Susianti *
Akademi Kebidanan Andi Makkasau Parepare

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Perawatan Tali Pusat dengan Lama Lepas Tali Pusat pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Lakessi Kota Parepare Susianti *
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 4, No 4 (2017): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.473 KB)

Abstract

Upaya mempercepat penurunan angka kematian ibu (AKI) dan AKB, Departemen Kesehatan telah melaksanakan berbagai  program yang  berhubungan  dengan  kesehatan  ibu dan  anak  dan  salah  satunya  pencegahan tetanus neonatorum. Upaya ini dilaksanakan dengan pencegahan infeksi pada persalinan  dan  perawatan bayi baru lahir termasuk perawatan tali pusat (Depkes RI,2007). Tujuannya Untuk mengetahui hubungan perawatan tali pusat dengan lama lepas tali pusat pada bayi baru lahir di Puskesmas Lakessi.    Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan menggunakan  pendekatan analitik cross sectional, subyek penelitian adalah ibu postpartum yang memiliki bayi usia satu hari sampai lepasnya tali pusat, di Puskesmas Lakessi Kota Parepare. Teknik pengambilan sampel dengan teknik sample jenuh sejumlah 30 responden dengan alat ukur yang digunakan adalah checklist dan lembar observasi, analisis data menggunakan Kendall Tau.    Dari penelitian ini diperoleh 19 responden (63,3%) melakukan perawatan tali  pusat  dengan baik, 8 responden (26,7%) melakukan perawatan dengan kategori cukup dan 3 responden (10%) melakukan perawatan tali pusat dengan kategori kurang, sedangkan untuk lama lepas tali pusat diperoleh 21 responden (70%) dengan waktu lepas sedang, 5 responden (16,7%) dalam kategori cepat, dan 4 responden (13,3%) dalam kategori lama. Analisis uji Kendall Tau diperoleh hasil nilai signifikan 0,012 yang menunjukkan bahwa nilai p value < 0,05. Ada hubungan yang signifikan antara perawatan tali pusat pada bayi baru lahir dengan lama lepas tali pusat. Bagi bidan diharapkan tidak hanya memberikan konseling saja tentang perawatan tali pusat tetapi sebaiknya didemonstrasikan bersama ibu.
Hubungan Perawatan Tali Pusat dengan Lama Lepas Tali Pusat pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Lakessi Kota Parepare Susianti *
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 4, No 4 (2017): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya mempercepat penurunan angka kematian ibu (AKI) dan AKB, Departemen Kesehatan telah melaksanakan berbagai  program yang  berhubungan  dengan  kesehatan  ibu dan  anak  dan  salah  satunya  pencegahan tetanus neonatorum. Upaya ini dilaksanakan dengan pencegahan infeksi pada persalinan  dan  perawatan bayi baru lahir termasuk perawatan tali pusat (Depkes RI,2007). Tujuannya Untuk mengetahui hubungan perawatan tali pusat dengan lama lepas tali pusat pada bayi baru lahir di Puskesmas Lakessi.    Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan menggunakan  pendekatan analitik cross sectional, subyek penelitian adalah ibu postpartum yang memiliki bayi usia satu hari sampai lepasnya tali pusat, di Puskesmas Lakessi Kota Parepare. Teknik pengambilan sampel dengan teknik sample jenuh sejumlah 30 responden dengan alat ukur yang digunakan adalah checklist dan lembar observasi, analisis data menggunakan Kendall Tau.    Dari penelitian ini diperoleh 19 responden (63,3%) melakukan perawatan tali  pusat  dengan baik, 8 responden (26,7%) melakukan perawatan dengan kategori cukup dan 3 responden (10%) melakukan perawatan tali pusat dengan kategori kurang, sedangkan untuk lama lepas tali pusat diperoleh 21 responden (70%) dengan waktu lepas sedang, 5 responden (16,7%) dalam kategori cepat, dan 4 responden (13,3%) dalam kategori lama. Analisis uji Kendall Tau diperoleh hasil nilai signifikan 0,012 yang menunjukkan bahwa nilai p value < 0,05. Ada hubungan yang signifikan antara perawatan tali pusat pada bayi baru lahir dengan lama lepas tali pusat. Bagi bidan diharapkan tidak hanya memberikan konseling saja tentang perawatan tali pusat tetapi sebaiknya didemonstrasikan bersama ibu.