salah satu kegiatan pokok PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Tarahan memilki cara pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), yaitu Human Capital Readiness (HCR) dan Organization Capital Readiness (OCR). HCR adalah kesiapan kapasitas dan kapabilitas SDM dalam mendukung implementasi strategi Perusahaan, sedangkan OCR adalah kesiapan organisasi dalam mengintegrasikan dan menyelaraskan faktor yang mendorong perbaikan dan pembelajaran   berkelanjutan untuk mendukung agenda perubahan organisasi melalui implementasi strategi Perusahaan. HCR dan OCR sendiri dilaksanakan oleh bagian SDM dan merupakan factor paling penting dalam penilaian Nilai Kinerja Organisasi terutama dalam penilaian kinerja. Beberapa kesalahan kecil akan berdampak besar apabila nilai kinerja bagian SDM tidak tercapai. Sistem Informasi Monitoring Kinerja SDM bertujuan untuk memantau pencapaian setiap bulannya agar bagian SDM dalam mencapai target kinerja. Metode pengembangan sistem menggunakan prototype, alat perancangan menggunakan pemodelan UML yang terdiri dari use case, activity diagram dan class diagram. Pembuatan sistem menggunakan aplikasi Adobe Dreamweaver dan MySQL. Berdasarkan perhitungan data kuesioner dapat disimpulkan bahwa tingkat pelayanan yang diberikan yaitu baik dengan angka senilai 89.09% dan 91.55%. Sehingga, dengan adanya sistem informasi monitoring yang telah diterapkan di PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Tarahan terwujud dengan baik.