Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

AKULTURASI ETNIS BUGIS BANTEN PADA TRADISI TUDANG PENI DALAM PERSPEKTIF KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA Agung Fajar Risnanto; Samian Hadisaputra
AdZikra : Jurnal Komunikasi & Penyiaran Islam Vol 10 No 2 (2019): Juli-Desember
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/adzikra.v10i2.3862

Abstract

Komunikasi antarbudaya adalah proses negosiasi atau pertukaran sistem simbolik yang membimbing perilaku manusia dan membatasi mereka dalam menjalankan fungsinya sebagai kelompok. Kampung baru Bugis adalah kampung yang terletak di karangantu, kelurahan banten kecamatan kasemen kota serang. Dilihat dari aspek kesukuannya, fenomena kependudukan di Kelurahan Banten sangat heterogen. Suku Jawa, Madura, Sunda, China, Batak dan Populasi Mayoritas adalah suku Bugis. ini mengakibatkan pencampuran budaya di dalam kehidupan suatu daerah. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi antarbudaya etnis bugis dengan masyarakat banten. Untuk mengetahui cara Etnis Bugis Mempertahankan dan memeilihara identitas mereka.Metode yang digunakan daam penelitian ini adalah metode etnografi yang bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi wawancara dan dokumentasi. hasil penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa; Pola Komunikasiantarbudaya Etnis Bugis dengan masyarakat banten memnggunakan beberapa pola komunikasi seperti komunikasi primer, sirkular dan liniar dan pada pola komunikasi dinamis. Akan tetapi, komunikais antarbudaya etnis bugis dengan masyarakat banten cenderung menggunakan pola komunikasi dinamis dan liniar karena menyatukan perpaduan antarbudaya sehingga menghasilkan budaya baru. Etnis Bugis dalam mempertahankan dan memelihara kebudayaannya dengan cara melestarikan dalam setiap moment atau setiap aktifitas keseharian.