Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEMBANGUN PEREKONOMIAN INDONESIA YANG INKLUSIF DAN BERKELANJUTAN Siwage Dharma Negara
Masyarakat Indonesia Vol 39, No 1 (2013): Majalah Ilmu-ilmu Sosial Indonesia
Publisher : Kedeputian Bidang Ilmu Sosial dan Kemanusiaan (IPSK-LIPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jmi.v39i1.319

Abstract

Perekonomian Indonesia sedang menghadapi tantangan besar. Tantangan ini terkait upaya mengubah pola pertumbuhan ekonomi yang sarat tergantung pada sumber daya alam yang berlimpah dan upah tenaga kerja yang murah, menjadi pola pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif (inclusive growth) serta ramah lingkungan dan berkelanjutan (green growth). Pertumbuhan yang inklusif didefinisikan sebagai pertumbuhan yang tidak hanya menghasilkan peluang ekonomi, tetapi juga menjamin akses yang adil bagi seluruh anggota masyarakat terhadap peluang ekonomi yang tercipta. Pertumbuhan yang inklusif memungkinkan semua anggota masyarakat untuk berpartisipasi dan mengambil manfaat dari pertumbuhan dan pembangunan ekonomi atas dasar kesetaraan terlepas dari latar belakang sosial ekonomi yang berbeda (Hill, Khan, Zhuang 2012: 2)Pertumbuhan yang inklusif perlu disertai dengan pertumbuhan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pertumbuhan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan didefinisikan sebagai strategi pertumbuhan yang memperhatikan keseimbangan lingkungan dan ekosistem dalam jangka panjang. Strategi pertumbuhan ini tidak hanya mengejar target pertumbuhan yang tinggi,tetapi lebih menitikberatkan pada upaya mengurangi emisi karbon, mencapai ketahanan energi melalui pengembangan renewable energy, mengelola sumber-sumber daya termasuk hutan, tanah dan air secara cermat untuk menghindari kerusakan lingkungan dan menjaga ketersediaan sumber daya bagi generasi yang akan datang sekaligus menciptakan kesempatan ekonomi dan meminimalisasi dampak sosial yang negatif.
Models and Strategies for Developing the Electricity Sector iIn Indonesia as a Key Element for Poverty Eradication: Evaluation of The First Year Maxensius Tri Sambodo; Siwage Dharma Negara; Ahmad Helmy Fuady; Inne Dwi Astuti
Journal of Indonesian Social Sciences and Humanities Vol 6, No 2 (2016): General Issue: Indonesian Social Sciences and Humanities
Publisher : Deputy of Social Sciences and Humanities, the Indonesia Institute of Sciences (LIPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jissh.v6i2.41

Abstract

This study is part of multiyear research on electricity access at remote areas. The end goal of the study is to develop a model of electricity access in remote area. We collected a baseline information as part of quasi experimental study at some villages, in Satar Mese sub-district, East Nusa Tenggara. The baseline data showed three major fnding. First, households with electricity access spent signifcantly less on kerosene. Second, access to electricity increases spending on non-food items signifcantly. Third, because the o? grid SEHEN program is for lighting, we do not obtain strong evidence for a causal relation between electricity access and increases in working hours. We found that access to electricity can improve peoples welfare through increasing spending on food and non-food spending. This mechanism can work because the price of SEHEN is relatively cheaper than kerosene light. Thus, people obtained extra saving on energy spending. In the long terms, we expect, more jobs can be created when electricity production increases.