Nurjannah Nurjannah
UIN Sunan Kalijaga

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) PADA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA Nurjannah Nurjannah
Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam Vol 14, No 1 (2017): Juni
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/hisbah.2017.141-08

Abstract

Abstrak Semua PTAI termasuk Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga mesti segera bertindak dengan menyiapkan hal-hal yang terkait dengan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi dengan mengacu pada KKNI.Tujuan utama dari penelitian ini adalah menemukan langkah strategis pengembangan kurikulum berbasis kompetensi yang mengacu pada KKNI pada kurikulum lima prodi Fakultas Dakwah dan Komunikasi setelah dilakukan review. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Data dikumpulkan dengan dua cara yakni dokumentasi dan Fokus Goup Discussion (FGD). Data yang terkumpul dari dokumentasi dan FGD dipadukan lalu dikonsultasikan dengan pedoman dan juklak penerapan kurikulum berbasis KKNI, yang menghasilkan klasifikasi apa saja yang sudah sesuai dan apa saja yang belum sesuai. Hal-hal yang belum sesuai dengan acuan KKNI selanjutnya direkomendasikan untuk disempurnakan hingga memadai sesuai yang dikehendaki KKNI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) visi, misi dan tujuan, belum menunjukkan spesifikasi keunggulan prodi dibanding prodi lain yang sejenis, dan belum mencerminkan keterukurannya, (2) pemaparan profil lulusan juga belum terukur sebagaimana dikehendaki KKNI, (3) Learning outcomes yang mencakup University Learning Outcome (ULO) dan Program Study Learning Outcome (PLO) juga masih mengandung kerancuan, (4) kurikulum belum mencerminkan level capaian yang dikehendaki KKNI (5) kurikulum yang ada dalam memaparkan capaian kualifikasi pembelajaran juga belum mencakup empat aspek sebagaimana yang dikehendaki KKNI, (6) kurikulum juga belum memaparkan deskripsi umum dan deskripsi spesifik yang harus dicapai pada jenjang pendidikan Strata Satu (S1), (7) core volue keilmuan yang dikembangkan UIN Sunan Kalijaga yakni integratif-interkonektif, juga belum tertuang secara jelas dalam kurikulum, terutama kaitannya dengan level KKNI. Kata kunci: kurikulum, KKNI
PENGEMBANGAN MODUL BIMBINGAN SHALAT KHUSYU’ BERBASIS PARADIGMA INTEGRASI INTERKONEKSI GUNA MEMBENTUK KARAKTER POSITIF DAN KEBERMAKNAAN HIDUP MUSLIM Muhammad Hafiun; Nurjannah Nurjannah
Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam Vol 12, No 2 (2015): Desember
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.731 KB) | DOI: 10.14421/hisbah.2015.122-06

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menggali kebutuhan dasar yang diperlukan bagi muslim guna mencapai shalat khusyu’. Juga untuk menemukan model shalat khusyu’ yang mampu menghantarkan muslim mencapai shalat khusyu’ dalam ritual formal hingga berimplikasi membentuk sikap dan perilaku positif. Penelitian ini dimaksudkan untuk menghasilkan produk berupa modul bimbingan shalat khusyu’ berbasis paradigma integrasi interkoneksi guna membentuk karakter positif dan kebermaknaan hidup muslim. Guna mencapai tujuan tersebut, dilakukan penelitian pengembangan (Research and Development) yang pada saat ini baru sampai pada tahap menggali kebutuhan sasaran penelitian dan pengumpulan bahan modul dari sumber kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum muslim belum memahami hakikat shalat khusyu’, meskipun telah mengerjakannya. Hakikat shalat khusyu’ adalah merupakan tujuan shalat itu sendiri yakni mendirikan kebenaran dalam hidup dan kehidupan. Modul bimbingan shalat khusyu’ dikembangkan dengan memuat dua panduan yakni umum dan khusus. Panduan umum memuat kaifiah shalat sebagaimana diatur fikih. Panduan khusus memuat tata cara guna meraih kahikat dan tujuan shalat dengan memanfaatkan acuan ilmu fikih, aqidah dan tasawuf, dilengkapi dengan teknik-teknik tertentu yang dikembangkan ilmu psikologi dalam mementuk perilaku positif.Kata kunci: shalat khusyu’, karakter positif, kebermaknaan hidup. 
TEORI DAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS BERBASIS ISLAM Mutiara Cahya Noviani; Nurjannah Nurjannah
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmbkan.v10i1.10397

Abstract

This study discusses the theory and techniques of systematic desensitization which the authors then integrate these techniques into Islamic-based counseling techniques during their implementation. Of course this is motivated by the existence of a phenomenon that occurs in every individual, that surely every human being experiences excessive fear or feels anxiety when he sees an object that can harm him. Anxiety is not considered normal when individuals feel anxiety about an object where other people are not afraid of that object. The purpose of this research is to assist individuals in dealing with anxiety that occurs in them, by using techniques and carrying out relaxation stages and then intervened with dhikr to help reduce anxiety problems felt by individuals. The data source used in this study is secondary data, this data source is obtained from journals or articles related to systematic desensitization techniques. The results of this study are researchers evaluating and integrating this systematic desensitization technique into one of the Islamic-based counseling approaches.